Forex adalah pasar keuangan global yang paling likuid, ditradingkan lebih dari $6,6 triliun selama 24 jam, dalam lima hari seminggu. Oleh karenanya, pasar forex menyediakan banyak kesempatan bagi trader berpengalaman atau pemula untuk mendapatkan keuntungan melimpah.
Seperti kita ketahui, ada berbagai mata uang tersedia untuk ditradingkan, tetapi adakah pair forex terbaik? Apa saja? Pertanyaan tersebut pasti muncul terutama jika Anda adalah pemula di dunia forex.
Kebanyakan trader baru ingin tahu pasangan mata uang mana yang terbaik dan paling menguntungkan. Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti lantaran banyak faktor yang menentukan hasil dari trading forex, bukan hanya soal mata uang.
Di banyak kasus, trading pair mata uang mayor menjadi pilihan yang disukai trader forex. Selain tingginya likuiditas dan volume, pair mayor semuanya dipasangkan dengan Dolar Amerika Serikat (AS), yang membuat harganya sering menjadi tren. Pasar yang sedang tren lebih mudah dibaca dan diidentifikasi pergerakan naik atau turunnya pada grafik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang membuat satu pasangan mata uang lebih mudah untuk ditradingkan daripada yang lain sekaligus menyoroti lima pasangan mata uang forex teratas untuk ditradingkan.
Apa Kriteria Pasangan Mata Uang Yang Bagus Untuk Ditradingkan?
Agar mampu forex dengan sukses, Anda memerlukan likuiditas dan volume, sebab itulah yang menciptakan pergerakan harga. Seorang trader bisa menghasilkan uang karena adanya fluktuasi harga antara pasangan mata uang.
Misalnya, Anda membuka posisi EUR/USD pada $1.19, dengan target laba adalah $1.20. Maka harga EUR/USD ditampilkan sebagai $1.1920/1.1901. Harga pertama adalah harga beli EURO, yang merupakan harga dasar. Harga USD adalah harga penawaran.
Jika ingin membeli Dolar AS, Anda akan mengambil perintah JUAL karena Anda membeli Dolar meskipun menjualnya di pasar forex. Jika harga turun, itu berarti Dolar lebih kuat dari Euro. Ketika harga EUR/USD mencapai $1.20, pesanan Anda ditutup, dan mendapat untung sebesar selisih antara $1.19 dan $1.20.
Trading forex memang menantang, bahkan jika kurang beruntung, Anda bisa mengalami kegagalan hingga 95%. Ya, itu adalah angka kegagalan yang tinggi, namun bukan berarti tidak mungkin mencari nafkah dari trading forex. Dibutuhkan waktu untuk mengembangkan keterampilan trading dan kecakapan mental supaya mampu forex dengan sukses.
Banyak pedagang forex pemula mencari indikator teknikal yang tepat atau strategi holy grail. Percayalah, hal-hal semacam ini tidak ada. Trading forex membutuhkan komitmen dan dedikasi, bukan metode instan.
Trader forex pemula pun mulai mencari pasangan mata uang yang paling mudah untuk ditradingkan supaya tidak kalah, namun hal tersebut sungguh tidak mungkin terjadi. Ketika Anda trading forex, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang melebihi kerugian Anda. Sesederhana itu. Anda bisa kehilangan 70% waktu, tetapi Anda tetap menghasilkan profit konsisten jika kemenangan melebihi kerugian.
Sebenarnya, yang menentukan bagus tidaknya pasangan mata uang untuk ditradingkan adalah seberapa terampil Anda dalam analisa, kesabaran, dan waktu. Terbukti, trader forex profesional dapat mentradingkan pasangan mata uang apa pun dengan kemungkinan menang sangat tinggi.
5 Pasangan Mata Uang Forex Terbaik Untuk Ditradingkan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, likuiditas dan volume adalah dua hal yang dibutuhkan untuk perdagangan forex dengan sukses. Lima mata uang forex unggulan di bawah ini semuanya memenuhi dua syarat tersebut. Pasangan mata uang ini lebih mudah dibaca daripada banyak pasangan mata uang lainnya, terutama karena mereka sering menjadi pasangan yang sedang tren. Di bagian ini, kita akan melihat 5 dari deretan mata uang teraktif di dunia, yaitu:
- EUR/USD (Euro/Dolar AS)
- GBP/USD (Poundsterling/Dolar AS)
- USD/CHF (Dolar AS/Franc Swiss)
- USD/CAD (Dolar AS/Dolar Kanada)
- GBP/JPY (Poundsterling/Yen Jepang)
Urutan 1 hingga 4 adalah pasangan mata uang utama, sementara pair GBP/JPY adalah cross pair minor.
1. EUR/USD
EUR/USD (Euro/Dolar AS) adalah pasangan mata uang utama yang ideal untuk pemula. Tidak seperti beberapa pasangan mata uang forex lainnya, EUR/USD memiliki volatilitas tetapi tidak begitu banyak sehingga pemula forex tidak perlu takut terjebak dengan lonjakan harga yang besar.
EUR/USD sangat cocok untuk analisa teknikal. EUR/USD menghormati zona harga historis, jadi ketika harga menembus dan menguji ulang sebuah zona, itu merupakan indikasi kuat bahwa harga EUR/USD sedang bergerak.
Setidaknya setahun sekali selama tujuh tahun terakhir, EUR/USD telah menembus atau berbalik dari zona support dan resistance $1,16. Kawasan ini merupakan kawasan bersejarah. Area-area ini ada sebagai area sentimen.
Selama bertahun-tahun, zona ini telah menjadi zona yang disoroti oleh trader ketika ingin melakukan trading. EUR/USD memiliki periode pergerakan menyamping, tetapi mudah dikenali saat harga EUR/USD mendapatkan momentum.
