Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading EUR/AUD: Melawan Crowd

Rico 16 Nov 2017
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #trading   #uang   #peluang   #eur
Hello traders! Hari ini saya akan menunjukkan analisa untuk pair EUR/AUD yang baru-baru ini menunjukkan Bullish Hidden Divergence.

Hello traders! Hari ini saya akan menunjukkan analisa untuk pasangan mata uang EUR/AUD. Trade ini menjadi trade terakhir saya untuk minggu ini.

Oke, mari kita lihat grafik harga Hourly.

EURAUD

Untuk kali ini, analisa saya cukup simpel. Seperti jelas terlihat, bahwa harga menunjukkan pergerakan uptrend. Saya kira harga sempat pullback dan memulai untuk melanjutkan trend.

Inti dari analisa ini adalah Bullish Hidden Divergence. RSI menunjukkan Hidden Divergence, yang bisa jadi merupakan tanda continuation. Fakta bahwa majority/crowd sekarang adalah Strong Bearish, maka idealnya kita menjadi contrarian, atau melawan crowd.

Harga sudah menembus trendline dan menunjukkan bullish candlestick, sehingga saya kira ini adalah konfirmasi untuk membuka posisi.

Rekomendasi: Buy (harga sudah tembus trendline)

Saya kira garis EMA 50 bisa menjadi SL kita dan TP bisa ditempatkan di High terakhir. Saya selalu pastikan risk reward bagus, minimum 1:1.5 

*Jumlah risiko untuk trade ini adalah setengah dari jumlah profit yang saya dapatkan dari trade sebelumnya. Oleh karena itu, meskipun trade ini loss, saya masih mendapatkan profit. Ini kunci dalam trading Forex.

 

Good luck, Happy trading!

RICO FY

Contrarian trader

Terkait Lainnya
 
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Anjar |  16 Oct 2014

Adakah strategi kusus yg bisa digunakan untuk gap trading?

Lihat Reply [18]

Pada umumnya Gap trading terjadi di awal pekan, biasanya sebagain trader melakukan order BUY STOP dan SELL STOP.

Dimana order ini dilakukan beberapa saat pasar hendak tutup. Kalau pasar tutu sabtu pukul 05.00 wib, maka biasanya trader memanfaatkan nya dengan melakukan order pending jam 04.45 wib.

Thanks.

Basir   16 Oct 2014

Untuk Siti Maiyah

Gap adalah kesenjangan yang terbentuk ketika pergerakan harga pembukaan membuat tempat kosong pada chart. Hal ini terjadi ketika tinggi pada hari itu berada di bawah rendahnya hari sebelumnya atau saat rendahnya hari berada di atas tinggi dari hari sebelumnya. Kesenjangan sangat signifikan jika disertai dengan kenaikan volume.

Ada beberapa jenis Gap, diantaranya yang paling sering terjadi adalah Gap Up dan Gap Down.

Apakah Gap akan selalu di tutup gapnya dikemudian hari?

Seringnya begitu namun tidak harus. Kadang kala Gap tidak harus di tutup, dan ini dinamakan Runaway Gap. Gap juga bisa menjadi suport dan resistance baru. Yang perlu diketahui adalah, pergerakan harga ditentukan oleh aktivitas para BUYER dan SELLER, bukan oleh broker. Untuk menghindari hal-hal yang kurang berkenan, maka sebaiknya dihindari sistem trading yang bersifat spekulasi.

Thanks

Basir   10 Jan 2023

@ adam:
1. Di pasar forex gap di awal pekan (hari Senin) biasanya terjadi akibat respon pasar terhadap event pada minggu sebelumnya, tetapi jarang terjadi. Gap sangat sering terjadi pada pasar index futures (indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dan lainnya), dan hampir terjadi tiap hari pada saat pembukaan sesi trading.

Kedua saran tersebut bersifat spekulatif. Memang secara teknikal jika terjadi gap turun maka indikator oscillator (RSI atau stochastic) akan oversold dan sinyalnya adalah buy, sebaliknya untuk gap naik sinyalnya adalah sell, sehingga gap tersebut akan tertutup (exhaustion gap). Tetapi hal itu tidak selalu benar dan sering juga gap-nya tidak tertutup (continuation gap).
Berikut contoh gap yang tertutup (GBP/USD Daily) dan gap yang tidak tertutup (USD/JPY Daily):



Baca juga: Menggunakan Gap Dalam Trading

2. Untuk pemula biasanya dianjurkan berlatih dengan analisa teknikal dulu agar terbiasa menentukan momentum entry yang tepat. Indikator-indikator teknikal tersebut bisa digabungkan dengan analisa price action. Selain itu sebaiknya hindari entry pada saat ada rilis data fundamental yang berdampak tinggi karena bisa kena slippage (loncatan harga) akibat volatilitas yang mendadak tinggi.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   24 May 2016

@ saprol:

Runaway gap (continuation gap): terjadi di pertengahan trend dan biasanya tidak tertutup. Tidak tertutup maksudnya harga tidak bergerak kembali pada area gap yang kosong. Gap ini menandakan trend pergerakan harga yang kuat.

