Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Tidak banyak data yang dirilis dalam ekonomi domestik. Data Amerika Serikat (AS) seperti angka PDB di kuartal-III sesuai dengan ekspektasi para analis, yaitu 2.1 persen. Selain itu, investor mendapatkan kabar positif dari deal AS-China pada fase pertama. Pada perdagangan (20/Desember), IHSG naik 0.55 persen ke level 6,284.
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini.
- Industri Dasar: +1.38%
- Infrastruktur: +2.07%
- Aneka Industri: +0.98%
Macro View
Target realisasi belanja negara pada tahun 2019 sepertinya masih sulit untuk tercapai. Pasalnya, hingga 19 Desember 2019, realisasi belanja baru mencapai 84 persen atau sebesar Rp2,067.32 triliun dari pagu anggaran 2019, yaitu Rp2,461.1 triliun.
Daily Outlook
Menjelang akhir tahun, volume transaksi sedikit di bawah rata-rata dan beberapa aksi korporasi juga mulai minim. Namun, kenaikan harga komoditas seperti, CPO, emas, dan minyak akan mampu mempengaruhi sektor komoditas secara keseluruhan. Investor bisa memperhatikan sektor komoditas untuk trading harian saat ini.
Berita Emiten
Gaya Abadi Sempurna (SLIS) menargetkan penjualan 70,000 kendaraan listrik pada tahun 2020. Rinciannya, 40,000 unit sepeda listrik dan 30,000 unit motor listrik. Manajemen Gaya Abadi yakin bahwa prospek kendaraan listrik semakin menjanjikan pada tahun depan
Mandom Indonesia (TCID) berharap kinerja tahun depan lebih baik dibandingkan tahun 2019 ini. Salah satu strategi untuk mencapai target itu adalah lebih fokus mengembangkan produk kosmetik wanita ketimbang produk kosmetik pria.
Teknikal
Berdasarkan analisa pada grafik di bawah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Indeks Overall Trend Short Term: Bullish
- Price: Naik
- Volume: Beli
- Sinyal: Uji Resistance MA200
- Range IHSG: 6,220–6,310
- Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Last Price: 2,190
Tren Potensial: Rebound
Harga berada di atas MA5 dan MA9, dengan volume beli yang terindikasi stabil. RSI 76% yang menunjukkan sudah overbought. Trading harian cukup menarik dengan mengikuti volume beli.
Action: Speculative Buy
- TP: 2,240 dan 2,280
- Support: 2,180
- Cut Loss: 2,100
- Area Buy: 2,180-2,200
2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Last Price: 4,360
Tren Potensial: Uptrend
Berada di garis MA5 dan bertahan di sinyal uptrend. RSI 63.2% yang berarti belum overbought. Volume dalam sepekan terakhir cukup tinggi. Level harga kembali tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Action: Hold
- TP: 4,400 dan 4,450
- Support: 4,300
- Cut Loss: 4,250
- Area Buy: 4,300-4,320
3. Indofood Sukses Makmur (INDF)
Last Price: 7,925
Tren Potensial: Uptrend Short Term
Sideways terhitung dalam hampir dua bulan ini. Volume jual masih terlihat, namun indikator RSI sudah mulai jenuh jual (oversold), dengan harga masih bertahan di sekitar MA5 sebagai supportnya.
Action: Speculative Buy
- TP: 8,000 dan 8,050
- Support: 7,800
- Cut Loss: 7,700
- Area Buy: 7,800-7,825
4. Telkom Indonesia (TLKM)
Last Price: 4,020
Tren Potensial: Rebound
Berada di bawah MA200, namun terlihat long white candle pada bursa (20/Desember) lalu. Volume beli cukup tinggi dan MACD histogram positif.
Action: Speculative Buy
- TP: 4,050 dan 4,100
- Support: 4,000
- Cut Loss: 3,900
- Area Buy: 4,000-4,020