EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,935.53   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 12 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

5 Nasihat Penting Adam Grimes Untuk Pengguna Price Action

Penulis

Masih kesulitan menggunakan strategi price action? Nasihat-nasihat penting dari Adam Grimes ini bisa mengupas sisi lain trading price action yang memberikan pencerahan.

Dibandingkan dengan strategi trading lainnya, price action dianggap oleh beberapa kalangan trader sebagai metode yang lebih ampuh dalam memproyeksikan pergerakan harga berikutnya. Strategi in merupakan jenis analisis teknikal dengan cara memantau atau menganalisis pasar dengan melihat pola-pola candle yang ada pada grafik.

Sacara teknis, grafik yang muncul pada chart merupakan gambaran dari kondisi pasar terkini. Dengan kata lain, jika trader mampu menguasai strategi ini, trader akan sangat terbantu dalam melihat apa yang sedang terjadi di pasar sebagai proyeksi dalam membuat analisa trading.

Adam Grimes

Salah satu contoh trader sukses pengguna price action adalah Adam Grimes. Dilansir dari podcast di situs Desire To Trade, ia adalah full-time trader profesional yang mampu membuat sistem trading solid. Dalam podcast tersebut, ia juga membagikan nasihat-nasihat penting untuk para trader pengguna price action yang menarik untuk disimak. Apa saja itu?

 

Siapa Itu Adam Grimes?

Adam Grimes adalah trader profesional berkebangsaan Amerika Serikat yang memiliki pengalaman trading di berbagai pasar finansial lebih dari dua dekade. Ia merupakan lulusan MBA dari The Ohio State University dan saat ini menjabat sebagai presiden Talon Advisors, LLC. Grimes juga memimpin analisis pasar harian di MarketLife, LLC.

Ia menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Art and Science of Technical Analysis: Market Structure, Price Action & Trading Strategies yang dipublikasikan pada tahun 2012. Selain itu, sosok ini juga menciptakan kursus trading gratis yang diberi nama The Art and Science of Trading.

Kunjungi Juga: Kumpulan Buku Forex tentang Strategi Trading

Fakta uniknya, sebelum Adam menjadi seorang full time trader, ia adalah seorang komposer profesional serta seniman keyboard klasik. Bahkan, ia juga mengaku pernah bekerja sebagai seorang koki di sebuah restoran terkenal Prancis.

 

Bagaimana Adam Grimes Memulai Karir Sebagai Trader?

Awal karirnya menjadi seorang trader bermula di awal tahun 1990-an, yaitu pada saat ia magang di sebuah perusahaaan keuangan dan mendapatkan mentor yang tidak kompeten. Selama belajar, Grimes menyadari ada banyak kejanggalan seputar teknik trading martingale berbasis "taruhan" yang diajarkan oleh mentornya tersebut.

Menurut Adam Grimes, trading bukanlah taruhan melainkan sebuah kemampuan untuk membaca peluang dari pergerakan harga di pasar. Pergerakan di pasar tidak terjadi secara acak, melainkan ada faktor-faktor penting yang mendasarinya.

Kemudian, ia mulai mempelajari bagaimana market bekerja dan mencoba membangun sistem trading sendiri. Setelah ia merasa memiliki sistem yang cukup solid, Grimes mencoba melakukan percobaan ekstrem yaitu dengan bertransaksi pada perdagangan komoditas pertanian dan futures. Hasilnya bisa ditebak. Ia langsung mengalami kerugian dalam jumlah besar.

loss trading(Baca Juga: Trading Loss Terus? Ini 7 Trik Ampuh Mengatasinya)

Untuk mendapatkan sistem trading yang lebih solid, Adam Grimes mencoba trading di beberapa instrumen finansial lainnya seperti saham, forex, option, dan derivatif. Ia pun akhirnya menemukan strategi paling cocok yaitu teknik price action.

Baginya, pola candle yang muncul pada chart adalah cerminan dari kondisi market saat ini. Dengan memahami pola-pola candlestick, ia merasa lebih mudah menemukan momentum serta peluang trading. Perjalanan panjang sebelumnya adalah pengalaman berharga bagi dirinya. Ia menyadari bahwa salah dalam memahami market tentu akan menghasilkan analisa yang salah, dan siklus tersebut hanya akan mengantarkan pada kerugian.

 

Apa Saja Nasihat Adam Grimes?

Menurutnya, setiap trader teknikal perlu memhami bahwa pergerakan harga berasal dari ketidakseimbangan tekanan beli dan jual. Meskipun Adam Grimes adalah pengguna price action, ia tidak melulu fokus mempelajari pola candle saja. Namun, ia lebih tertarik mencari tahu alasan mengapa pasar bisa membentuk pola-pola tertentu.

