PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Day Trading NZD/USD: Ride The Trendline

Rico 10 Nov 2017
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #trend   #trading   #uang   #peluang   #nzd   #day-trading   #trendline
Good morning! Pagi ini saya akan menunjukkan trade untuk pair NZD/USD dalam grafik timeframe Hourly dan 5M.

Good morning! Pagi ini saya akan menunjukkan trade untuk pair NZD/USD.

Saya menggunakan grafik harga kecil, Hourly dan 5M, dan ini untuk day trading.

Oke, mari kita lihat pair NZD/USD di hourly chart.

NZDUSD Hourly CHart

Harga jelas berada dekat trendline dan berada pada pergerakan trend naik. Kita bisa mengantisipasi pergerakan bounce dekat trendline ini. RSI belum menunjukkan , namun karena harga sudah mendekati trendline, kita boleh bersiap-siap untuk buka posisi.

Mari kita lihat grafik harga 5M.

NZDUSD

Pada grafik harga 5M, bisa terlihat RSI menunjukkan . Selain itu, RSI juga menunjukkan oversold.

Karena harga berada dekat support line (trendline) dan terdapat bullish divergence pada chart 5M, maka bisa jadi ini menjadi sinyal pembalikan bullish.

Rekomendasi: BUY dekat trendline

Stop Loss bisa diletakkan di bawah trend line, dan Target Profit bisa diletakkan dekat resistance Hourly.

*Karena menggunakan grafik harga 5M, maka saya sarankan TP tidak terlalu jauh atau risk-reward 1: 1.5 (tergantung risk management Anda)

Crowd (majority) masih sangat Bearish, namun karena harga terus membentuk Low lebih tinggi, maka trend saat ini sedang bullish. Oleh karena itu, lebih cocok untuk short term trading.

 

See you very soon,
Good luck, Happy trading!

RICO FY

Contrarian trader

Terkait Lainnya
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 19 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Eddy Eccy |  28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional  memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah  menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir   28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih   28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb? 

Samuel   3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

 

M Singgih   6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju   6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang. 

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha   8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan   5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha   8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina   19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha   22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz   17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha   19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto   22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya. 

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony   3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha   9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito   14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha   14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey   15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

 

Aisha   22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas   24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih   27 Oct 2023
 Jerry P90 |  24 Jan 2019

Bagaimana cara membaca suatu trend secara keseluruhan? Saat di zoom in dan zoom out, trend terbentuk bagai gunung2 yg banyak jumlahnya.

Lihat Reply [28]

Jika anda menggunakan M15, maka 1 candle bergerak selama 15 menit. Untuk hal ini anda perlu perhatikan juga TF selan jut. Jika kita menggunakan TF M15, maka seteh 15 menit candle akan close dan candle bergerak. Namun saat kita lihat H1 candle belum close karena masih ada kekuatan buyer / sell dalam beberapa menit kedepan ( dalam 1 jam ). Ketika kita Open di M15 perhatikan pula M30, H1 , H4 . Ketika anda menggunakan TF m15 maka sebaiknya Open di awal menit jangan di pertengahan menit. jika kita open di H1 maka sebaiknya diawal awal jangan di pertengahan jam. semisal sekarang jam 5. maka open yang bagus di h1 adalaj jam 5 :00 atau yang mendekati 05:03. jangan di pertengahan semisal 05: 30 atau 05: 4O. jika menggunakan M30 sebaiknya open di 5:30 an. dan  anda bisa melihat H1 dan H4 sebagai konfirmasi perkiraan di 1 dan 4 jam kedepan.

thanks

Basir   20 Apr 2020

Untuk Dhika,

Anda dapat menggunakan timeframe berapapun untuk memperkirakan pergerakan selanjutnya. Jika Anda ingin mendapatkan gambaran pergerakan selanjutnya untuk jangka waktu pendek, Anda dapat menggunakan timeframe yang kecil. Begitu pula jika Anda ingin mendapatkan gambaran pergerakan selanjutnya untuk jangka waktu yang panjang, maka gunakanlah timeframe yang besar.

Anda dapat memilih menggunakan timeframe yang sesuai dengan strategi dan gaya trading milik Anda. Jika Anda mengalami kesulitan menganalisa pasar dengan menggunakan candlestick, maka Anda bisa mencoba jenis chart lain yang lebih mudah seperti line chart, heikin ashi, renko chart, dll.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   24 Jul 2020

Untuk Jerry P90,

Mengamati tren secara keseluruhan dapat menggunakan bantuan dari indikator teknikal maupun mengamati pola-pola harga (price action).

Jika menggunakan indikator teknikal, indikator seperti ADX dan Moving Average adalah indikator yang umumnya digunakan untuk mengetahui tren yang sedang berlangsung.

Tren juga dapat dideteksi dari pengamatan price action. Suatu uptrend dapat dengan mudah diketahui jika susunan candlestick selalu menunjukkan lembah yang meninggi (higher low). Sedangkan untuk downtrend, puncak yang semakin rendah (lower high) adalah ciri khas dari downtrend itu sendiri. Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi trend tersebut dengan cara melakukan zoom-out lalu menarik chart kebelakang. Sedangkan untuk terbentuknya puncak (bagai gunung-gunung) pada chart adalah penggambaran dari teori Elliot Wave, dimana wave tersebut merupakan bagian dari trend yang ada dan dapat sebagai indikasi awal pembalikan trend (reversal).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   24 Jan 2019

@Syaiful Ansor: Tidak bisa dipastikan 100% namun ada ciri-ciri apabila trend akan berakhir. Dari segi price action, berikut ini ciri-ciri trend akan berakhir:

1. Pullback (pergerakan harga yang melawan trend) semakin panjang

2. Impuls makin pendek

3. Harga mulai sideways/ranging pada suatu range tertentu

Harga kemungkinan besar sudah balik apabila terbentuk lower low baru setelah trend naik. Sebaliknya, pada trend turun terbentuk higher high yang baru.

Kiki R   17 Mar 2022

@Sulaeman Iman: Berdasarkan teori Dow:

  • Primary trend (major trend) pada suatu pasar (market) bisa lebih dari satu tahun atau bahkan bcberapa tahun.
  • Secondary trend yang terjadi akibat koreksi sesaat, dianggap penurunan wajar atau sementara pada primary trend, dan mempunyai batasan waktu antara tiga minggu sampai dengan tiga bulan.
  • Sedangkan minor trend yang memiliki batasan waktu terpendek, umumnya berlangsung kurang dari tiga minggu. Minor trend ini merupakan fluktuasi harga yang terjadi dalam secondary trend.

Jadi dalam teori Dow, perbedaan dari ketiganya adalah berdasarkan waktunya.

Kiki R   30 Apr 2022

@Aji Bramasta: Cara paling mudahnya adalah melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) yang terakhir terbentuk.

Trend naik yang berubah menjadi turun ditandai dengan adanya lower low dan lower high yang baru terbentuk.

Sedangkan trend turun yang berubah menjadi trend naik ditandai dengan adanya higher high dan higher low yang baru terbentuk.

Namun, ada banyak cara lain untuk mengidentifikasi perubahan trend. Berikut beberapa caranya:

1. Break garis trendline bawah pada trend naik atau break garis trendline atas pada trend turun.

2. Terjadi persilangan garis MA periode kecil terhadap MA periode besar

3. Terbentuk pola grafik pembalikan yang valid seperti double top/bottom atau Head and shoulders

Kiki R   11 May 2022

@Kiki R: "2. Terjadi persilangan garis MA periode kecil terhadap MA periode besar"

Periode berapa saja yang dipakai (untuk periode kecil dan besar)? Dan time frame berapa yang bisa saya pakai? Adakah cara mengantisipasi false signal yang mungkin terjadi dari persilangan kedua garis MA tersebut?

Aji Bramasta   20 May 2022

saya pemula, master bisa dijelaskan apa itu trend mayor dan trend minor dalam trading? Terima kasih

Ai Kusmanah   23 May 2022

@Ai Kusmanah: Pada dasarnya, teori mengenai pembagian trend mengacu pada teori Dow.

Salah satu poin dalam 6 poin teori Dow adalah bahwa market terdiri dari 3 pergerakan yaitu primary movement, secondary movement, dan minor movement. 

Primary movement inilah yang disebut major trend dan minor movement adalah minor trend.

Tren Jangka Panjang/Major Trend (Primary Movement)

Tren jangka panjang biasanya timeframe dari pergerakannya adalah beberapa bulan sampai 1 tahun. Dalam forex, anda dapat melihatnya lewat chart dengan TF Weekly atau Monthly.

Tren Jangka Menengah (Secondary Movement)

Gerakan yang melawan tren jangka panjang atau biasa disebut sebagai koreksi. Biasanya ini nampak pada chart dengan TF Weekly dan Daily.