Breakaway gap: terjadi saat dalam keadaan konsolidasi (sideways) setelah bergerak trending. Ada kemungkinan terjadi trend reversal. Gap ini bisa tertutup atau tidak, tergantung dari kekuatan trend reversalnya.

Common gap: sering terjadi dalam proses pergerakan harga, baik ketika trending ataupun sideways. Biasanya lompatannya tidak besar dan akan tertutup.

Kita tidak tahu jenis gap sebelum gap tersebut terjadi dan dikonfirmasi oleh pergerakan harga berikutnya.

M Singgih   20 Jul 2018

@ Maulana:

Pergerakan candle seperti itu bisa saja terjadi, yang mana harga pembukaan candle lebih rendah dari harga penutupan candle sebelumnya. Bisa terjadi pada time frame berapapun, sebagai respon sentimen pasar terhadap news atau event tertentu. Jika Anda tidak yakin, bisa dibandingkan dengan pergerakan harga di broker yang lain.

 

M Singgih   3 Mar 2021

Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Zainal Abidin   10 Mar 2021

@ Zainal Abidin:

Dari pengalaman saya, order tetap tereksekusi tetapi pada harga yang lebih rendah (untuk order sell). Jadi tentunya akan merugikan trader karena mendapatkan harga yang lebih rendah sesuai dengan harga yang muncul setelah terjadinya gap. Ini bisa terjadi karena harga yang diorder (sebelum terjadinya gap) dianggap tidak ada. Dalam hal ini harga langsung melompat atau terjadi slippage.

M Singgih   13 Mar 2021

Selamat pagi,

1. Apa pengertian Gap pada pembukaan market hari senin sebenarnya ?
karena di beberapa artikel ada yg menyarankan buy jka gap turun atau sebaliknya jk gap naik sell dan ada yg menyarankan sebaliknya yaitu buy jika gap naik dan sell jk gap turun.

2. Teknik analis apa yg mudah dan cocok bagi pemula dan hasilnya mendekati trend bullish/bearish shg kita OP tdk ragu2x terutama utk platform streamster.

Terima Kasih

Adam   23 May 2016

selamat siang master mohon bantuanya gimana cara yang tepat memanfaatkan moment GAP?

Siti Maiyah   9 Jan 2023

gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn supoort resistance soalnya

Saprol   19 Jul 2018

Apakah ini ada error di brokernya? Kok ada jarak antar candlenya ya..ini artinya apa, dan saya harus gimana ya? Mohon pencerahannya suhu. Makasih

candlestick

Maulana   3 Mar 2021

Jawaban untuk Zainal Abidin:

  • Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Pending order tetap masuk dan Anda akan mendapatkan harga yang lebih rendah daripada order sell yang Anda masukkan.

Biasanya order sell Anda tereksekusi pada harga pembukaan gap tersebut.

Kiki R   13 Jan 2023

@ Siti Maiyah:

Jika memang terjadi gap, tunggu apakah candle atau bar yang membentuk gap tersebut bergerak menutup gap atau malah meneruskan gap. Ini bisa diketahui dari penunjukan indikator trend terutama moving average, parabolic SAR dan juga MACD. Jika indikator trend mengkonfirmasi arah pergerakan harga yang menutup gap, maka buka posisi yang berlawanan dengan arah gap.

Misal terjadi gap turun (ke arah bawah), tetapi indikator trend menunjukkan bullish, maka bisa open buy. Sebaliknya jika terjadi gap naik (ke arah atas), tetapi indikator trend menunjukkan bearish, maka bisa open sell.

M Singgih   16 Jan 2023

Jawaban untuk Saprol:

  • gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn support resistance soalnya

Sebelumnya saya jelaskan sedikit tentang karakteristik ketiga gap tersebut:

  • Common Gap : Gap yang sering terjadi dan paling sering muncul, biasanya tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap pergerakan harga. Mudah dikenali dan tidak didukung oleh gejolak volume yang signifikan dan umumnya gap ini akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai seorang trader sebaiknya tidak usah panik atau terlalu excited ketika common gap ini muncul.
  • Break away Gap : Gap yang satu ini merupakan gap favorit para trader yang suka membeli saham ketika breakout resisten, ketika breakout disertai dengan gap ini biasanya harga akan terbang. Gap ini biasanya diawasi sebagai sinyal bullish/bearish untuk harga semakin rally. Umumnya break away gap didukung oleh volume yang signifikan
  • Run away Gap : Gap yang satu ini biasanya muncul di tengah trend yang sedang berlangsung (uptrend/downtrend), pertanda pertanda arah trend akan terus berlanjut. Volume pada run away gap idealnya harus meningkat secara signifikan.

