Dalam memasarkan produk dan mengumpulkan klien, hampir semua broker forex besar menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Selain untuk memperluas jaringan pemasaran hingga mancanegara, sistem kerja yang demikian bisa lebih efisien dan menguntungkan. Mereka yang menjalin kerjasama dengan para broker forex tersebut dikenal sebagai Introducing Broker (IB) dan White Label (WL). Apa Itu Introducing Broker dan White Label?
Baca Juga:Build Your Trading Sense: Explore All Forex Brokers-Related
Introducing Broker (IB)
Introducing Broker (IB) adalah sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker forex dengan pihak ketiga. Tugas utama pihak ketiga yang menjadi IB yaitu mengumpulkan klien untuk broker forex, dan atas jasanya IB akan memperoleh imbalan (reward). IB bisa perorangan atau sebuah perusahaan berbadan hukum. Proses untuk melamar sebagai IB cukup mudah dan sederhana. Setelah disetujui, IB akan memperoleh nomor (ID), link referensi dan materi untuk promosi. Untuk perorangan biasanya disyaratkan calon IB harus sudah menjadi klien broker forex yang bersangkutan.
Dua sistem reward yang diberikan kepada IB adalah:
- Fee atau pembayaran langsung atas setiap klien yang diperoleh IB, besarnya tergantung dari jenis account yang dibuka dan jumlah deposit awal klien.
- Spread sharing, dimana IB akan memperoleh sebagian keuntungan dari spread yang ditetapkan broker forex setiap kali klien melakukan transaksi.
Untuk memeriksa lebih lanjut tentang sistem reward yang ditawarkan oleh masing-masing broker, situs web broker forex tersebut pasti mencantumkannya di bagian program kemitraan atau program IB secara khusus. Pasalnya, setiap broker forex memiliki ketentuannya masing-masing terkait program ini.
Di AS, IB yang sukses biasanya adalah perusahaan investasi atau broker forex kecil yang telah mempunyai klien, trader yang sudah mapan, penasehat investasi, pemilik website finansial atau trading dengan pengunjung tetap yang cukup banyak.
Baca Juga:Forex Brokers for Professionals
White Label (WL)
White Label (WL) setingkat di atas IB. WL bisa perorangan atau sebuah perusahaan berbadan hukum yang ingin menjadi broker forex dengan merek sendiri. Pada dasarnya sistem kerja WL hampir sama dengan IB, hanya saja WL mendapat fasilitas lebih dari broker utama (Prime Broker) antara lain pasang merek dan logo sendiri pada platform trading, menentukan spread sendiri dan mengelola klien sendiri (broker utama tidak berhubungan dengan klien WL, melainkan semata menyediakan teknologi saja).
Sistem kerjasama antara broker forex utama dan WL tertuang dalam sebuah perjanjian atau kontrak. Ada dua jenis WL yaitu Full WL dan Limited WL. Full WL adalah WL yang bisa menerima deposit dari klien dan melakukan pembayaran withdrawal serta mengerjakan fungsi management account klien, sementara Limited WL menyerahkan urusan deposit dan withdrawal klien serta management account kepada broker utama.
Yang tidak bisa diatur oleh WL (baik Full maupun Limited) adalah:
- Simbol pasangan mata uang untuk trading
- Jam pembukaan dan penutupan pasar
- Segala sesuatu yang berhubungan dengan keamanan sistem komputer.
Namun demikian broker forex utama harus memberikan support penuh kepada WL, baik yang berhubungan dengan eksistensi sistem komputer untuk trading maupun administrasi account klien.
Selain dari reward yang diperoleh dari broker forex utama (tergantung perjanjian), WL juga memperoleh keuntungan dari pengaturan spread serta jasa lain yang diberikan untuk klien.
Baca Juga:Enjoy Low Cost Trading with the Tightest Spreads in the Market
Apakah Anda tertarik menelaah bisnis perbrokeran? Simak juga artikel mengenai bagaimana membuat broker forex sendiri.