Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
139
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas bertahan di sekitar level $1930 per troy ons setelah para pelaku pasar mempertimbangkan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve terhadap risiko geopolitik dan ekonomi.
Penurunan tingkat pengangguran dan kenaikan pertumbuhan upah di AS memang meningkatkan peluang terjadinya kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Mei. Namun, investor juga mengkhawatirkan adanya tambahan sanksi terhadap Rusia, terutama setelah munculnya dugaan bahwa pasukan Rusia di Ukraina melakukan kejahatan perang.
Terkait dugaan tersebut, AS dan negara-negara Eropa berjanji akan memberikan hukuman kepada Rusia atas dugaan pembunuhan warga sipil di Ukraina Utara. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan untuk memberikan sanksi terhadap minyak dan batu bara Rusia.
Selain faktor geopolitik dan pengetatan moneter, risiko resesi juga turut menjadi fokus para pelaku pasar, khususnya setelah kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS mengalami inversi.
Analisa Teknikal Emas
Penurunan harga emas terhenti setelah harga emas rebound ke atas indikator Supertrend dan mengindikasikan tren bullish. Dalam jangka pendek, kenaikan tersebut diperkirakan masih akan berlanjut jika harga terus bertahan di atas area Support 1928.290-1924.000.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1928.290
- Take Profit: 1937.000
- Stop Loss: 1924.000
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah Support 1924.000.
- Entry Sell: 1924.000
- Take Profit: 1915.290
- Stop Loss: 1928.290