Tren Jangka Pendek/Minor Trend (Daily Movement)

Tren jangka pendek ini adalah pergerakan secara harian. Kita bisa melihatnya pada TF H4 sampai M5.

Untuk lebih memahami, silakan petakan sebuah trend yang sedang terjadi di time frame Monthly/Weekly untuk melihat kondisi major trend.

Lalu masuk ke time frame Daily untuk melihat secondary movement. Terakhir, masuk ke H4/H1 untuk melihat minor trend.

Kiki R   23 May 2022

@Aji Bramasta: 

1. Periode berapa saja yang dipakai (untuk periode kecil dan besar)

Banyak kombinasi time frame yang sering digunakan oleh para trader, contohnya SMA 20 dan 50, SMA 20 dan 100, SMA 20 dan 200, dan yang populer adalah SMA 50 dan 200 yang sering disebut juga dengan "death cross dan golden cross".

2. Dan time frame berapa yang bisa saya pakai?

Periode-periode tersebut bisa diterapkan pada semua time frame trading.

3. Adakah cara mengantisipasi false signal yang mungkin terjadi dari persilangan kedua garis MA?

Salah satu cara menghindari false signal adalah dengan hanya masuk pada market trending dan menghindari masuk pada market sideways/ranging.

Selain itu, pada market trending hanya entry posisi yang searah dengan trend (impulse) dan jangan masuk berlawanan trend (koreksi). 

Sebagai contoh, pada time frame besar (misalnya Daily) sedang trend turun. Maka untuk mengurangi false signal, lebih baik hanya entry sell (memanfaatkan impulse) dan tidak entry buy (memanfaatkan koreksi) pada time frame entry.

Apabila market sedang sideways, lebih baik Anda keluar dari market dan menunggu sampai market trending kembali.

Kiki R   23 May 2022

bagaimanakah cara mudah mengenali perubahan trend dalam trading?

Aji Bramasta   10 May 2022

Cara mudah memahami major trend dan minor trend?

Sulaeman Iman   29 Apr 2022

Bagaimana cara mengetahui trend forex berakhir? Mohon info, Tq

Syaiful Ansor   17 Mar 2022

Apakah saat kondisi uptrend kemudian ada berita fundamental buruk, apakah konsisi uptrend tersebut akan bertahan atau justru terkoreksi?

Syakila   28 Jun 2022

@Syakila: Kemungkinan besar akan koreksi, terutama kalau fundamental buruknya berdampak besar seperti suku bunga, kebijakan moneter bank sentral, dst.

Meskipun demikian, tetap tidak bisa dipastikan 100% harganya tetap bertahan atau terkoreksi karena yang menentukan hal tersebut adalah seller dan buyer dalam market tersebut.

Kiki R   28 Jun 2022

Mengapa bank sentral sangat mudah mempengaruhi trend pasar forex?

Wahid   2 Sep 2022

@Wahid: Karena mereka mempunyai volume transaksi yang sangat besar sehingga ketika mereka masuk market akan sangat mempengaruhi pergerakan harga.

Semakin besar volume transaksinya, semakin besar dampaknya terhadap pergerakan harga.

Kiki R   3 Sep 2022

Master periode yang manakah yang biasanya menetukan pergerakan pasar selanjutnya... karena sulit sekali utk menebaknya walau dengan mengunakan candlestick

Dhika   20 Apr 2020

@Syakila:

Apakah uptrend akan terjungkal jika ada berita fundamental buruk? Hal itu tergantung pada dampak dari berita fundamental itu sendiri.

Umpamanya, ada berita bahwa Rusia mendadak mengirim rudal ke Jerman. Nah, ini jelas sekali berita berdampak besar dan bakal mempengaruhi pasar. Kalau euro saat itu sedang uptrend, pasti bakal langsung terjungkal.

Tapi, bagaimana kalau beritanya itu adalah pengumuman presiden Uni Eropa akan memerangi terorisme? Tidak akan berdampak apa-apa. Apabila euro sedang uptrend, maka uptrend itu akan terus berlanjut.

Aisha   20 Jan 2023

@Syaiful Ansor:

Jika hanya melihat pada satu time frame maka trend forex bisa dinyatakan berakhir jika kondisinya berubah ke arah Sideways atau terbentuknya trend baru ke arah yang berlawanan dari trend awal yang terbentuk. Untuk tanda-tandanya sendiri banyak jenisnya bergantung dari bagaimana cara Anda menentukan trend. 

Nur Salim   23 Jan 2023

@ Sulaeman Iman:

Trend mayor adalah trend yang tampak pada time frame tinggi terutama pada time frame daily (D1) dan weekly (W1). Sementara trend minor adalah trend yang tampak pada time frame rendah seperti 15 menit (M15), 30 menit (M30) dan juga 1 jam (H1).

M Singgih   23 Jan 2023

Aji Bramasta:

Tambah beberapa tips lagi ya buat mencegah kena false signal saat menggunakan Moving Average:

  • MA memang bisa dipakai pada semua timeframe, tapi MA pada timeframe lebih tinggi biasanya lebih akurat daripada timeframe rendah. Jadi, ada baiknya jangan menggunakan timeframe yang terlalu kecil di bawah H1.
  • Kita juga bisa mengombinasikan MA dengan indikator lain sebagai konfirmator. Contohnya kombinasi RSI dan MA: Jika ada sinyal sell pada RSI dan MA, maka valid. Jika ada sinyal buy pada RSI dan EMA, maka valid. Tapi kalau sinyal RSI dan EMA berlawanan, maka tidak valid.

Semoga bermanfaat :)

Aisha   30 Jan 2023

Halo, saya jujur masih agak bngung dngn cara2 yng disampaikan serta dlm menentukan uptrend downtrend msh ga gitu ngerti kak. Trkdang saya sdh memperikarakn uptrend trnyta malah jadi downtrend gitu. apa ada yg salah dngn cara trading saya ya? Terus, ada ga cara lain utk menentukan apakah lagi uptrend ato downtrend selain memperhatikan chart. Soalnya, mneurut saya sndiri, terkadang membaca trend dngn memperhatikan chart scara alngsung itu terkadang meleset.

Misalkan chart sperti ini :

Bagaimana Cara Membaca Trend Keseluruhan

itukan agak ngedatar gitu, kira2 ada ga gitu indikator yg mngkn bsa digunakan ato gmana gitu. Mohon maaf ya klu agak belet2, saya agak bngug jga soalnya. Maksih bnyk ya

Angel   22 May 2023

Jawaban untuk Angel:

Hal pertama yang harus Anda sadari adalah Anda tidak akan bisa 100% memprediksi tren dengan tepat. Siapapun pada dasarnya tidak ada yang bisa menebak arah harga secara pasti 100% akan kemana. Sebelum Anda lebih jauh mencari cara menentukan tren yang pasti selalu benar, Anda harus memahami ini dulu.

Trader pro juga sering salah menentukan tren, apalagi saat ada news penting yang baru keluar. Arah harga yang sedang berlangsung bisa langsung berubah dengan cepat.

Yang kedua, Anda tidak harus tepat 100% menentukan tren untuk profit dalam trading. Bahkan dengan 50% benar saja masih bisa profit, kenapa?

Karena Anda bisa mengatur hasil trading terhadap risiko menjadi 1/2. Stoploss jaraknya setengah dari jarak take profit Anda.

Jadi, Anda jangan punya pikiran harus tidak boleh meleset, ini pemikiran yang keliru.

Terakhir, Anda bisa gunakan indikator berjenis tren seperti moving average untuk melihat tren.

  • Tren naik = harga di atas garis MA
  • Tren turun = harga di bawah garis MA
  • Sideways = harga menyilang terus menerus dengan garis MA

Saran saya, kalau harga sedang mendatar seperti gambar di atas, lebih baik cari pair lain yang sedang jelas-jelas trending.

Ini lebih baik daripada memaksakan harus entry di pair yang sedang sideways padahal strategi trading Anda cocok di kondisi trending.

Kiki R   23 May 2023

@ Angel:

- … Terus, ada ga cara lain utk menentukan apakah lagi uptrend ato downtrend selain memperhatikan chart.

Tanpa mengamati chart, bagaimana Anda tahu pergerakan harga? Ini pertanyaan aneh dan tidak masuk akal.

Untuk diketahui, pergerakan uptrend jika terbentuk level-level higher high dan higher low, sementara pergerakan downtrend jika terbentuk level-level lower high dan lower low.

- … itukan agak ngedatar gitu,

Kalau pergerakan harganya datar berarti sideways, bukan trending.

- … kira2 ada ga gitu indikator yg mngkn bsa digunakan ato gmana gitu.

Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sideways, dan juga untuk mengetahui kekuatan suatu trend, bisa diamati dengan menggunakan indikator ADX.