Dari definisi di atas, ketiga gap dapat dibedakan melalui 2 hal, yaitu harga setelah gap dan volume.

Common gap terjadi jika harga tidak didukung kenaikan volume yang signifikan dan pergerakan harga setelah gap tidak agresif.

Kalau runaway gap terjadi jika gap searah tren dan didukung kenaikan volume yang signifikan.

Contoh kalau lagi tren naik maka runaway gap itu gap naik (gap up) yang didukung dengan kenaikan volume. Selain itu, runaway gap tidak menembus resisten atau support yang kuat.

Terakhir untuk breakaway gap terbentuknya bisa searah tren atau melawan tren dengan kenaikan volume yang signifikan. Ciri khususnya breakaway gap terbentuk setelah harga beberapa kali tertahan di resisten atau support yang kuat.

Jadi, breakaway gap ini adalah konfirmasi penting untuk melihat arah harga.

Kiki R   18 Jan 2023

Halo numpang nannya aja. Dari diskusi di atas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan? Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit? Dan adakah atau bsa kah kita memprediksi gap itu terjadi dngn analisa charting? Selain itu, dari grafik diskusi diatas, apakah gap itu bsa terjadi secara tiba2 juga? Mohon bantuan atas penjelasan mengenai pertanyaan ini, terima kasih!

Sandy   2 May 2023

@ Sandy:

- … Dari diskusi diatas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Ya, benar.

- … Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan?

Tidak sering terjadi. Biasanya pada pembukaan pasar di awal pekan atau saat adanya berita atau rilis data ekonomi berdampak tinggi.

- … Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit?

Bisa dirugikan kalau trader punya pending order dan harga tiba-tiba meloncat di atas atau di bawah order yang dipasang. Untuk bisa profit saat terjadi gap harus diamati sifat dari gap tsb, apakah pergerakan harga bisa menutup gap atau malah meneruskan. Untuk membuka posisi konfirmasikan dengan price action yang terbentuk dan penunjukan indikator teknikal terutama indikator trend seperti ADX, parabolic SAR, moving average dan juga MACD.

Silahkan baca juga:
Strategi Gap Trading: Peluang Profit dari Celah Harga

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Adam:

1. Gap pada pembukaan market hari Senin adalah perbedaan antara harga penutupan pada Jumat malam dan harga pembukaan pada Senin pagi. Gap dapat terjadi ketika ada perubahan yang signifikan dalam sentimen pasar, berita penting yang mempengaruhi pasar, atau pergerakan harga yang tajam secara tiba-tiba.

Interpretasi gap dan strategi yang digunakan terhadap gap tersebut tidak ada yang 100% benar dan bersifat spekulatif. Akurasinya dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan strategi trading individu. Beberapa trader mungkin memilih untuk membuka posisi sesuai dengan arah gap (misalnya, membeli saat gap naik atau menjual saat gap turun), sementara yang lain mungkin memilih untuk memperhatikan konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.

2. Teknik analisis yang mudah dan cocok bagi pemula untuk mengidentifikasi tren bullish atau bearish adalah dengan menggunakan indikator Moving Average (MA). Untuk mengidentifikasi tren bullish, Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang lebih panjang (misalnya, MA 50 atau MA 200) dan mengamati apakah harga berada di atas MA tersebut. Jika harga berada di atas MA, ini menunjukkan adanya tren bullish yang kuat dan sebaliknya.

Setelah mengetahui tren, Anda bisa masuk posisi pada level support/resisten yang kuat saat terbentuk konfirmasi yang valid pada level tersebut.

Platform Streamster umumnya dilengkapi dengan indikator Moving Average yang dapat Anda tambahkan ke chart Anda. Anda dapat menyesuaikan periode MA sesuai preferensi Anda dan memantau pergerakan harga terhadap MA tersebut.

Kiki R   9 May 2023

Sandy: Yup, kamu benar bahwa gap dalam chart terjadi karena adanya kekosongan antara harga penutupan dari candle sebelumnya dengan harga pembukaan dari candle berikutnya.

Gap sendiri bisa terjadi di semua instrumen trading, baik itu saham, forex, komoditas, maupun indeks saham. Namun, gap biasanya terjadi saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi harga aset tersebut di luar jam perdagangan normal, misalnya pada akhir pekan ketika pasar tutup atau saat terjadi gejolak pasar yang besar.

