Seiring pertumbuhan nilai Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan, banyak istilah baru tentang Bitcoin dan kripto yang membuat para pendatang baru merasa penasaran. Istilah-istilah tersebut bisa jadi memiliki satu arti, atau justru bisa menjadi ambigu karena memiliki dua atau lebih pemahaman berbeda, tergantung dari sudut pandang tiap-tiap pengguna. Nah, salah satu istilah yang masih simpang siur hingga saat ini adalah "Bitcoin Generator", karena ada dua persepsi berbeda terhadap istilah tersebut.
1. Bitcoin Generator = Situs Scam
Scam adalah sebuah skema penipuan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan yang tidak jujur dalam upaya mendapatkan uang. Salah satu pengertian Bitcoin Generator adalah situs scam yang biasanya menawarkan Bitcoin gratis. Laman seperti ini ada berbagai macam dan memiliki berbagai cara menipu klien. Ada yang menjanjikan bisa melipatgandakan Bitcoin dalam waktu singkat (www[dot]0on[dot]info), ada pula situs yang menyediakan pembuatan Bitcoin seperti (www[dot]genbtc[dot]com).
Persamaan utama dari situs-situs scam semacam ini adalah iming-iming pengembalian yang sangat besar dalam waktu cepat, profit yang bisa didapatkan secara rutin tanpa melakukan apapun, yang nantinya bisa bertambah jika jumlah deposit diperbesar. Mereka lihai memanfaatkan ketidaktahuan dan rasa tertarik orang-orang yang ingin mendapat uang banyak dengan mudah dan singkat. Jadi selalu ingat, jika tampaknya penawaran yang diberikan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan (tidak realitis), bisa dipastikan situs yang Anda kunjungi adalah scam.
Salah satu contoh Bitcoin Generator yang merupakan situs scam.
Untuk menghindari jebakan scam Bitcoin dengan cara-cara yang lebih lengkap, baca juga artikel 5 Cara Menghindari Scam Bitcoin.
Untuk meyakinkan kliennya, situs scam Bitcoin akan membayarkan pengembalian di awal investasi kliennya. Setelah klien mendapat bukti pengembalian, ia akan semakin tertarik untuk memperbesar profit dengan mendepositkan uang yang lebih banyak. Dari sinilah para penipu mulai beraksi. Sudah banyak contoh kasus penipuan yang baru tampak setelah korbannya melakukan deposit kedua, ketiga, keempat, dst.
2. Bitcoin Generator = Alat Pencipta Bitcoin
Persepsi kedua yang mungkin muncul dari istilah Bitcoin Generator adalah alat untuk menciptakan Bitcoin baru. Ini biasa kita kenal dengan Bitcoin Mining Rig atau Cloud. Orang yang mengendalikan penambang Bitcoin juga dapat disebut Bitcoin Generator. Secara sederhana, Bitcoin dihasilkan dari Blockchain Bitcoin, melalui mekanisme khusus dan algoritma untuk penambangan Bitcoin.
Ada banyak aspek dan fungsi penambangan Bitcoin yang akan kita bahas di sini:
- Penerbitan Bitcoin baru
- Konfirmasi transaksi
- Keamanan
A. Menerbitkan Bitcoin Baru
Mata uang tradisional seperti Dolar atau Euro dikeluarkan oleh bank sentral. Bank sentral dapat mengeluarkan unit uang baru setiap saat berdasarkan pertimbangan mereka atas pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi. Dengan Bitcoin, setiap penambang bisa menghasilkan Bitcoin sendiri. Tingkat penerbitan diatur dalam kode, sehingga penambang tidak dapat menipu sistem atau membuat Bitcoin ilegal. Mereka harus menggunakan kekuatan komputasi untuk menghasilkan Bitcoin baru.
B. Mengkonfirmasi Transaksi
Penambang mengkonfirmasi, memasukkan, atau menulis transaksi yang dikirim pada jaringan Bitcoin di blok mereka. Transaksi hanya dapat dianggap aman dan lengkap setelah dimasukkan dalam blok, karena ia baru bisa tertanam di Blockchain Bitcoin secara resmi ketika telah dimasukkan dalam blok.
Baca juga: Bitcoin Mining vs Pertambangan Cryptocurrency Lain
Lebih banyak konfirmasi berarti juga lebih baik untuk pembayaran yang lebih besar. Visualisasinya adalah sebagai berikut:
- Pembayaran dengan 0 konfirmasi masih bisa dibalik.
- Satu konfirmasi sudah cukup untuk pembayaran Bitcoin kecil kurang dari $1,000.