M Singgih   30 May 2023

@ Dhika:

Maksudnya pada time frame berapa kita bisa menentukan pergerakan harga berikutnya?
Tidak ada. Semakin tinggi time frame memang pergerakan harga akan lebih akurat, tetapi pada time frame berapapun kita tidak akan bisa memastikan arah pergerakan harga berikutnya.

Indikator teknikal dan price action hanya menunjukkan probabilitas atau kemungkinan arah pergerakan harga, tetapi tidak menunjukkan kepastian arah peregerakan harganya.

 

M Singgih   13 Oct 2023

Jawaban untuk Dhika: Pergerakan harga secara detail memang rumit karena seperti fraktal. Ini artinya satu candlestick di time frame yang besar itu bisa berbentuk trend di time frame yang kecil.

Oleh karena itu pada dasarnya menentukan harga tidaklah 100% akan selalu tepat.

Lantas time frame berapa yang Anda harus ikuti?

Di sinilah Anda harus menentukan gaya trading Anda.

Kalau anda seorang day trader, Anda bisa mengikuti arah trend di daily atau di h4. Lalu setelah mengetahui arah, Anda bisa melihat peluang entry di time frame yang lebih kecil misalnya m30 atau m15.

Jadi anda harus mengerti konsepnya dan mencari di time frame mana Anda cocok untuk menentukan arah trend.

Kiki R   23 Oct 2023

@ Ai Kusmanah:

- saya pemula, master bisa dijelaskan apa itu trend mayor dan trend minor dalam trading? Terima kasih

Trend mayor adalah trend peregerakan harga yang terjadi pada time frame tinggi. Misal pada time frame daily (D1) harga bergerak uptrend, maka trend mayor adalah uptrend.

Pada time frame yang lebih rendah mungkin saja terjadi downtrend, tetapi itu adalah trend minor yang mana merupakan koreksi dari arah trend secara keseluruhan pada time frame tinggi, sesuai dengan teori Elliot Wave.

Jadi trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi, sedangkan trend minor adalah trend yang terjadi pada time frame yang lebih rendah, yang mana jika arahnya berlawanan, trend pada time frame yang lebih rendah merupakan koreksi dari trend secara keseluruhan pada time frame tinggi.

 

M Singgih   26 Oct 2023
 Rendy |  29 Oct 2020

Salam sejahtera mastah, saya mau tanya, rencana modal saya 50$ dengan ketahanan poin 400 pips, anggap saja dalam 1 transaksi saya stoploss 50 pips, dan saya akan daftar ke akun mikro dengan spesifikasi yang tertera adalah leverange 1:1000, Margin call 40%/10%. Saya harus menggunakan lot berapa? Jika seandainya loss terus, di nilai berapa atau pada modal yang tersisa berapa saya akan mengalami margin call atau di stop oleh broker? terima kasih mastah, mohon pencerahannya.

Lihat Reply [80]

Bagi mereka penganut hedging / swing Trading hedging mungkin tak masalah karena mereka bisa mengunci dan bisa  kembali membuka kuncinya saat yang tepat.  kalau saja Jaraknya masih dekat mungkin salah satunya bisa dikorbankan. Kalau jaraknya sangat jauh anda bisa injek dana atau anda masuk dengan lot  lot kecil untuk  TP dan menyelamatkan akun anda minimal sampai BEP.

Thanks

Basir   4 Jun 2021

@akzam: Dalam keadaan akun yang ter-hedging karena posisi yang salah arah hingga floating loss banyak maka perlu hati-hati dalam membuka hedging. Tidak ada yang benar-benar tahu dengan pasti seberapa jauh suatu harga akan naik begitupula dengan turun. Untuk kasus sekarang, cara terbaik adalah menunggu momentum untuk membuka posisi sell/buy dengan melihat trend di time frame besar seperti Monthly dan Weekly. Pembukaan hedging perlu diperhatikan ketahanan dana sehingga akun tidak margin call (MC). Salah satu alternatif lain juga adalah deposit dana secukupnya untuk menahan floating agar akun tidak MC.

Sebagai contoh, apabila pergerakan trend di Monthly dan Weekly adalah trend turun, maka kita perlu menunggu koreksi naik untuk membuka posisi buy yang floating loss dari atas. Tentu dalam membuka posisi loss buy harus diperhitungkan jumlah lot yang pas.

Kondisi ini bisa dicegah dari awal apabila kita menggunakan stop loss, sehingga ketika arah posisi kita salah maka kerugian segera dibatasi. 

Kiki R   22 Sep 2021

@ Rendy:

Jika ketahanan total direncanakan sebesar 400 pip (untuk sekian kali trade), maka Anda harus trading dengan pip value (USD 50) / 400 pip = (USD 0.125) / pip. Dengan demikian Anda bisa trading maksimal sebesar 0.01 lot (karena 0.0125 lot pada Metatrader tidak bisa). Dalam hal ini dengan akun micro.

Perhitungan tersebut belum termasuk margin. Dengan leverage 1:1000 atau 0.1% dari nilai kontrak, maka marginnya relatif kecil.
Misal Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.1800 = USD 1.18.

Margin call 40%/10%. Artinya level margin call (MC) adalah 40% dan level stop-out adalah 10%, dihitung dari Margin Level.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Dalam hal ini jika Margin Level sudah mencapai 40% maka Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading. Jika Margin Level sudah mencapai 10% maka proses trading secara otomatis akan dihentikan.

Jika ada 1 posisi dengan margin USD 1.18 seperti contoh di atas, maka Anda akan terkena MC jika Equity = 40% dari margin total atau = 40% x USD 1.18 = USD 0.47. Dan trading akan dihentikan (terkena SO) jika Equity = 10% dari margin total atau = 10% x USD 1.18 = USD 0.12.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Hasan:

Kalau Anda trading 0.01 lot (micro lot) pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip = USD 0.1. Jika profit 10 pip, maka nilainya = 10 x USD 0.1 = USD 1. Tetapi dengan dana USD 10 dan trading 0.01 lot, marginnya mungkin tidak mencukupi.

Dengan leverage 1:100 atau 1% dari nilai kontrak, jika Anda buy atau sell EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin = (USD 100,000)  x 0.01 x 1% x 1.2200 = USD 12.2. Dengan demikian untuk trading 0.01 lot, Anda harus menambah dana. Dengan dana USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent.

M Singgih   17 Dec 2020

Pak, penghitungan seperti ini sangat wajib dilakukan ga sih pak, sebelum trading?

Atau mungkin ada kalkulatornya kah? Biar perhitungannya lebih cepat gt..

Jamal   18 Dec 2020

@ Jamal:

Mengenai perhitungan margin, trader harus paham karena hal tsb merupakan pengetahuan dasar dalam trading. Tanpa mengetahui perhitungan margin dan pip value, maka akan sulit menentukan besarnya modal yang akan ditradingkan. Biasanya broker akan memberikan pengetahuan tsb sebelum Anda membuka akun.

 

M Singgih   20 Dec 2020

@ Juda:

Diasumsikan Anda menggunakan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak. Jika Anda buy atau sell 0.01 lot GBP/USD pada harga 1.3600, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.3600 = USD 2.72. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak).
Nilai per pip 0.01 lot GBP/USD adalah USD 0.1.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena margin call adalah: (USD 50 - USD 2.72) / USD 0.1 = 472 pip.
Keterangan: Dalam hal ini diasumsikan broker Anda menetapkan margin level = 100% untuk mengenakan margin call, dan tidak mengenakan swap ketika posisi Anda menginap (swap free).

 

M Singgih   4 Jan 2021

Kalau ada bonus deposit dengan minimal deposit $10 dulu. Apakah nanti kalo profit, uangnya bisa di WD pak?

Tejo   29 Jan 2021

@ Tejo:

Bisa Pak. Tetapi biasanya kalau trading dengan modal bonus, broker menentukan minimal jumlah lot yang harus ditradingkan agar bisa withdraw. Jadi tergantung dari ketentuan broker.

 

M Singgih   31 Jan 2021

@ Bodong:
Dengan modal USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip untuk 1 Cent lot adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen US Dollar.


- lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Mungkin maksudnya risikonya 10% dari modal, yaitu 10% x USD 10 = USD 1 atau USD ¢ 100 (100 Sen USD).
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD. Untuk menentukan besarnya lot, tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam pip, misal SL=50 pip. Maka Anda harus trading dengan nilai per pip: (USD ¢ 100) / 50 pip = (USD ¢ 2) / pip.

Dengan demikian besarnya lot adalah: (USD ¢ 2) / (USD ¢ 0.1) = 20 Cent lot. Jadi Anda bisa trading pada pair XXX/USD sebesar 20 Cent lot.

M Singgih   11 Feb 2021

Pak, pair apa yang spreadnya paling kecil dan agar tahan lama di akun cent? Saya sudah 2 kali trading di pair XAU/USD ga sampai sehari sudah ludes...

