Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
281
|
IHSG View
Pada Kamis (19/Desember), Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahakan suku bunga acuan di level 5.00%, dengan target pertumbuhan GDP di kisaran 5.1-5.5% di 2020. Namun, prospek positif ini tidak sejalan dengan pergerakan indeks. Sebagian besar investor malah melakukan aksi sell on news. Pada perdagangan kemarin, IHSG turun 0.59% ke level 6,249.
Beberapa sektor yang mendorong penurunan IHSG bisa lihat di bawah ini.
- Pertanian: -1.85%
- Infrastruktur: -1.41%
- Keuangan: -0.73%
Macro View
BI menargetkan pertumbuhan kredit pada 2020 sebesar 10-12%. Bank yang dipimpin oleh Perry Warjiyo itu menyakini bahwa ada empat poin yang bisa mendorong pertumbuhan kredit pada tahun depan. Alasan pertama adalah adanya permintaan kredit yang akan meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sejalan dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi baik dari global maupun domestik.
Daily Outlook
Hari ini akan ada rilis loan growth Indonesia. Selain itu, beberapa data global juga akan banyak di rilis di Amerika Serikat (AS) dan China. Sementara laporan fiskal Indonesia, rilis defisit pajak dan belanja negara baru mencapai 83% dari pagu APBN. Sentimen katalis positif di domestik cukup minim dan dapat kembali mengganggu kinerja IHSG.
Berita Emiten
Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan positif di 2020 nanti. Untuk menyokong ekspansi, PTPP telah mematok alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp6.65 triliun pada tahun depan.
Manajemen Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) optimistis pada tahun depan masih dapat membukukan pertumbuhan yang signifikan. Perusahaan ini memproyeksikan kenaikan penjualan berkisar 15-20% dibandingkan pencapaian tahun ini.
Teknikal
Berdasarkan analisa pada grafik di bawah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Indeks Overall Trend Short Term: Bullish
- Price: Turun
- Volume: Jual
- Sinyal: Uji Resistance MA200
- Range IHSG: 6,190–6,270
- Prediksi: Bearish
Saham-Saham Pilihan
1. HM Sampoerna (HMSP)
Last Price: 2,080
Tren Potensial: Rebound
Berada dalam tren positif dengan terus bertahan di garis MA5, yang merupakan level Support. Kenaikan diikuti oleh volume beli. Indikator RSI 65.1% yang menandakan belum overbought.
Action: Hold
- TP: 2,110 dan 2,150
- Support: 2,040
- Cut Loss: 2,020
- Area Buy: 2,040-2,060
2. Matahari Department Store (LPPF)
Last Price: 3,970
Tren Potensial: Bullish
Harga berada di area upper band Bollinger bands, dengan volume beli yang cukup tinggi. Harga berada di atas MA5 dan MA20.
Action: Hold
- TP: 4,030 dan 4,140
- Support: 3,840
- Cut Loss: 3,700
- Area Buy: 3,840-3,870
3. Buyung Poetra Sembada (HOKI)
Last Price: 940
Tren Potensial: Uptrend
RSI 77.8% yang menandakan mulai berada di area overbought, membentuk white marubozu bullish dengan area upper band. Jika berhasil bertahan di area 930, maka berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke level di atas 950.
Action: Hold
- TP: 960 dan 985
- Support: 910
- Cut Loss: 900
- Area Buy: 910-920
4. Waskita Karya (WSKT)
Last Price: 1,500
Tren Potensial: Rebound
Harga berada di area upper band Bollinger bands, dengan volume beli stabil dalam sepekan terakhir.
Action: Speculative Buy
- TP: 1,525 dan 1,555
- Support: 1,470
- Cut Loss: 1,430
- Area Buy: 1,470-1,490