Gap bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung posisi yang kamu ambil dan arah pergerakan harga. Misalnya, jika kamu memegang posisi beli dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan mendapat keuntungan yang signifikan. Namun, jika kamu memegang posisi jual dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan menderita kerugian.

Memprediksi gap bisa menjadi sulit karena tergantung pada faktor-faktor eksternal yang sulit diprediksi seperti berita atau peristiwa penting. Namun, analisis charting dapat membantu untuk mengidentifikasi area di mana gap mungkin terjadi, misalnya pada level support atau resistance yang signifikan.

Terakhir, gap bisa terjadi tiba-tiba dalam waktu yang singkat, terutama saat terjadi peristiwa penting yang mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami risiko gap dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menempatkan stop loss atau memantau posisi trading secara aktif.

Andre   9 May 2023
 Ardi Hanif |  24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir   25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih   2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi   18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih   18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan   26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R   27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry   2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R   3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana? 

Firdy   25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

ATR

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R   30 Nov 2022
 Rendra |  8 Jan 2021

Saya trading menggunakan time frame H1, tapi lebih dari 1 jam, order saya belum kena. Yang ingin saya tanyakan, apakah order saya ini diclose saja dan ideal durasi pasang order itu berapa jam untuk strategi dengan tf H1?

Lihat Reply [1]

@ Rendra:

Time frame digunakan sebagai alat untuk mengamati perubahan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika Anda menggunakan time frame H1 atau 1 jam, maka setiap 1 jam akan terbentuk candle baru. Dari deretan candle yang terbentuk setiap 1 jam tersebut bisa dilakukan analisa untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Penggunaan time frame tidak ada hubungannya dengan order Anda akan tereksekusi (kena) atau tidak. Kalau Anda menggunakan pending order, tidak bisa dipastikan kapan order akan tereksekusi, sepenuhnya tergantung dari pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

Order yang belum tereksekusi tentunya tidak bisa di-close, tetapi bisa dibatalkan. Mengenai order akan Anda batalkan atau tidak sepenuhnya tergantung dari keinginan Anda. Pada platform Metatrader, Anda bisa membatalkan pending order dengan instruksi delete. Jika Anda setting Expiry time, maka secara otomatis order akan batal ketika waktu expiry telah habis.

M Singgih   11 Jan 2021
 Idha Kusbiyanto |  11 Apr 2022

Apakah strategi di trading forex bisa digunakan untuk trading kripto?

Lihat Reply [11]

@Idha Kusbiyanto:

Selamat pagi bu, untuk jawaban dari pertanyaan ibu sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading forex yang digunakan. Jika menggunakan Fundamental analisis atau gabungan antara Fundamental dan Teknikal analisis, maka besar kemungkinan strategi tersebut tidak akan dapat digunakan pada kripto karena memang dasar fundamentalnya yang hanya memiliki sedikit kesamaan. Namun jika strategi yang digunakan murni menggunakan teknikal, maka besar kemungkinan bahwa strategi tersebut dapat digunakan juga pada pasar kripto. Contoh yang paling sederhana adalah dengan menggunakan indikator MACD pada trading forex. Indikator teknikal ini juga dapat digunakan dengan sangat baik pada mata uang kripto seperti BTC/USD.

btc-macd

Hanya saja perlu diingat, biasanya diperlukan sedikit optimasi atau penyesuaian agar strategi tersebut dapat berjalan dengan baik pada kripto. Selalu ingat untuk melakukan Backtest dan Forward Test terlebih dahulu sebelum menjalankannya dengan uang sungguhan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

Selamat malam, Money Management untuk trading kripto sendiri sebenarnya hampir sama dengan Money Management lainnya. Prinsipnya adalah segitiga risiko yang terdiri dari batas toleransi kerugian yang ditetapkan, besaran Stop Loss yang digunakan, serta Lot/Share/Jumlah koin yang akan digunakan. Contohnya sebagai berikut:

mm-kripto

Harga yang naik pasca terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing, kembali turun ke sekitaran pola tersebut. Karena pola ini juga berfungsi sebagai batas zona Support pada harga, maka besaran Entry dilakukan saat proses Retest tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:

Modal = 100,000 USD.

Risiko yang siap ditanggung = 10%.

Stop Loss = 35,000 point.

maka Lot yang yang akan digunakan adalah = (10/100 * 100,000) / 35,000 = 0.28 Lot.

Sehingga jika harga turun dan mengenai Stop Loss sebesar 35,000 point, maka total kerugian yang akan ditanggung hanya sebesar 10% dari modal atau 10,000 USD.

