EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,796.61   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 11 jam lalu, #Saham AS

Trading EUR/USD Dengan Data NFP AS Februari 2022

Penulis

Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Januari 2022 yang diperkirakan bertambah 110,000 jobs. Ada 5 skenario pergerakan EUR/USD menjelang rilis data tersebut.

Latar Belakang

Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat, sedangkan NFP di bawah perkiraan pasar atau bahkan minus akan cenderung menyebabkan USD melemah.

Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Januari 2022. Bulan Desember 2021 lalu, NFP bertambah 199,000 jobs, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 426,000 jobs, dan menjadi yang terendah sepanjang tahun 2021. Untuk bulan Januari 2022, diperkirakan NFP akan bertambah 110,000 jobs. Perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis 2 Februari kemarin menunjukkan pengurangan 301,000 jobs (atau -301,000 jobs).

Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah. Sebaliknya, NFP yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR/USD menguat.

 

Tinjauan Teknikal

Trading EUR/USD Dengan Data NFP AS

Dari chart H4 di atas, EUR/USD masih cenderung bullish hingga jam 16:00 WIB hari ini. Kondisi tersebut didukung oleh penunjukan indikator trend berikut:

  1. Harga berada di atas kurva support EMA50 dan dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA berada di atas level 0.00.
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.

Level pivot mingguan: 1.1355

Resistance: 1.1474 (100% Fibo Expansion) ; 1.1524 (123.6% Fibo Expansion) ; 1.1554 (138.2% Fibo Expansion) ; 1.1579 (150% Fibo Expansion) ; 1.1601.

Support: 1.1425 (76.4% Fibo Expansion) ; 1.1394 (61.8% Fibo Expansion) ; 1.1371 (50% Fibo Expansion) ; 1.1346 (38.2% Fibo Expansion) ; 1.1329 ; 1.1315 (23.6% Fibo Expansion) ; 1.1294 ; 1.1266 ; 1.1234 ; 1.1200 ; 1.1146 ; 1.1121.

Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OsMA ; ADX (14).

Fibonacci Expansion:

  • Titik 1: 1.1121 (harga terendah 28 Januari 2022).
  • Titik 2: 1.1329 (harga tertinggi 2 Februari 2022).
  • Titik 3: 1.1266 (harga terendah 3 Februari 2022).

 

5 Skenario Pergerakan EUR/USD

Konsensus untuk Non Farm Payrolls AS bulan Januari 2022: +110,000 jobs.

  1. Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +100,000 jobs hingga +150,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
  2. Jika hasil rilis di atas perkiraan, yaitu antara +155,000 jobs hingga +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
  3. Jika hasil rilis jauh di atas perkiraan, yaitu lebih tinggi dari +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya atau lebih.
  4. Jika hasil rilis di bawah perkiraan, yaitu antara +50,000 jobs hingga +95,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
  5. Jika hasil rilis jauh di bawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +50,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya atau lebih.

Selamat trading..

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297256
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.