Mata uang kripto memberikan penggunanya banyak manfaat baru, terutama dalam hal kebebasan dari dukungan pihak ketiga saat melakukan transaksi lintas batas. Menghapus ketergantungan pihak ketiga berarti pengguna harus bisa bertanggung jawab penuh untuk melindungi diri sendiri dari penipuan dan kesalahan.
Dalam kebanyakan kasus, ketidakamanan muncul dari kesalahan yang dibuat oleh pengguna atau kegagalan dalam mengambil keputusan untuk mengelola dana dengan baik. Berikut adalah 10 kesalahan pemula dalam dunia kripto, untuk menyajikan berbagai pelajaran berharga mengenai strategi penyimpanan ataupun investasi kripto.
1. Mudah Percaya Pada Layanan Dompet Di Bursa Kripto
Selama bertahun-tahun, uang kripto senilai ratusan juta Dolar telah hilang karena banyak pengguna mempercayai bursa kripto yang tidak aman. Jangan pernah melihat layanan bursa sebagai penyedia Dompet kripto terpercaya, kecuali jika dikatakan demikian.
Bursa pada dasarnya hanya memfasilitasi penjualan dan pembelian mata uang kripto. Jika tidak, maka bursa kripto abal-abal akan mudah menyalahgunakan kontrolnya atas dana yang tersimpan di Dompet. Juga, pastikan untuk mengaktifkan dan mencadangkan kode restorasi otentikasi dua faktor di suatu tempat offline, karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki dukungan yang dapat digunakan untuk pemulihan. Jika Anda masih pendatang baru di dunia kripto, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan bursa kripto yang cocok bagi pemula.
2. Tidak Menyadari Atau Tidak Mampu Mengidentifikasi Pelaku Phishing
Phising atau kegiatan kejahatan dengan mencuri data pengguna secara tersembunyi, pada umumnya memanfaatkan rasa takut dan serakah yang dimiliki manusia. Mereka memberikan iming-iming berupa uang, akses, atau data penting (seperti Airdrop bernilai tinggi), untuk menarik para korbannya. Biasanya, phising dilakukan melalui klik di email ataupun website palsu.
Untuk mengatasi hal ini, jangan mudah percaya dengan tautan yang dikirim melalui rujukan, email, atau pesan lain, sekalipun pengirimnya menyatakan berasal dari situs terpercaya seperti MyEtherWallet, Coinbase, Kraken, atau situs Blockchain lainnya.
(Baca juga: Bursa Bitcoin Internasional Yang Banyak Dipakai Trader Indonesia)
Ketika Anda mencari situs kripto atau mengklik tautan, pastikan semua sertifikat OK. Caranya, perhatikan bagian atas Browser di Address Bar URL. Tanda "kunci" di depan URL harus menampilkan warna hijau untuk menunjukkan bahwa situs tersebut aman. Anda juga dapat menggunakan Cold Wallet (Dompet offline) untuk keamanan ekstra, karena fitur ini bisa melindungi kripto Anda bahkan ketika komputer mengidap Malware.
Jika tidak yakin, periksa di media sosial dan internet untuk melihat apakah halaman yang Anda kunjungi berpotensi Scam. Juga, dengan begitu banyak penipuan dan skema Ponzi mata uang kripto yang beredar, Anda harus benar-benar meneliti segala seluk-beluk di balik skema yang menarik perhatian Anda, sebelum benar-benar mendepositkan dana investasi.
3. Mengirim Dana Ke Alamat Yang Salah
Banyak pemula membuat kesalahan ini saat pertama kali bertransaksi di bursa kripto. Padahal, mengirim uang ke alamat yang salah adalah kesalahan besar, karena dana tersebut tidak dapat dikembalikan. Hal ini sebenarnya bisa dimaklumi, mengingat alamat Dompet kripto memiliki banyak digit. Karena itu, sangat penting untuk check & recheck sebelum Anda memfinalisasi transaksi kripto.
4. Mengirim Bitcoin Ke Akun Ethereum (Atau Sebaliknya)
Jika Anda ingin menukarkan Bitcoin dengan Ether, jangan mengirim langsung ke akun Ethereum. Anda harus menggunakan Coinbase, Bittrex, Gemini, atau bursa lainnya untuk menukarkan Bitcoin terlebih dahulu ke Ethereum. Contoh lain, Anda dapat menukarkan Bitcoin ke Ether menggunakan Changelly, dan kemudian mengirimnya ke akun Dompet ETH Anda.
5. Mengirim Transaksi Yang Sama Dua Kali, Karena Yang Pertama Memakan Waktu Lama
Dalam hal ini, Anda mungkin akan melakukan pembayaran dua kali karena belum mengetahui bahwa waktu konfirmasi transaksi pada masing-masing mata uang kripto sangat berbeda. Gugup dan takut salah bisa menyebabkan bencana ini terjadi. Jadi, pastikan Anda sabar menunggu transaksi terkonfirmasi terlebih dahulu, dengan melihat Log Hash yang diberikan setelah transaksi dilakukan. Jangan terburu-buru melakukan transaksi kedua sebelum melakukan konfirmasi, karena jika dua-duanya berhasil, maka dana di Dompet Anda tentu juga akan berkurang dua kali lipat.