Selain membatasi jumlah kerugian per transaksi seperti di atas, masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Namun sebelum itu mohon di sadari, tujuan dari Money/Risk Management sebenarnya adalah untuk membatasi tingkat risiko saat trading kripto. Keuntungan yang lebih itu hanyalah sebuah bonus.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   15 Apr 2022

@Amelia Nuryanti:

Secara garis besar baik itu di kripto, saham ataupun instrumen lain semua cara yang digunakan untuk menentukan trend juga bisa digunakan kok bu. Ibu bisa menggunakan indikator Moving Average untuk menentukan trend.

ma-trend

Atau ibu juga bisa menarik trend line pada harga atau juga menentukan titik-titik Higher High, Lower Low, Higher Low, Lower High agar bisa menerapkan Dow Theory untuk menentukan trend juga bisa dilakukan.

trend-dow-kripto

Selain itu banyak juga cara lain ataupun indikator lain yang bisa ibu gunakan sebagai alat untuk membantu menentukan trend dalam kripto seperti Bollinger Bands, Trend Channel, Parabolic Sar, Dll. Semuanya bisa dan memiliki caranya masing-masing dalam menentukan trend. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam penentuannya karena biasanya menentukan trend itu hanyalah langkah awal untuk menganalisa pergerakan market.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

Bagaimana cara menentukan trend pada mata uang kripto pak? apakah caranya sama seperti di forex? thanks

Amelia Nuryanti   28 Apr 2022

mohon bantuannya, bagaimana manajemen modal yang baik untuk memaksimalkan hasil trading kripto?

Yuni Aulia   15 Apr 2022

Bagaimana cara mengenalisa candlestick kripto dan forex? Apakah ada perbedaan mendasar?

Suwandi   15 Sep 2022

Tidak ada perbedaan secara candlestick.

Yang berbeda adalah karakter pergerakan harga antara kripto dan forex.

1. Kripto jauh lebih volatil dibandingkan dengan forex.

2. Kripto lebih trending daripada forex karena dapat dijadikan sebagai investasi sedangkan forex tidak.

Oleh karena itu, karakter pergerakan pair forex cenderung lebih banyak sideways karena tujuannya diperdagangkan, bukan untuk investasi.

Kiki R   15 Sep 2022

Kalau trading kripto di broker forex, ya strateginya bisa sama saja lah ya dengan trading forex. Tapi, bagaimana kalau kita mau trading kripto di broker lokal seperti Ajaib dan Pluang? Nggak ada metatrader-nya, nggak bisa langsung sell tanpa buy juga... Adakah strategi trading yang sudah terbukti ampuh?

Indah   29 Sep 2022

@indah:

Pada dasarnya kakak tetap bisa mengamati pergerakan harga dan indikator pada Platform Third Party seperti TradingView yang menyediakan layanan lengkap.Jadi analisa dilakukan pada Platform tersebut, dan sinyal dieksekusi pada platform trading yang digunakan. Hanya saja jika memang sulit, kakak mungkin bisa menerapkan strategi seperti pola Candlestick ataupun Chart Pattern.

Pada pola Candlestick misalkan pola Morning Star, tidak diperlukan bantuan indikator apapun kecuali bentuk Candlestick itu sendiri untuk menganalisa. Contoh:

morning-star

Nur Salim   4 Oct 2022

@ Amelia Nuryanti:

Cara mengamati arah trend pada semua instrumen trading sama saja, termasuk mata uang kripto. Kalau pada chart terjadi level-level higher high dan higher low, berarti harga sedang bergerak uptrend. Kalau pada chart terjadi level-level lower high dan lower low, berarti harga sedang bergerak downtrend.

 

M Singgih   24 Aug 2023

@ Suwandi:

Analisa pergerakan harga secara teknikal sama saja untuk semua instrumen trading, baik itu forex, komoditi, futures maupun crypto currency. Semua instrumen trading yang pergerakan harganya direpresentasikan dalam bentuk candlestick cara analisanya sama. Yang lazim adalah dengan pengamatan price action dan indikator teknikal.

 

M Singgih   29 Aug 2023
 Kashmir |  3 Mar 2023

Apakah ada trader yang trading tanpa stop loss? Apakah ini bisa dilakukan dan tetap berhasil?

Lihat Reply [25]

Tentu saja bisa. Tapi saya kurang menyarankan kamu trading tanpa stop loss.

Ada beberapa cara trading tanpa stop loss dan tetap sukses yang bisa Anda lakukan.

Pertama, kamu sudah memiliki mental stop loss. Alih-alih memasukkan stop loss pada platform trading, kamu akan menutup order secara manual jika harga bergerak terlalu jauh ke arah yang berlawanan.

Kedua, kamu dapat melakukannya dengan trading dalam jumlah sangat kecil untuk menahan pergerakan harga merugikan yang besar. Misalnya, kamu dapat memperdagangkan ukuran lot yang tidak akan melebihi 1 atau 2% kerugian harian rata-rata.