Mifta   23 Feb 2021

@ Mifta:

Ketahanan modal tidak tergantung dari jenis pair dan besarnya spread, tetapi tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Anda bisa berganti-ganti pair, tetapi kalau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka hasil trading secara keseluruhan bisa minus atau loss.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Untuk ketahanan modal, Anda bisa fokus pada money management, yaitu dengan mengatur besarnya risiko per trade dan menggunakan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit.

Untuk penjelasan mengenai money management dan pengaturan risiko, silahkan baca:

M Singgih   24 Feb 2021

@ Marsiani:

Dengan modal USD 200, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) maka bisa trading dengan akun micro dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.1) = 2000 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, Anda juga bisa trading dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.01) = 20000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   19 Mar 2021

Apakah leverage pada yang digunakan bisa diubah? Misalnya sekarang menggunakan 1:500 pada saat modal masih $500, tapi ketika modal saya sudah jadi $1000, saya ingin mengubah leverage saya jadi 1:200. 

Amar Maruf   25 Mar 2021

@Amar Maruf:

Setahu kami leverage bisa diubah, dengan cara menghubungi broker. Proses perubahannya juga cepat.

 

M Singgih   25 Mar 2021

@ Yusak:

Anda trading pada pair apa?

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.1) = 500 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.01) = 5000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   31 Mar 2021

Memang beda pair bisa membuat banyak silisih perhitungan kah pak?

Ginting   8 Apr 2021

@ Ginting:

Dalam perhitungan nilai per pip (pip value), antara pair XXX/USD, USD/XXX dan cross pair (XXX/YYY) berbeda.
Pengetahuan mengenai hal ini adalah dasar dalam trading
. Jika tidak mengetahui perhitungan nilai per pip, bagaimana Anda tahu nilai profit atau loss dari setiap posisi yang Anda buka?

 

M Singgih   11 Apr 2021

@ Frans:

Pada akun cent nilai kontrak 1 lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu USD 10 atau 0.0001 dari standard lot, atau sama dengan 10 x USD ¢ 100 = USD ¢ 1000.

Nilai per pip untuk 1 Sen lot (1 lot ¢) EUR/USD adalah USD ¢ 0.1. Jika risiko yang Anda tetapkan 10000 pip (atau ketahanan yang Anda inginkan adalah 10000 pip), maka minimal modal adalah 10000 x USD ¢ 0.1 = USD ¢ 1000 atau USD 10 (belum termasuk margin).

Margin adalah jaminan untuk membuka posisi.
Jika Anda trading dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak, dan Anda buy atau sell 1 lot ¢ EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin yang dibutuhkan =  (USD ¢ 1000)  x 1 x 0.2% x 1.2200 = USD ¢ 2.44.

Dengan demikian modal minimal (plus margin) = USD ¢ 1000 + USD ¢ 2.44 = USD ¢ 1002.44.

M Singgih   11 Jun 2021

Aku pernah baca artikel ada yang menyebutnya pipette, ada juga yang pip. Yang benar yang mana ya pak?

A. Sahuri   16 Jun 2021

@ A. Sahuri:

Dalam sistem harga 5 digit, angka terkecil pada harga disebut pipette. Misal EUR/USD bergerak dari 1.21135 ke 1.21138, maka EUR/USD bergerak 3 pipette, atau 0.3 pip.
1 pip = 10 pipette.

 

M Singgih   17 Jun 2021

@ Cucu Karmila:

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip. Jadi masih aman.

Jika trading pada XAU/USD, maka ketahanannya adalah (USD 100) / (USD 0.01) = 10000 pip. Relatif masih aman.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Jika trading di selain pair yg bapak sebutkan, apakah masih aman juga? Misalnya trading di pair NZD/CAD, EUR/GBP, CAD/JPC, dll.

Bagong   16 Aug 2021

@ Bagong:

Kalau Anda trading pada pair EUR/GBP, dan harga GBP/USD saat itu = 1.3800, maka nilai per pip 0.01 lot EUR/GBP = 0.01 x 0.0001 x 100,000 x 1.3800 = USD 0.138.
Dengan demikian ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.138) = sekitar 725 pip. Jadi masih aman.
Untuk menghitung ketahanan adalah: (besarnya modal) / nilai per pip.

 

M Singgih   17 Aug 2021

Jadi gitu rumusnya....

Sama satu lagi pak....ini yg saya alami, ketika trading di pair NZD/CAD itu saya merasa TPnya lama...beda kalo trading di EUR/USD, TPnya cepet. Itu kenapa ya pak?

Bagong   19 Aug 2021

@ Bagong:

Mengenai lamanya target terkena (SL ataupun TP), tidak bisa diperkirakan, tentunya tergantung dari volatilitas pergerakan harga. Mungkin saja ketika Anda trading EUR/USD volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

 

M Singgih   20 Aug 2021

@ Trie:

- Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan dalam pip.
Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan yang Anda inginkan adalah 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran lot : (USD 100) / 500 pip = (USD 0.2) / pip, atau sebesar 0.02 lot, yang mana nilai per pip dari 0.02 lot pair XXX/USD adalah USD 0.2.

Perhitungan diatas belum termasuk margin atau jaminannya. Margin ditentukan oleh leverage. Untuk leverage 1:100 maka margin = 1% dari nilai kontrak. Jika Anda trading 0.02 lot pada pair XXX/USD, maka margin yang diperlukan adalah sekitar: 1% x USD 100,000 x 0.02 = USD 20.
Dengan demikian ketahanan riil Anda = (USD 100 – USD 20) / USD 0.2 = 400 pip.

Untuk penjelasan mengenai leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

- Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4 Apakah bisa seperti itu?

Kalau ketahanan USD 100 Anda tentukan sebesar 70 pip, maka Anda harus trading pada: (USD 100) / 70 pip = sekitar (USD 1.4) / pip, atau trading sebesar 0.14 lot pada pair XXX/USD, yang mana nilai per pip dari 0.14 lot pair XXX/USD adalah USD 1.4.
Perhitungan tsb belum termasuk margin atau jaminannya.

M Singgih   31 Aug 2021

Apakah pemilihan leverage semakin tinggi semakin baik? Saya kemarin buka akun dengan deposit $100, namun leverage yang sy pilih leverage 1:1000. Apakah bagus untuk jangka panjangnya?

Bima   10 Nov 2021

@ Bima:

Sebenarnya semakin tinggi leverage akan semakin menguntungkan karena margin yang diperlukan semakin kecil. Tetapi ada juga kekurangannya terutama jika trader kurang bisa mengendalikan emosi, dan ingin sering-sering entry karena free margin tentu akan lebih besar jika margin yang digunakan untuk jaminan kecil.

Kekurangan menggunakan leverage tinggi adalah ketika trader terkena margin call (MC) atau stop-out, maka equity atau dana yang tersisa akan lebih kecil dibandingkan dengan yang menggunakan leverage yang lebih rendah.
Jika Anda trading dengan menerapkan money management dengan benar, leverage tinggi tidak masalah.

Mengenai risiko dalam menggunakan leverage tinggi, silahkan baca:

M Singgih   11 Nov 2021

Jika saya punya saldo $50 dan leverage yg disediakan broker 1/500. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $50 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $50 dan saya juga siap profit $50. dan saya hanya mengincar sekitar 10 pips (100 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

IRWANTONI   8 Dec 2021

mohon info ketentuan sistem trading yg profitable pak? trm ksh

Alan Suparlan   17 May 2022

apakah benar pair XAUUSD pergerakannya sangat cepat dibandingkan pair lain?

Alfian Zahrul   17 May 2022

berapa besarnya risk reward yang ideal digunakan untuk scalping?

Salman Al Farisi   17 May 2022

bagaimana cara menentukan waktu yang tepat untuk entry master? mohon info. trims

Andi Setiawan   17 May 2022

Master kalau modal 10$ max lot yang boleh di gunakan berapa? lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Bodong   10 Feb 2021

Equity saya $50 di akun mikro..sy open 1 pair di GU dengan lot 0.01 broker 4 digit. Dengan kondisi begitu..bisa menahan minus sampe brp pip? 

 

Juda   31 Dec 2020

Mau tanya suhu, kalo saya modal $10, pake akun micro 1:100 terus saya naik 10 pips berapa kira2 keuntungan saya suhu. Dan ketahanan dana saya berapa?

Terimakasih

Hasan   13 Dec 2020

Pak, klo saya menggunakan modal awal 200$ dengan leverage 1:500 berapa lot yang aman untuk di buka?

Marsiani   17 Mar 2021

Sy ingin trading di akun cent EUR/USD dan sy ingin punya 10000 pip. Berapa margin sy utk jalan di pair ini?

