Demo account adalah sarana latihan yang sangat bagus. Namun, menghabiskan waktu di akun demo terlalu lama justru dapat membuat transisi ke Real account terasa lebih sulit. Jika Anda baru dalam trading forex, peralihan dari demo ke Real account adalah salah satu tantangan pertama yang akan Anda hadapi. Beralih terlalu dini bisa menghanguskan akun Anda dalam waktu yang cepat. Di sisi lain, beralihlah terlalu lambat bisa membuat Anda kehilangan begitu banyak peluang trading.
Berikut adalah 5 Sinyal bahwa Anda telah siap untuk membuka Real Account trading forex:
1. Anda Membuat Profit Yang Stabil
Jika trading Anda selalu menghasilkan uang, Anda mungkin sudah akan pindah ke live account. Namun bagaimanapun, Anda tidak mungkin tepat menembak target dalam setiap trading kecuali Anda adalah George Soros. Setiap Kerugian yang sekarang dan selanjutnya adalah bagian dari permainan. Maka pertanyaannya menjadi … "kapan saat yang aman untuk beralih ke uang riil?"
Jika sebagian besar trading Anda menghasilkan profit dan Anda benar-benar percaya bahwa hasilnya terutama karena keterampilan daripada keberuntungan, saat itulah Anda bisa mempertimbangkan untuk membuka real account. Misalnya, Anda bisa mengatur sendiri batas 7:10 dimana 7 dari 10 trading Anda harus berakhir dengan profit. Namun, tidak ada aturan baku untuk berapa banyak trading harus profit sebelum mengambil keputusan – dalam keadaan ini insting bisa menjadi teman terbaik. Saat menilai performance, disarankan untuk lebih melihat jumlah trading yang profit daripada melihat total keuntungan dan angka kerugiannya.
2. Anda Memiliki Strategi
Pergerakan pasar mata uang dunia sangatlah volatile (dinamis) dan berlangsung sepanjang hari, bahkan di waktu Anda tidur. Volatilitas inilah yang menciptakan peluang keuntungan, namun juga dapat bekerja melawan Anda dan menempatkan Anda pada risiko, kecuali Anda memiliki strategi manajemen risiko yang baik.
Strategi manajemen risiko yang baik tidak perlu terlalu rumit, cukup dengan menerapkan langkah-langkah di bawah ini:
- Pertama, Anda harus akrab dengan order stop loss dan take profit agar dapat membantu mengurangi kerugian dan mengunci profit secara bertahap. Itulah cara sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko.
- Akun trading Forex untuk pemula dapat menggunakan rasio leverage hingga 1:500 dan bahkan 1:1000. Namun, bukan berarti Anda hanya bisa memilih leverage yang tinggi. Sebab Leverage memperbesar keuntungan dan dilain sisi memperbesar kerugian jika harga bergerak melawan Anda. Gunakan akun demo untuk mendapatkan feeling yang baik bagaimana cara kerja leverage dan temukan level yang nyaman sebelum Anda membuka account live.
- Tidak kalah pentingnya, Anda harus menetapkan manajemen risiko di seluruh portofolio. Hal ini dapat mencakup apapun dari pengaturan batas pada persentase portofolio untuk risiko pada satu waktu, batasan untuk kerugian ataupun berkomitmen untuk beristirahat dari forex jika Anda mengalami serangkaian loss.
3. Anda Bisa Menjaga Emosi
Saat memasuki hari-hari trading, Anda mungkin menyukai adrenalin yang terpacu seiring pergerakan market. Jika Anda seorang position trader, Anda lebih mungkin untuk mengambil langkah mundur dan mempertimbangkan trend jangka panjang sebelum merencanakan langkah selanjutnya.
Apapun gaya trading anda, adalah sangat mudah untuk mendapatkan gangguan psikologis dalam perjalanan Anda. Sebuah kemenangan bisa memberikan semangat dan mendorong Anda untuk mengambil risiko yang berlebihan. Demikian pula serangkaian kerugian bisa meminta Anda untuk menjaga posisi trading tetap terbuka lebih lama dengan harapan bahwa keberuntungan Anda akan kembali.
Apapun gaya trading Anda, adalah selalu ide yang baik untuk menjaga emosi. Mematuhi manajemen risiko dan strategi forex yang sebelumnya telah Anda susun bisa menjadi cara yang digunakan untuk membantu mengontrol emosi trading.
4. Anda Telah Belajar Dari Kesalahan
Jika akun demo merugi pada akhir bulan, jangan biarkan kerugian-kerugian tersebut mengekang antusiasme Anda. Tinjau trading history-nya dan tantang asumsi Anda untuk belajar dari kesalahan masa lalu.
Jika Anda trading via platform MetaTrader, Anda bisa menggunakan Expert Advisors (program komputer) untuk mem-back test variasi kerugian yang dibuat. Ini dapat menjadi kesempatan untuk memahami apa yang salah dari posisi loss Anda sekaligus mengungkap strategi baru yang perlu diterapkan.
5. Anda Tahu Platform Trading Luar Dalam
Last but not least, pastikan untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kelemahan broker Anda. Bukalah akun demo dengan lebih dari satu broker dan test-drive platform mereka pada waktu dan hari yang berbeda-beda, misalnya pada awal dan akhir sesi forex dan di sekitar news event. amatilah kecepatan eksekusi dan spread pada saat-saat tersebut. Anda tentu ingin membuka account live dengan broker yang memberikan pelayanan cepat dan responsif setiap saat bukan? Terutama saat market sedang volatile dan peluang untuk mendapatkan profit meningkat, trading di broker yang kondisi tradingnya bagus tentu akan lebih menguntungkan bagi Anda.
Ketika membandingkan eksekusi satu broker terhadap yang lain, penting untuk diingat bahwa demo account tidak dapat mensimulasikan slippage atau re-quotes. Hal ini karena forex demo tidak dijalankan terhadap likuiditas yang sebenarnya. Bacalah review beberapa broker forex atau diskusikan dengan trader lain di forum online untuk mendapatkan feeling bagaimana kira-kira performance broker Anda saat live.
Membuat Lompatan
Setelah Anda melihat beberapa keberhasilan dalam menerapkan strategi pada platform trading yang Anda pilih dan mampu tetap tenang dan belajar dari setiap kesalahan, maka Anda telah siap untuk membuat lompatan ke Real account. Mengukur kapasitas trading sebelum beralih ke Real Account sangat diperlukan karena Demo account tidak memiliki realitas market - seperti slippage dan re-quote - yang akan Anda hadapi dalam account live. Akun demo paling baik digunakan sebagai tempat latihan sementara, sambil Anda menguasai basic trading yang diperlukan untuk membangun keberhasilan di akun real.