Ketiga, melakukan teknik lindung nilai atau hedging yang dengan membuka posisi berlawanan dalam instrumen yang sama atau sangat berkorelasi untuk membatasi penarikan ekuitas. Kamu dapat melepas hedging ketika salah satu posisi memiliki prospek profit yang bagus.

Namun secara keseluruhan, trading dengan stop loss adalah sebuah keharusan karena memiliki fungsi yang sangat krusial sebagai pengaman. Good luck kawan!

Boediono   3 Mar 2023

Tentu saja ada gan! Emang ada beberapa trader yang trading tanpa stop loss, tetapi ini klu menurut gw tindakan yang sangat berisiko dan rat rata ga direkomendasikan oleh kebanyakan trader. Intinya, trading tanpa stop loss mirip dengan bermain dengan api - bisa jadi sangat mengasyikkan tetapi juga sangat berbahaya.

Beberapa trader yang melakukan trading tanpa stop loss mungkin memiliki strategi trading yang sangat berbeda dari strategi trading konvensional. Mereka mungkin menggunakan teknik-teknik yang sangat agresif, seperti yang dikatakan ama bang @Budiono. Tetapi, strategi semacam itu menurut ane sangat berisiko

Sementara ada beberapa trader yang berhasil melakukan trading tanpa stop loss, kebanyakan trader profesional dan sukses sangat menekankan pentingnya penggunaan stop loss dalam trading. Stop loss membantu trader mengelola risiko dan melindungi modal mereka dari kerugian besar.

Ternier   3 Mar 2023

@ Kashmir:

Banyak. Mengenai berhasil atau tidak, maksud Anda berhasil profit atau berhasil loss?

Trader yang berpengalaman menyarankan agar selalu menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP) setiap kali entry. Tanpa SL berarti Anda tidak membatasi risiko dan berpotensi terkena Stop Out (SO).

M Singgih   5 Mar 2023

Anda dapat melakukan apapun yang kamu inginkan. Yang menjadi daya tarik pasar adalah kebebasan dalam melakukan apapun yang diinginkan. Tapi jutru itulah alasan mengapa kebanyakan trader mengalami kegagalan.

Sehingga saran saya, jika ingin tetap sukses dalam bisnis forex, Anda tetap membutuhkan aturan khusus yang mengatur aktivitas trading Anda agar lebih disiplin. Jadi, akan sangat konyol khususnya pemula yang trading tanpa menggunakan stop loss. Itu hanya akan membahayakn modal Anda. Semoga bermanfaat

Vardi   6 Mar 2023

Boediono: Sebenarnya saya tidak berniat trading tanpa menggunakan stop loss sih kak. Saya setiap trading juga pasti menggunakan stop loss. Saya bertanya di sini, cuma penasaran saja, apakah ada trader yang trading "nekat" tanpa pakai SL. Ternyata menurut master-master banyak juga ya...hehe..

Btw, makasih baget atas jawabannya. Sangat membantu. 

Kashmir   6 Mar 2023

M Singgih: Maksut saya berhasil profit kak..

Saya penasaran aja, apakah banyak trader yang seperti itu. Kalau saya pribadi, temasuk yang cari "Aman", jadi selalu pakai SL. 

Kashmir   6 Mar 2023

@ Kashmir:

Setahu saya banyak trader yang enggan memasang stop loss (SL) justru ingin cari aman karena kalau pasang SL dan SL kena kan tidak aman. Yang seperti itu menurut saya karena mereka belum mengerti cara trading yang benar. Trading tanpa SL adalah setengah berjudi karena tidak membatasi risiko, kalau loss bisa besar.

M Singgih   9 Mar 2023

Jawaban untuk Kashmir:

Tidak. Trading tanpa stoploss sama halnya bunuh diri karena satu kesalahan punya potensi menghancurkan seluruh modal di akun trading Anda.

Sebagai seorang trader, kita harus selalu mengatur risiko dengan sebaik mungkin dan salah satu contohnya adalah dengan menggunakan stop loss.

Kiki R   12 Mar 2023

Kiki R: Kalau kak Kiki cara menerapkan stop loss nya seperti apa? Bisa dikasih kisi-kisinya kak?

Kashmir   13 Mar 2023

Jawaban untuk Kashmir:

Cara menerapkan stop loss cukup sederhana. Karena saya entry di area supply/demand maka stop loss saya letakkan beberapa pips di luar area supply/demand tersebut.

Contoh, jika saya mengambil posisi buy di area demand, maka saya meletakkan stop loss sekitar 3-5 pips dibawah area demand.