Frans   9 Jun 2021

Minta bantu penjelasannya suhu, 

Deposit 50$ akun mikro(1lot =1000) leverage 1:500, ketahanan nya brapa ya? Terima kasih 🙏

Yusak   28 Mar 2021

Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $100 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $100 dan saya juga siap profit $100. dan saya hanya mengincar sekitar 7 pips (70 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

Trie   30 Aug 2021

Izin bertanya,

Apakah lot 0.01 aman untuk modal $100..?

Cucu Karmila   13 Aug 2021

Salam, Mas. Tolong nasehati saya. Trading sy bermasalah sejak pergerakan turun. Sampai sekarang terpaksa saya hedging dengan jumlah lot yg sama pada posisi buy dan sell. Sedih rasanya, Mas. Sampai sekarang saya kesulitan keuangan. Dan sampai kapan pergerakan turun ini terus? Moga nasehat Mas berguna bagi saya. Matur Nuwun.

Akzam   4 Jun 2021

Sebelum melakukan trading lanjutan, manajemen keuangan yang kurang baik adalah cara cepat untuk menggerus keuntungan atau kehilangan uang.

Kecuali Anda melakukan Scalping dengan chart TF yang lebih rendah, trading dengan tren merugi akan menghantam S/L Anda dan tidak lama lagi modal akan habis.

Saran saya:

S/L 16 pips.

T/P juga 16 pips dengan catatan: minimum Risk to Reward ratio.

 

Dan untuk pertanyaannya, dengan modal sebesar $1.000, saya pakai leverage 100:1, dengan ukuran lot sekitar 0,03 -- 0,09.

Set S/L pada 20 pips (200 poin), lalu geser secara manual chart S/Lon mendekati level risiko 1-2%. Ini kira-kira berada di sekitar $20 keuntungan per trade.

Semoga berhasil.

Mipsy   2 Jul 2022

Ya saya paham itu. Ini adalah strategi 2:1 dengan winrate yang lumayan tinggi. Saya mau coba backtest.

Saya belum mencoba live traders, cuma ingin tahu perhitungan ukuran lot dan bagaimana cara pakainya. Oh iya, dan time frame yang saya pakai adalah 5 menit.

 

Hasan   2 Jul 2022

Pertama-tama, Anda perlu menghitung 2% yang Anda maksud dalam modal awal Anda.

Misal, dengan modal $1.000, maka risikonya adalah: 1.000 x 0.02 = $20.

Baru setelah itu, mengecek besaran pip dari instrumen yang Anda pakai.

Misal: EURUSD --> 1 lot = $10.

Ketiga, Anda bisa mengecek jarak besaran level S/L dalam pips.

Misal: Anda mau set S/L pada 10 pips dari Entry point.

 

Setelah menghitung tiga poin di atas, barulah Anda bisa menentukan ukuran lot yang cocok dengan trading Anda.

Dalam hal ini, Anda menaruh $20 sebagai risiko dengan menyetel S/L pada 10 pips dari entry point.

Maka,

Ukuran lot = 0,2.

Kenapa? Karena 0,2 lot = $2 per pip.

Jadi, kalau Anda kena S/L, maka --> 2 x 10 = $20 (sebagaimana rencana 2% risiko Anda).

ATAU Anda bsa coba pakai kalkulator:

Bilal   2 Jul 2022

20 USD dibagi 8 pips dengan yields nilai pips sebesar 2,5 USD. 1 Lot pair XXX/USD punya nilai pip sebesar 10 USD. Jadi ukuran lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.25 lot. Untuk pair, yang currency-nya selain USD, nilai pip bisa diatur di 10 unit dari currency tersebut, semisal 10 AUD dalam pair GBPAUD.

Mengalikan 10 AUD dengan suku bunga AUD/USD sekitar 0,73, maka Anda bisa mendapatkan nilai pip dalam USD untuk 1 lot GBPAUD -- sebesar 7,3 USD.

Nah karena Anda ingin nilai pip sebesar 2,5 USD per pip, maka ukuran lot yang paling cocok adalah 2,5/7,2 = 0,34 lot.

Minarti   2 Jul 2022

Saat pair currency-nya dihitung melawan US dollar, persamaannya akan jadi seperti berikut:

Ukuran lot = ((margin x persentase) : jumlah pip) : 100k.

Menggunakan contoh dalam fambar di atas yakni EURUSD, ukuran lot = ((34,449 x 2,5%) : 0,0029) : 100.000 = 2,97 lot.

Wedhari   2 Jul 2022

Halo, semuanya, Saya belakangan ini pusing dalam menghitung berapa besaran lot yang sebaiknya saya gunakan jika saya menargetkan keuntungan 2% dalam trading. Ada yang bisa bantu saya?

Contoh:

  • platform: ctrader
  • currency: semua currency seperti EUR, USD, GBP, dan lain-lain
  • Target yang saya inginkan: untung $20 pada setiap sesi trading
  • Stop Loss: 16 pips
  • Profit TP: 8 pips.

Nah dengan skenario seperti di atas, bagaimana ya caranya menghitung ukuran lot yang ideal, jika memperhitungkan besaran akun, komisi, dan sebagainya? Sehingga saya bisa merencanakan dan mengeksekusi ukuran lot yang benar tersebut dan mendapatkan keuntungan $20 setelah semua beban fee dan komisi?

Belum ada jawaban yang simpel yang saya temukan untuk permasalahan ini, dan sepertinya perhitungannya terlalu banyak. Tapi saya tidak kunjung menemukan cara menghitung jika memasukkan sebaran (spread) dan komisi.

Ada yang bisa bantu cara lebih simpel untuk masalah semacam ini? Terima kasih banyak.

Hasan   2 Jul 2022

Seperti sudah saya tulis di atas, kamu akan kehilangan semua uangmu kalau pakai setting-an ini. Mau berapapun ukuran lot-nya, kalau S/L dua kali lebih besar dari T/P, bahaya.

Mipsy   28 Jul 2022

Assalamualaikum maaf pak boleh tanya misal saya dengan modal $1300 itu baiknya berapa lot dan berapa kali entry ya? Mohon untuk bantuannya pak dan pencerahannya. Terima kasih 

Wahyu Muji   21 Oct 2022

Waalaikumsalam.

Dengan modal berapapun, lot atau volume transaksi harus menggunakan aturan risiko atau yang biasa disebut money management.

Dalam trading, sebelum melakukan entry Anda harus sudah mempunyai besaran risiko per transaksi. Besaran risiko per transaksi yang disarakan adalah 1-3%.

Kita ambil contoh 2% per transaksi. Nilai 2% dari modal $1300 adalah $26.

Jadi, setiap transaksi risikonya maksimal $26 atau 2%.

Pada saat trading, nilai risikonya ini tinggal Anda bagi dengan jumlah pips stoploss (SL).

Misalnya stop lossnya sebesar 20 pips.

Lot = (26/20) /10 =0.13

Jadi, lotnya menyesuaikan berapa SL yang Anda gunakan, tapi nilainya tetap sama 2% atau $26.

Itu jawaban yang pertama mengenai lotnya berapa.

Kedua mengenai berapa kali entry tidak bisa saya jawab. Kenapa? Karena setiap trader punya metode dan gaya yang berbeda-beda.

Seorang scalper bisa entry lebih dari 5 kali dalam sehari sedangkan intraday trading hanya entry 1-3 kali dalam sehari.

Lalu berapa kali yang paling ideal? Lihat history transaksi yang sudah Anda lakukan selama 2 bulan terakhir, hitung rata-rata transaksi per harinya.

Kiki R   24 Oct 2022

bang mau tanya dasar yang harus dipelajari sebelum trading forex apa aja? Terima kasih

Anon-im   9 Mar 2023

@ Wahyu Muji:

Itu tergantung dari apakah modal tsb akan dipakai untuk sekali trade atau beberapa kali trade. Jika ingin digunakan untuk sekali trade berarti Anda merisikokan seluruh modal dalam sekali trade tsb. Dalam hal ini bisa ditentukan ketahanan modal tsb.

Untuk modal sebesar USD 1,300, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka bisa menggunakan akun mini dengan minimal 0.1 lot. Dengan demikian ketahanan Anda adalah USD 1,300 / USD 1 = sekitar 1300 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.

Jika ingin trading XAU/USD, maka bisa menggunakan 0.1 lot juga, yang mana ketahanannya adalah sekitar USD 1,300 / USD 0.1 = 13000 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD.

Jika tidak ingin untuk sekali trade, maka silahkan tentukan besarnya risiko per trade, kemudian tentukan besarnya lot yang akan ditradingkan berdasarkan position sizing.

Mengenai kuat berapa kali entry, itu tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading Anda.
Jika sering loss maka tentu tidak bisa bertahan lama. Untuk ini silahkan Anda amati Margin Level dan Free Margin.  Jika Margin Level terus turun berarti Anda sering loss. Benahi lagi sistem trading Anda.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Free Margin = Equity - Margin total

M Singgih   12 Mar 2023

Jawaban untuk Anon-im: Yang paling pertama dan penting adalah belajar mindset yang benar.

