Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 13-17 Maret 2017: FOMC, BoE, BoJ Dan SNB Meeting, CPI Dan Retail Sales AS

M Singgih 12 Mar 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #cpi   #fomc
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah suku bunga The Fed, BoE, BoJ dan SNB, konperensi pers FOMC dan BoJ, di samping sederetan lainnya.

Meski kembali mengalami aksi profit taking saat rilis data NFP, secara keseluruhan minggu lalu USD masih menguat terhadap semua mata uang utama dan emas kecuali versus EUR akibat pernyataan Mario Draghi yang dianggap hawkish. Data NFP AS bulan Pebruari yang diatas perkiraan tersebut telah diantisipasi pelaku pasar dua hari sebelumnya ketika rilis hasil survey ADP menunjukkan perkiraan 298,000 job, tertinggi sejak Desember 2015. Selain itu NFP bulan Januari direvisi naik dari 227,000 job ke 238,000 job, dan upah rata-rata per jam juga direvisi naik dari 0.1% ke 0.2%.

Dengan didukung tingkat pengangguran bulan Pebruari yang kembali turun ke 4.7% (terendah sejak Mei tahun lalu) serta aktivitas manufaktur dan kepercayaan konsumen yang relatif tinggi maka kenaikan suku bunga pada meeting FOMC minggu ini yang akan disertai dengan konperensi pers sudah hampir bisa dipastikan. Data terakhir dari CME FedWatch menunjukkan kemungkinan 93% dengan kenaikan sebesar 0.25% yaitu antara 0.75% hingga 1.00%.

Rekap 13-17 Maret 2017: FOMC, BoE, BoJ

Beberapa jam sebelum pengumuman suku bunga The Fed Kamis dini hari nanti akan dirilis data inflasi AS bulan Pebruari yang diperkirakan akan kembali naik 2.7%, dan juga data penjualan retail, namun kemungkinan tidak akan mempengaruhi keputusan kenaikan suku bunga.

Pasar telah mendiscount kenaikan suku bunga kali ini, yang akan menjadi fokus adalah pernyataan Janet Yellen pada konperensi pers nanti mengenai waktu kenaikan berikutnya, bulan Juni atau September. Jika diisyaratkan bulan Juni maka kemungkinan besar pelaku pasar akan kembali buy USD. Komentar mengenai kebijakan ekonomi presiden Trump yang belum jelas dan revisi proyeksi ekonomi juga akan mempengaruhi pergerakan greenback.

Diluar NFP AS, data penting minggu lalu yang perlu diperhatikan adalah neraca perdagangan China yang mengalami defisit untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir dan menyebabkan AUD, NZD dan CAD melemah, serta wacana tapering ECB dan revisi proyeksi inflasi bahkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebelum batas waktu stimulus berakhir. Usai konperensi pers Draghi Kamis minggu lalu EUR terus menguat versus USD, JPY, GBP dan CHF, dan diperkirakan sentimen terhadap EUR minggu ini masih positif.

Disamping meeting FOMC dan suku bunga The Fed, minggu ini ada 3 bank sentral negara mata uang utama lainnya yang juga akan mengumumkan suku bunga dan kebijakan moneter yaitu BoE, BoJ dan SNB (yang mengadakan meeting tiap 3 bulan).

Data dan peristiwa penting lainnya adalah upah rata-rata dan Jobless Claims Inggris, indeks ZEW Jerman dan Eurozone, data perumahan AS, PPI AS, tenaga kerja Australia, GDP Selandia Baru, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, Jobless Claims AS dan pidato presiden ECB Mario Draghi.

Senin, 13 Maret 2017:
Jam 06:50 WIB: data Core Machinery Orders di Jepang bulan Januari 2017
Jam 20:30 WIB: pidato presiden Mario Draghi

Selasa, 14 Maret 2017:
Jam 07:30 WIB: indeks kepercayaan bisnis Australia versi NAB bulan Pebruari 2017
Jam 09:00 WIB: data China bulan Januari 2017
Jam 14:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan Pebruari 2017 (Final)
Jam 17:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Maret 2017
Jam 17:00 WIB: data Industrial Production kawasan Euro bulan Januari 2017
Jam 17:00 WIB: indeks NFIB Small Business di AS bulan Pebruari 2017
Jam 19:30 WIB: data AS bulan Pebruari 2017

Rabu, 15 Maret 2017:

Jam 04:45 WIB: data Current Account Selandia Baru kwartal ke 4 tahun 2016
Jam 06:30 WIB: indeks kepercayaan konsumen Australia versi Westpac bulan Maret 2017
Jam 15:15 WIB: data PPI Swiss bulan Pebruari 2017
Jam 16:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Januari 2017 (3m/y)
Jam 16:30 WIB
: data Inggris bulan Pebruari 2017
Jam 16:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Januari 2017
Jam 19:30 WIB: data CPI AS bulan Pebruari 2017
Jam 19:30 WIB: data AS bulan Pebruari 2017
Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 10 Maret 2017

Kamis, 16 Maret 2017:
Jam 01:00 WIB: hasil meeting : statement FOMC, pengumuman suku bunga The Fed bulan Maret 2017 dan proyeksi ekonomi AS
Jam 01:30 WIB: konperensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Janet Yellen
Jam 04:45 WIB: data Selandia Baru kwartal ke 4 tahun 2016
Jam 07:30 WIB: data dan tingkat pengangguran Australia bulan Pebruari 2017
Waktu tentative: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Maret 2017 dan statement kebijakan moneter BoJ
Jam 13:30 WIB: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 15:30 WIB: pengumuman suku bunga Libor bulan Maret 2017 dan proyeksi kebijakan moneter SNB
Jam 17:00 WIB: data CPI kawasan Euro bulan Pebruari 2017 (Final)
Jam 19:00 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Maret 2017, ringkasan kebijakan moneter dan data Asset Purchase Facility bulan Maret 2017
Jam 19:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (16 Maret 2017)
Jam 19:30 WIB: data AS per 10 Maret 2017
Jam 19:30 WIB: data di AS bulan Pebruari 2017
Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Januari 2017

Jum’at, 17 Maret 2017:
Pertemuan negara-negara anggota G20
Jam 04:30 WIB: indeks Business NZ Manufacturing Selandia Baru bulan Pebruari 2017
Jam 17:00 WIB: data neraca perdagangan kawasan Euro bulan Januari 2017
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Januari 2017
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan Pebruari 2017
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Maret 2017 (Preliminary)

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru