Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
58
|
Bagaikan seorang anak kembar, pergerakan komoditas perak cenderung searah dengan perak. Beberapa sentimen ekonomi mengisyaratkan para investor untuk menginvestasikan dananya ke aset lindung nilai, termasuk emas dan logam mulia. Pasalnya, saat ini kondisi ekonomi adidaya Amerika sedang diterpa kondisi yang para ekonom sebut "Trump risk". Efek dari risk tersebut maka akan menjadi bahan bakar bagi emas dan logam mulia lainnya seperti perak akan semakin kemilau.
Secara teknikal, pergerakan komoditas perak saat ini masih mengisyaratkan kelanjutan untuk kenaikan harganya; walapun saat ini, perak sedang diperdagangkan di wilayah transisi harga. Wilayah transisi harga tersebut kami tandai dengan batas area harga berwarna blue (16.79-16.89). Target penguatan harga perak menuju kisaran warna coklat atau kisaran harga 17.670.
Kondisi transaksi pada perak saat ini memberikan dua setup yang cukup baik dengan potensi reward mencapai 1:4. Setup pertama yaitu setup pullback harga, kita dapat melakukan posisi jual saat harga tak mampu break up blue area, dengan target profit green area, risk saat harga break up blue area.
Sedangkan untuk setup yang kedua, kita dapat menunggu harga break up blue area untuk melepaskan peluru beli dengan target profit berada pada brown area, risk saat harga drop di bawah blue area. Berikut proyeksi pergerakan dari perak (XAG/USD).
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.