Alasannya, mindset inilah yang menentukan apakah Anda trading atau "berjudi" di market.

Dan faktanya, sebagian besar trader sebenarnya "berjudi" di market.

Kalau Anda masuk ke grup atau forum trader, Anda akan banyak melihat trader yang menggunakan lot secara ugal-ugalan, entry sebanyak-banyaknya dan tidak memikirkan risiko. Mereka dengan bangga pamer-pamer profit seakan-akan bilang mereka tidak pernah loss dan selalu profit.

Pada kenyataannya, mereka hanya menipu diri mereka sendiri. Realitanya, loss adalah hal yang biasa dan wajar terjadi. Selama masih sesuai dengan pengendalian risiko, maka loss tetap terkendali.

Dengan demikian, gunakan waktu Anda untuk benar-benar membaca buku atau ebook tentang mindset atau psikologi trading.

Kiki R   12 Mar 2023

Jika modal akun tidak cukup biar bisa jaga risk tetap 1% per trade gimana ya solusinya pak? Soalnya ada minimal lot 0.01 sedangkan akun saya hanya 100 USD dan rata-rata Stop Loss saya ada di 50 pip.

Kalana Tien   13 Mar 2023

Apabila saya modal 7000$ sd 8000$ dengan saya menggunakan lot 0.10 3 sd 5 layer, apakah ini termasuk high risk mid atau low risk?

Boleh saya minta saran, dengan modal segtu.. apabila saya ingin mendapatkan 10% /hari 

Bagaimana perhitungan Lot nya dan berapa layer yang saya bisa OP kan?

Terima Kasih

 

 

Yudi   14 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Maksudnya modal akun tidak cukup bagaimana ya?
Berapapun modalnya kan kalau risiko 1% ya tinggal dikalikan 1%.
Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Silahkan dikasih contoh.

M Singgih   14 Mar 2023

halo min modal sy 500$ dengan leverage 1:200 mau trading eurusd, apakah ambil 1 lot aman?

Firaa   15 Mar 2023

@ Yudi:

Maaf, saya tidak mengerti apa maksudnya layer dalam trading. Mungkin bisa diberikan contohnya.

Kalau mengenai target profit (TP), dalam aturan money management yang benar, disarankan untuk menentukan risiko terlebih dahulu, baru TP ditentukan dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit. Sedangkan ukuran besarnya lot ditentukan berdasarkan position sizing.

 

M Singgih   16 Mar 2023

@ Firaa:

Ini maksudnya seluruh modal dirisikokan untuk sekali trade? Kalau demikian tidak aman, ketahanannya sangat kecil. Nilai per pip 1 lot EUR/USD adalah USD 10, jadi ketahanan modal Anda hanya USD 500 / USD 10 = 50 pip, belum termasuk margin untuk leverage yang 1:200.

Saran kami minimal trading dengan akun mini atau 0.1 lot yang mana nilai per pip 0.1 lot EUR/USD adalah USD 1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 1 = 500 pip (belum termasuk margin).
Kalau mau aman trading dengan akun micro atau 0.01 lot, yang mana nilai per pip utuk 0.01 lot EUR/USD adalah USD 0.1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 0.1 = 5000 pip (belum termasuk margin).

M Singgih   16 Mar 2023

M Singgih:

Modal saya kurang lebih 100 usd pak. sedangkan jika pakai risiko 1% berarti hanya 1 usd per transaksi. itu perhitungan lotnya kan jika sl 50 pips menjadi 0.002 sedangkan minimal lot di mt4 adalah 0.01. mohon solusinya dan maaf jika pertanyaannya kurang jelas

Kalana Tien   17 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Ya, benar, 0.001 lot di Metatrader tidak ada, minimal 0.01. Dengan demikian jika ingin tetap dengan modal USD 100 Anda bisa memperbesar risiko mnimal 5% sehingga besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 5% = USD 5. Dengan SL sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukran minimal sebesar USD 5 / 50 pip = USD 0.1 / pip, atau 0.01 lot (micro lot).

Jika tetap ingin risiko 1% dan modal USD 100, Anda bisa trading dengan Cent lot dan menggunakan akun Cent.

M Singgih   19 Mar 2023

Jawaban untuk Yudi:

Kita ambil tengahnya anggaplah modal $7500. Lot 0.1 artinya nilai pergerakan per pipsnya sebesar $1. Anggaplah layernya sekitar 4 layer.

Dari lot 0.1 4 layer:

  • Posisi floating 50 pips, maka nilainya $200.
  • Posisi floating 100 pips, maka nilainya $400.
  • Posisi floating 200 pips, maka nilainya $800.

Apakah ini high risk, mid atau low?

Saya kurang paham dengan penentuan risk seperti ini karena saya hanya menggunakan money management (MM) yang mengatur risiko per transaksi maksimum 1-3% per transaksi.

Saya sarankan hentikan cara trading layer seperti ini karena drawdownnya akan tinggi. Lebih baik gunakan risiko per transaksi yang terukur, misalnya 2% risiko per transaksi.

Selanjutnya tentang keinginan mendapatkan 10% per hari, ini adalah tindakan yang mustahil. Kenapa mustahil?

10% per hari = 200% perbulan = 480% pertahun

Lalu bagaimana risikonya? Sudah pasti sangat tinggi.

Cara seperti ini tidak akan bisa konsisten dan akan membuat modal Anda habis di market.

Saya pribadi menyarankan hentikan cara trading seperti ini karena risiko terlalu besar.

Kiki R   19 Mar 2023

Jawaban untuk Firaa:

Dengan modal $500, 1 lot hanya akan bertahan sekitar 50 pips.

Risikonya terlalu besar.

Disarankan menggunakan risiko per transaksi maksimal 1-3% saja.

Kiki R   19 Mar 2023

Anon-im:saya selalu ingat pesan dari seorang kawan lama, yaitu: sebelum investasi dalam bentuk uang, investasi dulu ke otak, alias pahami dulu ilmunya. 

Anda harus memahami kalau trading forex itu bukan jalan pintas cepat kaya seperti yang didengung2kan oleh para penjual robot trading atau partner broker abal2. Sama seperti bisnis lainnya, Anda harus mau belajar membaca pasar, tahu kapan waktu yang tepat untuk entry exit, manajemen emosi, serta manajemen risiko. 

Bacaan bagus bisa cek artikel ini: 

Hal ini meskipun terdengar klise, tapi memang seperti itulah adanya. Kecuali kalau memang Anda punya uang dingin tak terbatas dan pengen trading forex hanya sebagai iseng-iseng, kehilangan uang tidak masalah, ya tinggal klik-klik saja di platform trading atau hape.

Ananta   20 Mar 2023

Jawaban untuk Kalana Tien:

Solusinya adalah gunakan akun cent sehingga modal 100USD akan dikonversi menjadi 10000 USD (cent).

Dengan akun cent, maka Anda bisa menggunakan risiko 1% per transaksi.

Kiki R   27 Mar 2023

Kiki R: halo kak, ikut nimbrung disini ya. Aku jga bingung isitlah buka 1 lot dan 0.1 lot itu bisa ada perbedaan. Dikatakan kan klu 1 pips di 0.1 lot itu $1.

Brarti 1 pips di 1 lot Jadi $10 ya. Dan berarti setiap gerakan 1 pips maka akan nimbul antara untung ato rugi tergantung dri lot ya?

Dan sedangkan pips itu sndiri itungnya kan misalkan 1.0000 jadi 1.0001 itu 1 pips. Klu itung 1 pips di USD/JPY yang cuma ada 2 angka dibelakang koma itu bagaimana? Selain it bagaimana bsa tau klu 1 pips itu berapa USD? Makasih

Hendi   27 Mar 2023

Jawaban untuk Hendi:

Ya, dengan 1 lot maka setiap gerakan 1 pipsnya bernilai $10 baik untung maupun rugi.

Untuk USD/JPY, nilai per pipsnya ditentukan dari perubahan di desimal kedua. Misalnya 131.00 ke 131.30 maka perubahannya sebesar 30 pips.

Nanti tinggal dikonversi sesuai lot. Dengan perubahan 30 pips dan 1 lot maka nilainya sebesar $30. Ini gambaran kasarnya.

Kiki R   29 Mar 2023

@ Hasan:

Makudnya 2:1 itu apakah reward/risk rationya, yang mana target profit (TP) : stop loss (SL) = 2:1 ?

Untuk penentuan lot, trader biasanya menggunakan position sizing dengan cara menentukan besarnya risiko (SL) dalam satuan uang terlebih dahulu, kemudian disesuaikan dengan besarnya SL dalam pip. Dari situ bisa ditentukan besarnya lot yang ditradingkan.

