Setelah Meroket, Euro Dan Pound Hadapi Skenario Berbeda

Pergerakan harga pada perdagangan kemarin penuh gejolak karena efek pengumuman The Fed. EUR/USD melambung naik dan ditutup di atas R2, sementara GBP/USD reli hingga mendekati kisaran 1.40. Pada hari ini (18/Maret), volatilitas harga masih relatif tinggi. Euro terlihat merosot sedangkan Pound berupaya mempertahankan bias pergerakan sebelumnya. Event yang menjadi sorotan dalam waktu dekat adalah pengumuman kebijakan BoE.

Outlook EUR/USD

Dalam sesi perdagangan yang luar biasa fluktuatif, EUR/USD meroket di atas EMA 200 dan pulih dari sentimen bearish yang menderanya selama beberapa hari terakhir. Akan tetapi, harga saat ini kembali tergelincir dan menguji Pivot Point. Jika kekuatan buyer tak cukup kuat untuk menghambat penurunan lebih lanjut, analis EXCO memperkirakan penembusan di bawah EMA 200 tak lama lagi. Sebaliknya, jika harga mampu terangkat naik, level 1.20 bisa menjadi kenaikan target terdekat.

Outlook GBP/USD

Sebelum pengumuman kebijakan The Fed, GBP/USD cenderung lesu di bawah EMA 77. Namun setelah pernyataan The Fed dirilis, pair ini menguat tajam dan berakhir di atas 1.396. Menjelang event BoE, harga tampak berkonsolidasi dalam volatilitas yang cukup tinggi. Kemenangan buyer akan mampu mengangkat harga di atas 1.40, sementara bias bearish berpotensi menekan Sterling turun di bawah EMA 77.

EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.