Kiki R   15 Mar 2023

Mungkin ada dan mungkin juga tidak. Stop Loss berperan penting untuk membatasi kerugian agar tidak membengkak dan selalu terukur. Hanya saja sepengetahuan saya, pada beberapa sistem atau strategi trading penggunaan Stop Loss ini bisa digantikan dengan Exit dan Stop Rules. Contoh strategi simpel yang bisa digunakan dengan aturan ini misalnya Cross Over 2 buah Moving Average dengan aturan sebagai berikut:

1. Buy jika Fast MA cross ke atas Slow MA.

2. Sell jika Fast MA cross ke bawah Slow MA.

3. Close Buy jika terdapat sinyal Sell baru.

4. Close Sell jika terdapat sinyal Buy baru.

Dalam sistem atau strategi simpel peranan Stop Loss sebagai batasan risiko digantikan dengan Exit dan Stop Rules untuk menutup posisi trading yang terbuka. Apakah strategi ini profitable? Ya, strategi ini merupakan strategi umum yang sudah terbukti profitabilitasnya terutama di time frame H4 ke atas. Apakah tingkat keuntungannya lebih bagus jika dibandingkan dengan sistem atau strategi yang menggunakan Stop Loss? Tergantung. Dengan menetapkan level Stop Loss yang sesuai dengan strategi ini maka performa bisa naik dengan drastis. Menetapkan Stop Loss asal-asalan? Tentu saja performa akan turun dengan drastis.

Nur Salim   15 Mar 2023

Nur Salim: Makasih kak atas sarannya...

Kalau menurut kakak. mending pakai SL manual apa trailing stop?

Kashmir   15 Mar 2023

Kashmir: Izin nyanggah, menurut gw penggunaan stop loss manual atau trailing stop, itu tergantung dari cara loe trading dan strategi manajemen risiko yang loe pake.

Kalau loe pake stop loss manual, itu artinya loe menentukan level harga tertentu untuk menutup posisi secara otomatis kalau harga bergerak melawan posisi loe. Ini bisa bantu kontrol risiko kerugian dengan lebih baik, karena loe udah tetapin level harga yang loe ingin gunakan untuk menutup posisi.

Kalau loe pake trailing stop, itu artinya loe pasang jenis stop loss yang bisa bergerak mengikuti pergerakan harga. Ini bisa bantu loe lindungin keuntungan dari posisi trading, dengan membatasi kerugian dan memperbesar keuntungan. Tapi trailing stop juga bisa jadi kurang tepat saat pasar lagi bergejolak atau volatil, karena pergerakan harga yang cepat bisa bikin stop loss terpicu di level yang tidak diinginkan.

Jadi, intinya loe bisa pilih mau pake stop loss manual atau trailing stop tergantung dari gaya trading loe, tapi tetap harus pertimbangkan kondisi pasar dan manajemen risiko yang sesuai dengan strategi trading loe.

Kenny   15 Mar 2023

Kashmir:

Mohon maaf sebelumnya, setahu saya Trailing Stop sendiri sebenarnya tidak bisa berjalan jika tidak ada Stop Loss yang dipasang terlebih dahulu pak. Jadi sebelum mengaktifkan Trailing Stop, sudah dan wajib ada Stop Loss terlebih dahulu yang dipasang sebelumnya.

Kalau maksudnya adalah apakah Stop Loss-nya dibiarkan saja atau menggunakan Trailing Stop yang terus berubah, semua kembali lagi pada strategi yang digunakan. Jika strategi yang digunakan berbasis Trend Following, maka penggunaan Trailing Stop biasanya jauh lebih menguntungkan daripada Stop Loss yang Fixed.

Nur Salim   17 Mar 2023

M Singgih: beda stop loss dan stop out apa ya pak? Saya lihat beberapa broker menyediakan rules stop out 20 persen, 30 persen, tapi kayaknya gaada yang memberi batasan stop loss. Efeknya apa ke trading dan jumlah desposit kitA? 

Wak Hafdi   24 Jun 2023

Wak Hafdi: Bntu jawab ya! beda stop loss dan stop out itu klo stop loss itu adalah kita yg ngatur kapan kluar masuk trading tetapi klu stop out itu adalah level modal dmana broker berhak menutup smua trading kita apabila modal kita berada tepat dilevel ato dibawah level yg ditentukan. MIsalkan stop out 20% maka artinya trading kita bakalan di stop apabila modal berada di angka 20% ato dibawah 20%, maka secara otomatis smua posisi trading yg ada ditutup hingga ekuitas kembali menyentuh diatas 20%.

Intinya, stop loss adalah batasan kerugian yg kita tentukan sndiri tanpa ada keterlbiatan dngn modal dsb dan sedangkan stop out adalah batasan kerugian maksimal yg diperthankan oleh ekuitas

Hilman   27 Jun 2023

Bagaimana stop loss bisa mempengaruhi besaran profit?