Selain itu, sebelum masuk pasar trader harus memiliki alasan kuat dan didukung dengan analisa yang jelas pula. Hal tersebut wajib dimiliki trader guna menghindari mindset gambling atau judi. Untuk membentuk mindset trading yang benar, setidaknya ada lima nasihat penting yang wajib diperhatikan oleh trader, antara lain:

 

1. Price Action Tidak Sepenuhnya Benar

Menurut Adam Grimes, kesalahan trader paling kerap ia temui di lapangan adalah menjadikan price action sebagai acuan mutlak dalam memproyeksikan harga mendatang. Berdasarkan pengalamannya, hal seperti ini justru mendorongnya mengalami banyak kerugian hampir di semua instrumen keuangan, mulai dari komoditas, saham, forex, futures, dll.

Membaca candlestick tidak semata-mata menghafal dan mengenal formasi-formasinya saja. Trader hanya perlu tahu gambaran besar cara membaca candlestick, karena setiap candle pada dasarnya sudah mencerminkan struktur harga, kekuatan tren, dinamika buyer versus seller, dan proyeksi pergerakan harga mendatang.

 

2. Pahami Kondisi Market Terkini

Secara keseluruhan, Adam mengkategorikan dua jenis kondisi pasar, yaitu merket trending dan sideways atau ranging.Ia berpendapat bahwa kondisi pasar yang sedang sideways akan menghasilkan pola-pola candlestick lebih rumit dan kian sulit dianalisa. Sebaliknya, pasar trending akan menunjukkan pola-pola candlestick yang lebih valid.

 

3. Temukan Pullback Di Tengah Market Trending

Adam Grimes menyebutkan bahwa saat terjadi pullback di tengah-tengah pasar trending merupakan momen paling tepat untuk melakukan entry. Mampu melakukan entry di momen pullback yang tepat akan membantu trader mendapatkan keuntungan lebih maksimal.

Kondisi pullback adalah pantulan harga sebelum akhirnya kembali ke tren semula. Misalnya ketika tren bullish, pada titik tertentu harga akan pullback turun sejenak (koreksi) sampai ke level tertentu, lalu naik kembali sesuai arah tren awal. Begitu juga sebaliknya ketika tren bearish, harga akan kembali ke atas untuk sementara sebelum melanjutkan penurunannya.

Agar lebih mudah memahami momentum pullback, silahkan perhatikan gambar di bawah ini:

Contoh Pullback

 

4. Lakukan Verifikasi Sinyal Dengan Indikator Teknikal

Seperti yang telah disampaikan pada poin pertama, tidak ada jaminan sinyal price action selalu benar. Oleh karenanya, Adam Grimes selalu menyarankan agar trader selalu memvalidasi kembali sinyal tersebut dengan menggunakan indikator teknikal.

Baca Juga: 10 Acuan Menggunakan Indikator Teknikal Dari Barbara Rockefeller

Berdasarkan pengalamannya, ada beberapa indikator yang biasa ia gunakan seperti: MACD, Moving Average, Bollinger Bands, dan beberapa indikator Oscillator. Tentu pilihan indikator ini tidaklah mutlak, karena setiap trader tentu bebas memilih indikator teknikal sesuai dengan gaya trading masing-masing.

 

5. Turunkan Ekspektasi Dan Belajar Lebih Realistis

Kesalahan trader pemula yang kerap Adam Grimes temui adalah selalu menaruh ekspektasi tinggi pada hasil trading. Hal tersebut mengingatkan dirinya pada saat awal-awal memulai trading. Dulu ia menganggap bahwa trading merupakan cara terbaik untuk melipatgandakan uang. Namun pada kenyataannya, Adam justru kerap mendapatkan kerugian.

Perlu diketahui, memang benar trading adalah bisnis yang mampu menghasilkan cuan besar asalkan trader tahu cara melakukannya dengan benar. Di saat yang sama, aktivitas trading membawa risiko tinggi. Jadi, nasihat terbaik Adam Grimes untuk trader pemula adalah turunkan ekspektasi berlebihan dan mulailah berbenah diri untuk membangun mindset trading yang lebih realistis.

 

Selain Adam Grimes, masih banyak trader sukses lainnya yang sangat menginspirasi. Salah satunya adalah Charlie Burton yang merupakan seorang karyawan sebelum menjadi seorang full time trader.

297376
Penulis

Trading kripto sejak tahun 2015, sekarang telah menjadi seorang trader forex yang secara khusus menggunakan analisa teknikal untuk memproyeksikan pergerakan harga. Saat ini penulis bergabung dengan Seputarforex dan aktif menulis seputar konten-konten yang berkaitan dengan strategi trading, tips trading, money management, dan topik-topik terkait lainnya.