 

M Singgih   31 Mar 2023

Proses yang benar bagaimana pak, apakah punya modal baru kita hitung Lot sesuai dengan risiko dan strategi yang digunakan atau punya strategi terlebih dahulu baru mencari modal yang tepat untuk bisa mentradingkan strategi tersebut?

Ahmad Huda   31 Mar 2023

Ahmad Huda: Lebih enak kite nentuin dlu strategi trading kita sperti apa. Setelah mengetahui strategi trading yg tepat baru bisa menentukan modal yg diperlukan. Hal ini dikarenakan modal scalping dngn modal position trader bsa berbeda krna ini menyangkut ketahanan modal juga.

Setelah modal sudah ada, kita bisa menentukan besaran lot ato posisi trading yg diinginkan. Biasanya sih untuk pemula trading dngn lot kecil sprti 0.1 lot ato klu ada 0.01 lot itu udah cukup kok.

moga mmbntu ya!

Ashley   5 Apr 2023

@ Ahmad Huda:

Silahkan mencari sistem trading terlebih dahulu, yaitu sistem trading yang telah teruji dan terbukti profitable untuk pair yang akan Anda tradingkan pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dari hasil pengujian sistem trading tsb bisa diketahui win rate atau persentase profitnya.

Misal persentase profitnya adalah sekitar 60%, maka jika diterapkan pada akun riil, kemungkinan profit yang dihasilkan juga akan sekitar 60%, berapapun modal yang Anda gunakan.

M Singgih   9 Apr 2023

@ Irwantoni:

Anda trading pada pair apa?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal. Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan hingga 500 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 500 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan minimal 0.01 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 1000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan 0.05 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot XAU/USD adalah USD 0.05.

- …. Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142 Apakah bisa seperti itu?

Maaf, saya tidak mengerti cara perhitungan Anda tsb..

M Singgih   16 Apr 2023

Maaf, pemla disini. Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya? Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko? Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan? Selain itu, klu ada beda, kira2 mana yg diutamakan? Apakah risk management ato money management?

Kmudian mengenai trading plan itu sndiri, selian manajemen2seperti risk dan juga money ya klo beda. Kira2 apa aja faktor2 yg harus diperhatikan jga agar traidng plan kita jadi lebih sempurna ya? Mohon bntuannya ya master2, makasih bnyk

Hugo   10 Jun 2023

@ Hugo:

- … Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya?

Bukan mengurangi, tetapi mengatur atau mengendalikan sesuai dengan besarnya modal atau equity.

- … Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko?

Money management terdiri dari risk management atau managemen risiko dan pengaturan risk/reward ratio.

- … Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan?

Loh, managemen risiko itu termasuk dalam money management atau managemen keuangan, seperti jawaban di atas.

M Singgih   15 Jun 2023

Jawaban untuk Hugo: Dibuat simple saja.

  • Risk management termasuk dalam money management.
  • Selain risk management, money management juga termasuk pengaturan risk/reward.
  • Trading plan selain money management lebih berfokus ke hal-hal teknis seperti kriteria pemilihan pair, kriteria entry dan exit.
Kiki R   15 Jun 2023

Kiki R:

Tolong dong, saya bingung menentukan position sizing pada XAUUSD. Jika modal saya $300 dan Stop Loss per trade 50 pips, maka lot yg dibuka per trade pada akun standar dan mini, berapa ya?

Elle   26 Jul 2023

Elle: Ijin jawab! 

Pertama nentuin dlu batas persentase resiko, asumsikan 2% dari $300 
Stop Loss per trade 50 pips.
Dalam akun standar, setiap pip nilainya kira-kira $10 untuk XAU/USD.

Risiko per trade = 50 pips x $10/pip = $500.
2% dari modal $300 = 2% x $300 = $6.

Sekarang, kita bisa hitung lot yang harus dibuka:
Lot = Risiko maksimum per trade / Risiko per lot
Lot = $6 / $500 = 0.012 lot (atau sekitar 0.01 lot).

Jadi, di akun standar, buka posisi sekitar 0.01 lot.

Semoga membantu ya!

Haryo   30 Jul 2023

Jawaban untuk Elle

Pertama tentukan dulu risiko per transaksi. Misalnya risiko per transaksi 2% ata nilainya $6.

Sekarang, kita hitung lot yang akan kita gunakan.

Lot =($6/50) : 10 = 0.01

Lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.01 lot.

Kiki R   30 Jul 2023
 Jonathan |  11 Nov 2020

Halo pak, apa ya kaitannya pemilu AS dengan pergerakan mata uang USD? Saya masih kurang "Ngeh" dengan hubungannya itu. Memang bagaimana pemilu bisa memberikan imbas ke Uang? Mengapa pemilu AS bisa bikin mata uang USD melemah atau justru menguat? Terima kasih.

Lihat Reply [9]

@ Jonathan:

Hasil pilpres dan pemilihan legislatif di AS tahun ini akan berdampak pada kebijakan fiskal pemerintah federal, terutama besarnya stimulus untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19. Menurut analis, jika Biden menang dan Partai Demokrat menguasai mayoritas Senat, maka kemungkinan akan ada stimulus besar-besaran dan kenaikan pajak, yang bisa berdampak pada pelemahan USD.

Tetapi jika Biden menang tetapi Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan akan ada veto proposal stimulus yang diajukan Biden, dan bisa menimbulkan risk aversion yang akan menyebabkan USD menguat.
Jika Trump yang menang dan Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan besar pasar saham akan bullish dan USD akan menguat.

M Singgih   12 Nov 2020

Apakah dampaknya akan terjadi terus menerus untuk kedepannya? Dan apakah ketika ada momen besar seperti ini merupakan waktu terbaik untuk masuk pasar? Mohon penjelasannya pak.

Irwan Sudjarwadi   18 Nov 2020

@ Irwan Sudjarwadi:

- Mengenai dampak hasil pemilu (pilpres dan pileg) terhadap USD, tentunya tidak berlangsung terus menerus. Setelah selesai pemilu dan berganti pemerintahan, ceritanya akan lain lagi, tergantung nanti bagaimana kebijakan ekonomi pemerintah yang baru.

- Mengenai saat untuk masuk pasar, tidak hanya pada saat momen pemilu atau saat ada berita yang berdampak tinggi. Setiap ada sinyal kita bisa masuk pasar. Sinyal trading bisa diamati dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   19 Nov 2020

Setau aku bukan hanya pengaruh mata uang dollar secara umum terhadap pemilu AS tetapi juga mata uang lainnya juga berpengaruh terhadap pemilu di negara tersebut. Misalnya Indonesia lagi pemilu itu pengaruh ke nilai mata uang rupiah. Nah, kalau di AS sana tentu pemilunya mempengaruhi mata uang nya yang juga mempengaruhi arah ekonomi dunia soalnya negara-negara di dunia kan perdagangan pakai dollar US.

Nah mengapa pengaruh terhadap nilai mata uang? Kembali lagi ke investor-investor yang akan membawa uang mereka entah keluar US ataupun tetap berinvest di US. Pergerakan pasar ini pengaruh ke nilai mata uang. Dalam pemilu US, kampanye kebijakan ekonomi akan mempengaruhi investasi yang akan masuk, dimana investor akan menilai nih kebijakan dari capres mana nih yang bagus. Seperti kita aja, belanja di suatu pasar, kita lihat penjual mana yang menjanjikan biasanya kita akan membeli disitu. Ya logikanya nilai jual mana yang tinggi.

Apakah akan berlangsung terus tren positif/negatif nilai mata uang ? Tergantung dari presiden/legislatif menjalankan kebijakannya sih..logikanya seperti itu sih menurut aku.

Chris   26 Oct 2022

Menarik menarik. Nah, sebentar lagi 2024 kan Indonesia akan pemilu. Gaungnya aja udah mulai terasa sekarang-sekarang. Bakal calon sudah melakukan pengumuman dan lain-lain. Pengaruh nilai mata uang rupiah yang disebabkan oleh pemilu ini, apa saja kira-kira bang? Lalu, kita sebagai rakyat, sebaiknya menyikapinya bagaimana?

Farid Ardian   26 Oct 2022

Apabila tidak terjadi ketegangan politik yang berlebihan sebenarnya akan berdampak positif terhadap ekonomi negara yang secara langsung akan membuat nilai mata uang akan menguat. 

Selama kampanye sendiri, pasangan calon dan wacalon membutuhkan biaya yang besar. Seperti contohnya: kampanye di beberapa daerah, mencetak reklame, papan iklan, sablon kaos, suvernir, menyewa gedung, dan banyak hal lagi. Otomatis nih sebenarnya akan membantu beberapa usaha yang ada dan menurut saya sendiri meskipun sementara tapi memberi pengaruh yang positif.

Kemudian kebijakan ekonomi capres dan cawapres akan seperti apa. Bila terpilih, kebijakan yang dijanjikan mungkin akan dijalankan, dan bila meyakinkan investor maka akan banyak dana investor yang masuk ke negara.