2. GBP/USD
GBP/USD (Poundsterling/Dolar AS) adalah pasangan mata uang utama lainnya untuk ditradingkan bagi trader forex. GBP/USD cocok untuk trader menengah dan berpengalaman karena volatilitasnya lebih besar dari EUR/USD.
Dengan sedikit pengalaman aksi harga, trader pemula dapat menikmati trading di pasar GBP/USD. GBP/USD memiliki lebih banyak aksi harga daripada EUR/USD, menciptakan lebih banyak peluang untuk perdagangan probabilitas tinggi. Ini adalah pasangan mata uang yang cocok untuk trader forex yang bisa membaca pergerakan harga.
3. USD/CHF
USD/CHF (Dolar AS/Franc Swiss) adalah pasangan mata uang utama yang berlawanan terhadap EUR/USD. Jadi saat USD/CHF naik, EUR/USD turun.
Sama seperti GBP/USD, trading pasangan mata uang USD/CHF sangat ideal untuk pedagang forex menengah dan pemula dengan beberapa pengetahuan tentang price action.
4. USD/CAD
USD/CAD (Dolar AS/Dolar Kanada) adalah pasangan mata uang utama, mengikuti pergerakan yang mirip dengan USD/CHF. Penting untuk diketahui bahwa harga minyak dapat mempengaruhi harga USD/CAD. Jadi, periksa juga grafik minyak untuk melihat apakah harga minyak turun atau naik. Penting untuk memeriksa data ekonomi dan berita keuangan AS sebelum memperdagangkan pasangan ini.
Seperti yang sudah disebutkan, harga minyak sangat mempengaruhi USD/CAD, namun keempat mata uang lainnya juga bereaksi terhadap suku bunga, tingkat inflasi, PDB dan angka pengangguran.
Perlu diperhatikan pula tentang adanya non-farm payroll (NFP) di AS. Semua pasangan Dolar bereaksi terhadap pengumuman data NFP. NFP adalah data tingkat ketenagakerjaan di Amerika serikat selain dari sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga, dan lembaga-lembaga nonprofit.
Data ini memperlihatkan statistik pengangguran yang terjadi di Amerika Serikat dengan mencakup tingkat pengangguran secara umum, tingkat pengangguran jangka panjang dan tingkat pengangguran jangka pendek. Data NFP dirilis oleh Biro Tenaga Kerja (US Bureau of Labour Statistics/BLS) pada Jumat pertama setiap bulan.
Berita perilisan data NFP ini selalu dinanti oleh traders karena dampaknya yang cukup besar terhadap volatilitas pasar setelah perilisan data. Ada juga yang menganggap bahwa hari Jumat di awal bulan merupakan hari besar bagi para traders guna meraih pundi-pundi keuntungan.
5. GBP/JPY
GBP/JPY (Poundsterling/Yen Jepang) adalah pasangan mata uang minor. Jika demikian, mengapa mata uang tersebut turut berada dalam daftar 5 pasangan mata uang terbaik untuk ditradingkan?
Meskipun merupakan pasangan mata uang minor, GBP/JPY memiliki likuiditas dan volume tinggi. Trading GBP/JPY bagus untuk bagi trader forex tingkat menengah atau berpengalaman. Ini adalah 10 mata uang forex teratas untuk ditradingkan karena likuiditas dan volume yang tinggi. Terkadang, harga bisa bergerak cepat dan terkadang terjadi lonjakan harga.
Kesimpulan
Mata uang yang berpasangan dengan USD adalah mata uang utama, sedangkan pasangan GBP/JPY adalah pasangan mata uang minor. Kelima pasangan forex di atas merupakan pasangan mata uang termudah untuk ditradingkan pada berbagai tingkat pengalaman forex.
Lima pasangan forex paling populer memiliki likuiditas dan volume terbaik yang menciptakan peluang tinggi untuk mendapat untung dari trading forex. Likuiditas dan volume membuat harga pasangan mata uang forex bergerak. Namun, jika memiliki terlalu banyak volatilitas, trader pemula akan kesulitan membaca dan memahami pergerakan harga pada grafik.
Saat memilih mata uang forex untuk ditradingkan, waspadai pasangan yang berkorelasi, terutama pasangan Dolar AS. Misalnya, jika Anda melakukan perdagangan pada EUR/USD dan USD/CHF, Anda dapat memiliki risiko dua kali lipat. Jika harga bertentangan dengan Anda pada satu pasangan, maka itu juga akan bertentangan dengan Anda untuk pasangan lainnya.
Selalu periksa kalender ekonomi sebelum trading forex, terutama dengan pasangan Dolar AS. Dolar AS sensitif terhadap berita dunia serta berita keuangan.
Hindari trading pasangan Dolar pada hari Jumat pertama setiap bulan karena ini adalah jadwal perilisan NFP, di mana pasangan Dolar sering melonjak segera setelah pengumuman data disampaikan.
Jika Anda baru dalam trading forex, mulailah trading dengan EUR/USD. Setelah Anda terbiasa dengan pasar EUR/USD dan berhasil, tambahkan pasangan lain ke perdagangan Anda, seperti GBP/USD.
EUR/USD adalah yang terbaik untuk pemula forex, sedangkan GBP/USD, USD/CHF dan USD/CAD adalah mata uang yang lebih baik untuk trader forex yang telah memiliki beberapa pengalaman trading dalam hal analisa teknikal atau analisa fundamental.
Meskipun trading menggunakan pair mayor sangat direkomendasikan karena volatilitasnya yang tinggi, tapi tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin mencoba pair eksotik untuk meraup profit. Simak penjelasan lengkapnya di artikel 5 Pair Eksotik Populer Dalam Trading Forex.