6. Tidak Mengatur Ulang Kata Sandi Dompet
Sebagian besar pengguna berpikir bahwa pilihan get-go terbaik adalah untuk tidak memiliki atau mengaktifkan kata sandi untuk Dompet mereka. Anggapan tersebut salah, karena tanpa kata sandi, lebih mudah bagi hacker untuk meretas Dompet kripto.
Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat memulihkan kata sandi atau passphrase yang terlupakan untuk Dompet, meskipun Kunci Pribadi tidak mungkin untuk dipulihkan. Jadi, pastikan agar memiliki kedua kata sandi tersebut, dan disarankan untuk mencadangkannya pada Hard Copy. Praktik paling umum untuk mengatasi lupa kata sandi adalah dengan mencatat atau menyimpannya di perangkat offline.
7. Copy Paste Alamat Dompet Yang Salah Karena Malware
Rangkaian Malware ada yang mencoba mengganti alamat sebenarnya dengan alamat berbeda ketika di-copy paste. Itu berarti, Anda akhirnya akan mengirim uang ke alamat yang salah dan kehilangan dana tersebut secara tidak sadar. Perangkat lunak jahat tersebut memiliki daftar ribuan alamat dan akan memilih salah satu yang paling dekat dengan alamat yang seharusnya Anda salin. Jadi, mungkin sulit untuk mendeteksi perubahan ketika Anda melihat alamat tanpa ketelitian.
(Baca juga: 5 Kasus Penipuan Uang Kripto Terbesar)
Agar bisa menghindari risiko ini, Anda harus memverifikasinya langsung dengan orang yang melakukan transaksi dengan Anda. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa secara manual (digit per digit), untuk memastikan tidak ada kesalahan copy paste alamat karena Malware. Opsi lain adalah menggunakan Dompet mata uang kripto yang sudah menambahkan fitur spesial untuk mengkonfirmasi kebenaran data alamat dengan foto penerima.
8. Tidak Membuat Dompet Cadangan
Kunci Pribadi adalah kunci akses ke dana Anda, sehingga uang pasti akan hilang jika Anda lupa atau kehilangan Kunci tersebut. Membuat cadangan sangat dianjurkan, terutama cadangan Offline. Sebagian besar Dompet mata uang kripto memiliki fitur yang memungkinkan pembuatan cadangan dengan sangat mudah. Anda dapat membuat Dompet cadangan ke perangkat Offline yang tidak akan Anda gunakan.
Sebenarnya, cara terbaik untuk melakukannya adalah memiliki salinan seutuhnya. Pastikan untuk menuliskan semua kata sandi, kunci pribadi, dll. Cetaklah, dan simpan di tempat yang aman. Dengan cara ini, Anda dapat mengembalikan semua kripto Anda ke perangkat lain jika komputer Anda disusupi, macet, atau bahkan dicuri.
9. Dikendalikan Oleh Emosi Saat Trading Kripto
Keserakahan, ketakutan, kebosanan, atau harapan yang tidak realistis bisa begitu berpengaruh pada tindakan trading yang Anda ambil. Ketakutan dapat membuat Anda gagal masuk ke peluang trading berikutnya, terutama jika Anda baru saja mengalami kerugian besar dalam perdagangan sebelumnya.
Namun, Fear of Missing Out (FOMO) juga sangat umum di kalangan pemula yang ingin masuk ke setiap peluang trading tanpa berpikir panjang. Hal ini karena sering berambisi untuk menghasilkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu berlatih menahan posisi, terutama jika tujuannya adalah untuk investasi kripto. Meskipun Anda memiliki target untuk perdagangan jangka pendek, juga tetapkan target investasi jangka panjang Anda, untuk memiliki lebih banyak pilihan dalam bertrading.
(Baca juga: Investasi Jangka Panjang Bitcoin, Mungkinkah Dilakukan?)
Sementara itu, kebosanan dapat mempengaruhi penilaian Anda dengan mudah, karena kurangnya minat dalam melakukan analisa ataupun menentukan posisi. Oleh karena itu, jangan pernah memaksakan diri untuk terus trading ketika mood Anda tidak dalam kondisi yang baik.
Hal terburuk tentang trading kripto dengan emosi adalah bahwa sebagian besar harga mata uang kripto kemungkinan digerakkan oleh spekulasi, sehingga sangat mudah bagi trader baru untuk masuk jebakan dan mengalami kerugian besar. Secara umum, kesabaran sangat diperlukan dalam trading kripto.
10. Tidak Bergabung Dengan Komunitas Kripto
Bergabung dengan komunitas mata uang kripto seperti Bitcointalk akan membantu Anda mendapatkan dukungan gratis dari trader dan investor yang berpengalaman. Selain itu, biasanya Anda akan mendapatkan peringatan tentang penipuan dan skenario Pump & Dump secara gratis. Mereka yang tidak tahu-menahu tentang informasi terhangat di dunia kripto, akan mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang terukur. Inilah kesalahan pemula paling utama yang sebaiknya dihindari.
Selain belajar dari 10 kesalahan di atas, Anda juga perlu memahami cara menghindari Scam kripto, agar tidak terjebak dalam skema penipuan bursa maupun pihak-pihak tertentu. Ungkap informasi selengkapnya mengenai hal ini dalam artikel 5 Cara Menghindari Scam Bitcoin.