Tetapi sekali lagi kalau pemilu berjalan kondusif ya  makanya sebagai rakyat, lebih baik lapang dada dan bersikap dewasa ketika pasangan yang dipilih kalah. Dan bila memang tidak terima bisa diajukan gugatan ke pengadilan. Jadi jangan sembrono melakukan demonstrasi yang merusak fasilitas negara.

 

Chris   21 Nov 2022

Pemilu itu penting banget karena bisa mempengaruhi kebijakan ekonomi negara itu. Kalo hasil pemilu nanti bikin investor dan pasar percaya kalo pemerintahan baru bakal bikin ekonomi jadi lebih baik, ya USD biasanya bakal menguat. Tapi kalo hasilnya bikin pasar meragukan, ya USD bisa melemah.

Selain itu, pas pemilu kan banyak banget spekulasi dan prediksi tentang siapa yang bakal menang, bakal bikin kebijakan apa, dll. Nah, ketika spekulasi itu bikin pasar guncang-gancang, ya bisa bikin nilai tukar dolar naik atau turun tajam.

Intinya sih, pemilu Amerika itu penting banget buat pasar keuangan global, termasuk nilai tukar dolar. So, kalo ada berita tentang pemilu Amerika yang bikin geger, siap-siap aja deh liat pergerakan dolar.

Anton   18 Apr 2023

Anton: Bukan dari segi pemilunya sih. Tapi lebih ke kandidat yang terpilih. Misalnya, jika ada kandidat yang cenderung proteksionis dan ingin membatasi perdagangan dengan negara lain, hal ini bisa membuat pasar khawatir dan mempengaruhi nilai tukar dolar.

Selain itu, kebijakan ekonomi dan fiskal yang diambil oleh pemerintahan baru juga bisa mempengaruhi nilai tukar dolar. Jika ada kebijakan yang dianggap positif bagi perekonomian Amerika, seperti pengurangan pajak atau peningkatan belanja infrastruktur, maka pasar bisa merespon positif dan membuat nilai tukar dolar menguat.

Galuh   14 May 2023

Yaaa kan hasil dari pemilu itu adalah pemimpin.

Pemimpin bakal menetapkan kebijakan ekonomi dll yang tentunya memengaruhi negara.

Kalau negara jadi makin bagus setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal menguat.

Kalau negara jadi makin jelek setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal melemah.

Nah, trader di mana-mana itu suka bikin prediksi. Apakah pemimpin baru bakal bagus atau enggak. Dari prediksi itulah trader bakal jual/beli currency, sehingga kurs bisa menguat/melemah selagi pemilu akan/sedang berjalan, walaupun hasil pemilunya belum keluar.

Saliha   3 Nov 2023
 Triadi |  4 Nov 2021

Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?

Lihat Reply [16]

@ Triadi:

Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.

Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

M Singgih   5 Nov 2021

PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?

Randu   3 Dec 2021

@ Randu:

Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.

PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah  jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.

Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.

M Singgih   3 Dec 2021

Jika merugi apakah uang kita akan diganti atau bentuk pertanggung jawaban lain pak jika mengikuti sistem PAMM ini?

Heri Setyawan   6 Jul 2022

Tidak ada ganti rugi apabila investasi PAMM kamu merugi. Dalam sistem PAMM, kamu cuma bertindak sebagai investor yang harus menerima keuntungan maupun kerugian yang terjadi dengan lapang dada.

Aisha   8 Jul 2022

Apakah PAMM direkomendasikan untuk trader pemula?

Zainal   6 Dec 2022

@ Zainal:

Kalau ingin jadi trader serius, menurut saya tidak harus ikutan PAMM. Kecuali kalau Anda ingin jadi investor saja, tidak perlu mahir dalam trading, bisa ikutan PAMM.

 

M Singgih   6 Dec 2022

@ Heri Setyawan:

Tidak ada ceritanya Pak kalau rugi diganti. Dimana-mana kalau investasi merugi sepenuhnya adalah tanggung jawab investor. Kalau rugi terus dapat ganti, semua orang juga mau dong..

 

M Singgih   6 Dec 2022

Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak? Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak? Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir? Terima kasih sebelumya

Johny   2 Jan 2023

@ Johny:

- Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak?

Silahkan tanya langsung ke broker (perusahaan pialang) yang dimaksud di sini.

- Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak?

Setahu saya tidak sama. PAMM berdasarkan profit sharing atau pembagian keuntungan dari dana yang Anda investasikan. Reksadana berdasarkan perubahan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Return Reksadana

- Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir?

Sebelum gabung di PAMM, Anda bisa lihat rating broker tersebut dan minimum account size-nya.  Kami sarankan untuk menggunakan broker yang teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA, ASIC dsb). Selain itu, dalam memilih account manager sebaiknya dilihat performanya dalam 3 bulan hingga setahun terakhir, apakah grafiknya naik atau turun, juga berapa fee atau komisi yang harus dibayarkan. Kalau grafiknya naik stabil (bukan turun naik) berarti profit yang dihasilkan bisa konsisten.

M Singgih   3 Jan 2023

Jawaban untuk Randu

PAMM (Percentage Allocation Management Module) dan MAM (Multi-Account Manager) adalah dua jenis akun yang digunakan dalam trading forex dan beberapa pasar keuangan lainnya. Meskipun keduanya digunakan untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun utama, sistem kerjanya berbeda.

Berikut adalah perbedaan utama antara PAMM dan MAM:

  • PAMM (Percentage Allocation Management Module):
  • PAMM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun trader utama.
  • Setiap investor memiliki akun terpisah yang terhubung ke akun trader utama.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan proporsi investasi masing-masing investor dalam akun utama.
  • Manajer PAMM dapat mengatur alokasi dana secara otomatis berdasarkan persentase tertentu atau secara manual berdasarkan jumlah yang diinvestasikan oleh setiap klien.

MAM (Multi-Account Manager):

  • MAM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola beberapa akun klien dari satu akun master tanpa perlu mengelola akun terpisah untuk setiap klien.
  • Manajer MAM dapat mengeksekusi order dalam satu akun master, dan setiap tindakan perdagangan akan secara otomatis disalin ke akun-akun klien sesuai dengan proporsi atau rasio yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan persentase yang ditentukan pada setiap akun klien.

Jadi, meskipun tujuan akhirnya adalah mengelola dana beberapa investor dalam satu akun utama, perbedaan utama antara PAMM dan MAM terletak pada cara alokasi dan pelaksanaan perdagangan. PAMM lebih fleksibel dalam hal alokasi dana, sedangkan MAM lebih cocok untuk mengelola beberapa akun klien secara efisien tanpa harus melakukan alokasi manual.

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Zainal: Lebih tepatnya PAMM ditujukan kepada investor. Dalam hal ini, Anda tinggal memilih master trader yang memiliki performa trading yang bagus lalu mengikutinya.

Namun, jika Anda ingin menjadi trader otomatis Anda harus belajar mengelola trading Anda sendiri dan tidak bergantung ke orang lain seperti PAMM. 

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Heri Setyawan: Tidak, PAMM sifatnya investasi sehingga kerugian tidak ada yang diganti.

Jadi, Anda harus memilih dengan teliti siapa yang Anda ikuti terutama bagaimana pengendalian risiko dalam tradignya.

Kiki R   23 Sep 2023

Apakah broker indonesia ada yang menyediakan layanan PAMM? Apakah juga worth it mengikuti program PAMM di broker indonesia?

Alamsyah   25 Sep 2023

@ Alamsyah:  

Setahu saya belum ada broker lokal yang menawarkan program PAMM. Meski demikian, saya tidak selalu mengikuti perkembangan broker-broker lokal.

 

M Singgih   27 Sep 2023

@Alamsyah:

Tidak ada broker Indonesia yang menyediakan layanan PAMM. Dan tidak akan ada.

Kenapa? Karena tidak selaras dengan ketentuan pasar keuangan di Indonesia.

Untuk memahaminya, pertama pahami dulu: PAMM itu apa sih? Pada dasarnya, uang investor diserahkan untuk dikelola oleh manajer investasi (money manager).

Siapa saja bisa jadi manajer investasi PAMM dalam forex. Nah, ada risiko besar di sini. Siapa yang menjamin manajer investasi PAMM itu benar-benar memahami dunia investasi? Nggak ada.

Broker manca yang sedia PAMM pun hanya bisa menunjukkan grafik performa saja, tetapi tidak menampilkan identitas manajer investasi PAMM sesungguhnya.

Ada pula profesi manajer investasi di Indonesia. Tapi, perannya terbatas pada pengelolaan portofolio reksa dana dan sejenisnya. Manajer investasi di Indonesia juga harus punya sertifikasi pasar modal. Dengan demikian, ada jaminan bahwa manajer investasi adalah orang yang kompeten dalam bidangnya.

Aisha   6 Oct 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru