EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.650   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,373.40/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,798.08   |   Nasdaq 15,869.37   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 6 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 12 jam lalu, #Saham AS

5 Tips Sukses Menjadi Trader Forex Part-Time

Penulis

Waktu trading forex yang fleksibel menjadi alasan favorit memilih menjadi trader forex part-time, tetapi ada kiat-kiat tertentu untuk bisa sukses.

Menjadi trader forex paruh waktu atau trader forex part-time menjadi pilihan hidup banyak orang karena beberapa alasan. Dari penelusuran Seputarforex.com, kebanyakan orang memilih menjadi trader forex part-time karena ingin mencari "ceperan" atau tambahan pemasukan di samping pekerjaan utama mereka. Waktu trading forex yang fleksibel menjadi alasan favorit dipilihnya trading forex sebagai pekerjaan sampingan.

part-time

Salahkah? Tentu tidak ada yang salah dari pilihan seseorang untuk menjadi trader forex full-time ataupun part-time, toh kepentingan masing-masing orang pasti berbeda. Beberapa trader forex senior seperti Sigit Purnomo Ninjaa Trader dan Buge Satrio pun merupakan trader forex part-time yang punya pekerjaan utama selain trading.

Biar santai yang penting serius, begitulah biasanya slogan seorang trader forex part-time. Namun, menjadi trader forex part-time bukan berarti tidak bisa sukses, lho! Berikut ini adalah tips untuk membantu trader forex part-time agar sukses:


1. Lihat Jadwal Dulu Baru Tentukan Metode Trading

Jadwal merupakan urusan nomor wahid bagi seorang trader forex part-time. Biarpun side-job, bukan berarti identik dengan waktu yang serampangan bukan? Jadi, pertama, buatlah jadwal. Jika dalam satu hari Anda menjatahkan satu jam untuk trading, maka optimalkan waktu tersebut.

Contoh kasus, Adi adalah seorang karyawan yang hanya punya waktu pukul 7 sampai 8 pagi WIB untuk bertrading forex. Kita tahu bahwa jam tersebut merupakan sesi perdagangan Asia yang volatilitasnya cenderung rendah.

Maka, Adi harus menentukan gaya trading yang sesuai dengan kondisi sesi perdagangan di jadwalnya. Day trading tentu tak cocok untuk Adi. Mungkin Adi bisa mencoba Swing Trading jangka panjang saja misalnya. Jadi, trader forex part time harus melihat jadwalnya dulu sebelum menentukan metode. Jangan terbalik, ya!


2. Pintar Memanfaatkan Waktu Yang Sempit

Lagi-lagi masih berhubungan dengan masalah waktu. Jika Anda adalah seorang trader forex part-time yang masih dalam masa "tumbuh kembang", maksudnya, masih dalam tahap mengembangkan kemampuan, maka manfaatkan porsi waktu yang lebih banyak untuk melakukan review chart atau mem-backtest sistem.

Kemampuan trading kita tidak hanya diasah dengan cara menyusun rencana kemudian melakukan eksekusi trading berkali-kali; tetapi juga dari tugas-tugas trading lainnya seperti membuat jurnal trading, mem-backtest sistem, dan lain-lain. Sayang waktunya jika saat pasar slow, Anda cuma duduk di depan monitor "nungguin" trading Anda. Lebih baik, waktu yang sedikit ini dimanfaatkan untuk belajar materi pendukung trading bukan?


3. Selalu Memeriksa Kalender Forex

Trader forex part-time seringkali akan kelewatan event-event penting atau event-event mengejutkan karena tidak punya waktu yang fleksibel untuk mengawasi tradingnya. Oleh karena itu, perlu menyisihkan waktu untuk memeriksa kalender forex setiap harinya.

Dengan mengetahui event-event penting atau berita-berita forex fundamental, trader dapat merencanakan skenario trading dan mempunyai gambaran prediksi bagaimana kira-kira pergerakan pasar nantinya. Atau, jika sudah kelewatan, maka trader tersebut bisa membuat skenario lain berdasarkan suatu peristiwa.


4. Membuat Jurnal Trading

Jurnal Trading, bagi trader forex full-time saja sudah terbilang penting, apalagi bagi trader paruh waktu. Sediakan waktu khusus untuk menyusun jurnal trading demi mengimbangi waktu yang digunakan selain untuk urusan trading. Membuat jurnal trading membantu trader untuk mengetahui strategi mana yang berfungsi dan strategi mana yang tidak.

Jurnal trading juga membantu menghemat waktu, lho. Contohnya, daripada menghabiskan waktu untuk mengingat-ingat saat-saat seperti apa GBP menembus high atau low dengan kuat, lebih baik langsung saja cek jurnal trading. Untuk trader forex part-time yang mengandalkan robot EA, jurnal trading juga berfungsi untuk menilai apakah kinerja robot berjalan baik atau tidak.


5. Menggunakan Robot Atau Expert Advisor

Kalau yang kelima ini, adalah langkah yang paling akhir. Mengapa? Karena, trader yang menggunakan robot trading sebaiknya lebih dahulu menguasai dunia trading forex. Penggunaan robot trading memang bisa membantu trader forex paruh waktu. Namun, jika salah strategi dan terlalu mengendalkan robot, bukan tak mungkin akun trader juga akan kacau karenanya. Jadi, lebih baik jangan terlalu percaya atau mengandalkan robot saja.


Sekilas, tips sukses menjadi trader forex part-time di atas juga bisa diterapkan oleh trader forex full-time. Namun, yang perlu diingat, trader forex yang menjadikan trading sebagai sampingan, harus menjaga "permainan" mereka ekstra ketat. Jadi, apakah part-timer tak bisa sukses? Tentu tidak, tetapi tantangannya lebih besar karena musuhnya adalah waktu.

Jadi, yang manakah Anda saat ini? Full-timer? Part-timer? Atau yang lainnya? Vote di Twitter Seputarforex yuk!

polling-3-hasil

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar dunia pekerjaan trader, selain dari kolom komentar, Anda juga bisa langsung bertanya pada ahli kami pada forum tanya jawab khusus pemula berikut.

Artikel ini juga telah diunggah di Instagram dan bisa dilihat di sini. Agar tetap terhubung dengan Update konten Seputarforex di Instagram, Follow kami di IG: @Seputarforex. Selain itu, Anda juga bisa membaca artikel ini dalam versi catatan singkat di Facebook Fanspage Seputarforex.

277536
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.


Rani
sebenarnya keputusan untuk menjadi full time atau part time trader itu kembali ke faktor kemandirian finansial kita. Kalau memang dirasa kita sudah cukup kuat secara modalnya tanpa perlu bingung mencari pegangan lain, yah silahkan jadi full-time trader

Tapi kalau kita masih merasa membutuhkan kolateral (pegangan lain) ya lebih baik jadi part-timer dulu saja, sekalian belajar begitu