- Tiga konfirmasi cukup untuk pembayaran $1,000 - $ 10,000. Sebagian besar bursa memerlukan 3 konfirmasi untuk setoran.
- Enam konfirmasi cukup untuk pembayaran besar antara $10,000 - $ 1,000,000.
C. Mengamankan Jaringan
Penambang mengamankan jaringan Bitcoin dengan membuatnya sulit untuk diserang, diubah atau dihentikan. Artinya, semakin banyak penambang yang menambang, semakin aman jaringan Bitcoin. Satu-satunya cara untuk membalikkan transaksi Bitcoin adalah memiliki lebih dari 51% kekuatan jaringan hash. Namun karena hash power terdistibrusi di antara banyak penambang yang berbeda, serangan 51% hampir tidak mungkin dilakukan.
Hardware Penambangan Bitcoin
Ketika Satoshi merilis Bitcoin, ia menginginkannya untuk ditambang pada CPU komputer. Akan tetapi, muncul beberapa masalah seperti:
- Pemrogram yang giat segera menemukan bahwa mereka dapat memperoleh lebih banyak kekuatan hashing dari kartu grafis dan menulis perangkat lunak pertambangan, untuk memungkinkan proses menjadi lebih cepat dan menguntungkan.
- GPU dikalahkan oleh ASIC (Application Specific Integrated Circuits). Saat ini, semua penambangan Bitcoin yang serius dilakukan di ASIC, biasanya di pusat data yang diatur secara termal dengan akses ke listrik berbiaya rendah.
- Skala ekonomi telah menyebabkan konsentrasi kekuatan penambangan menjadi lebih sedikit daripada sebelumnya. Meskipun saat ini sudah ada sistem Cloud Mining, pada konsepnya sama saja karena yang melakukan penambangan adalah Hardware (Rig) Mining tersebut, sementara pengguna hanya menyewa pada provider tertentu.
"Difficulty" Dalam Penambangan Bitcoin
Jika hanya 21 juta Bitcoin yang akan dibuat, mengapa penerbitan Bitcoin tidak dipercepat dengan meningkatkan kekuatan perangkat keras pertambangan? Pasti ini yang ada dipikiran semua orang saat ini. Perlu diketahui, penerbitan diatur oleh sistem "Difficulty", suatu algoritma yang menyesuaikan kesulitan masalah Proof-of-Work sesuai dengan seberapa cepat blok diselesaikan dalam jangka waktu tertentu (kira-kira setiap dua minggu atau 2016 blok). Difficulty naik turun seiring dengan kekuatan hashing yang dikerahkan untuk menjaga waktu rata-rata antar blok.
Sistem Block Reward Halving
Satoshi merancang Bitcoin sedemikian rupa, sehingga reward yang diterima penambang secara otomatis untuk memecahkan blok bisa dibagi dua setiap 210.000 blok (atau sekitar 4 tahun). Karena harga Bitcoin telah meningkat secara substansial (dan diperkirakan akan terus meningkat dari waktu ke waktu), penambangan tetap merupakan upaya yang menguntungkan meskipun ada sistem Block Reward Halving.
Mining Pool Sebagai Solusi
Hal yang ironis untuk diketahui adalah: penambangan Bitcoin saat ini hanya didominasi oleh pemain besar yang memiliki dana hampir tidak terbatas, dan bisa melobi listrik murah di suatu wilayah tertentu. Meskipun begitu, masih ada seribu jalan menuju Roma. Solusi paling populer saat ini adalah Mining Pool, tempat berkumpulnya para penambang individu yang ingin menggabungkan "kekuatan" untuk memperoleh Bitcoin. Bagaimana bisa?
Baca juga: Mining Pool, Solusi Mudah Menambang Kripto
Perlu diingat kembali, konsensus yang dipakai jaringan Bitcoin adalah Proof-Of-Work. Artinya, siapapun yang memiliki hashing power paling besar akan memiliki kesempatan terbesar untuk mendapatkan "jatah" penciptaan blok. Sehingga, konsep Mining Pool yang menyediakan wadah bagi para penambang individu untuk berpartisipasi dalam ekosistem hashing penambangan Bitcoin, dapat membantu mereka untuk bersaing dengan para penambang "besar".
Tertarik dengan penambangan Bitcoin dan ingin menghasilkan Bitcoin sendiri? Tak perlu khawatir sulit memahami prosesnya, karena Anda bisa mendapatkan instruksi sederhananya di Panduan Menambang Bitcoin Dalam 5 Langkah Mudah.