Ersyad   28 Jun 2023

Ersyad: Gw jelasin dngn bahasa gue sendiri ya. Semoga bisa mengerti maksud gw. Jadi, stop loss tuh kayak pelindung buat duit trading lu, gitu loh. Jadi kalo harga ngejek level yang udah ditentuin, posisi lu bakal otomatis ditutup biar lu gak kehilangan duit lebih banyak.

Nah, pengaruhnya terhadap profit itu ada beberapa. Pertama, stop loss bantu ngejagain modal lu biar gak abis terus. Kalo lu set stop loss yang pas, itu jaga-jaga biar loss gak makan duit lu semua. Jadi, masih ada modal buat trading lagi dan cari profit di masa depan.

Kedua, stop loss bantu ngatur risiko lu dalam trading. Dengan nentuin stop loss yang masuk akal, lu bisa batasi berapa besar risiko yang lu mau ambil dalam tiap trading. Jadi, lu gak taro terlalu banyak modal di satu trade yang bisa aja berakhir rugi parah. Dengan ngendalin risiko, lu juga ngendalin pengaruh loss ke akun trading lu secara keseluruhan.

Terakhir, stop loss juga membantu lu ngatur rasio risiko-ke-profit. Jadi, lu bisa nentuin seberapa besar risiko yang lu ambil dibandingkan potensi keuntungan. Dengan ngatur stop loss yang bener, lu bisa dapetin rasio risiko-ke-profit yang seimbang. Nah, ini penting buat ngejar profit jangka panjang dalam trading lu.

Jadi, intinya stop loss tuh penting buat ngejaga modal, ngontrol risiko, dan ngeatur rasio risiko-ke-profit dalam trading lu. Dengan pake stop loss yang tepat, lu bisa lindungin modal lu, kendaliin risiko, dan bangun strategi trading yang seimbang. Nah, ini pada akhirnya bisa berdampak positif ke besaran profit yang bisa lu dapetin dari trading lu.

Sadil   29 Jun 2023

@ Wak Hafdi:

Stop loss (SL) adalah besarnya risiko yang ditetapkan oleh trader dalam satuan pip. Broker tidak membatasi besarnya SL, hanya saja adaketentuan  jarak pip minimal dari harga pasar saat ini (market price).

Stop Out (SO) adalah ketentuan dari broker jika Margin Level telah mencapai level tertentu (misal level SO = 20%), maka trading Anda akan dihentikan secara otomatis oleh sistem, dan posisi yang terbuka secara otomatis akan ditutup. Anda harus menambah dana untuk bisa meneruskan trading.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Mengenai Stop Out (SO), silahkan baca: Apa Itu Stop Out Broker Forex?

M Singgih   1 Jul 2023

@ Ersyad:

Stop Loss (SL) tidak ada pengaruhnya terhadap profit yang diperoleh. Yang mempengaruhi besarnya profit adalah besarnya Take Profit (TP) yang Anda tentukan. Semakin besar TP maka kalau profit ya semakin gede..

M Singgih   1 Jul 2023

Kalo investor jangka panjang pake stop lost gak kak?

Cecep   2 Jul 2023

@ Cecep:

Dalam trading, baik trader jangka pendek (day trader) maupun trader jangka menengah panjang dianjurkan menggunakan stop loss (SL) untuk membatasi besarnya risiko. Kalau untuk trading dengan cara scalping tidak perlu menggunakan SL karena biasanya begitu loss langsung cut loss, dan begitu profit langsung diambil.

M Singgih   4 Jul 2023

Jawaban untuk Cecep: Pada umumnya, investor jangka panjang tidak menggunakan stop loss dalam strategi investasi mereka.

Kiki R   15 Jul 2023

Saya pribadi bisa saja tanpa pakai SL tapi dengan DCA. Kita percaya bahwa kemanapun market lari, dia akan ada titik jenuhnya dan berbalik. 

Asep Andi   24 Jul 2023

Menurut saya, trading tanpa stop loss, risiko pada setiap posisi terbuka akan sangat besar, dan kehilangan sejumlah besar modal menjadi lebih mungkin apalagi bila modal kita terbatas.

Selain itu, jika trader membiarkan posisi terbuka tanpa batas waktu, modal trader bisa terkuras dan menghadapi risiko besar jika pasar bergerak tajam berlawanan dengan posisi trader.

Penting untuk selalu memiliki manajemen risiko yang baik dalam trading. Stop loss adalah salah satu alat yang sangat efektif untuk melindungi modal trader dari kerugian besar. Dengan memasang stop loss, trader bisa mengatur batas kerugian yang dapat trader terima, dan ini membantu trader menghindari risiko tak terkendali.

Sonny   28 Jul 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru