Apabila Anda pernah menggunakan platform trading Metatrader, maka pasti pernah melihat adanya sederetan indikator teknikal di bawah label Bill Williams pada menu Insert Indicators. Ada enam indikator teknikal yang dibanderol label tersebut, karena sama-sama dibuat dan dikembangkan oleh seorang pakar trading dan psikologi bernama Bill Williams. Siapa itu Bill Williams dan bagaimana kisahnya hingga mengembangkan begitu banyak indikator teknikal?
Siapa itu Bill Williams?
Bill Williams lahir pada tahun 1932 di Amerika Serikat. Di perguruan tinggi, ia mempelajari berbagai bidang studi, sehingga mengantongi gelar sarjana dalam Fisika Rekayasa dan gelar doktoral dalam Psikologi.
Dari studi Psikologi tersebut, ia kemudian memilih untuk lebih menyelami aspek perilaku dalam trading di pasar finansial, ketimbang aspek fundamental. Selain itu, Bill Williams termasuk trader yang menyarankan agar trader bertindak selaras dengan pasar, berdasarkan asumsi bahwa pergerakan di pasar seringkali tak objektif, melainkan lebih mewakili persepsi pasar mengenai nilai suatu aset. Sesuai dengan pemahaman ini, ia menjadi Trend-Trader, meski ia juga sering mencari titik entry terbaik untuk counter-trend saat suatu tren sudah melaju terlalu jauh.
Nama Bill Williams mulai populer pada era 1990-an berkat kesuksesan strategi-strategi yang dituturkannya dalam seri buku Trading Chaos serta program edukasinya melalui Profitunity Trading Group (saat ini dikelola oleh putrinya, Justine Williams). Sepanjang karirnya, ia telah menyampaikan seminar dan edukasi di lebih dari 60 negara, serta seringkali diperbincangkan bersama dengan tokoh-tokoh seperti Larry Williams dan Jake Bernstein. Dalam buku-buku laris karyanya, ia bukan hanya menyampaikan pemikirannya mengenai trading, melainkan juga memperkenalkan indikator-indikator teknikal yang telah dibuatnya, sehingga dapat digunakan oleh trader saham, komoditas, dan forex, hingga saat ini.
Indikator Teknikal Buatan Bill Williams
Ada enam indikator teknikal yang paling populer diantara semua karya Bill Williams, yaitu Accelerator Oscillator, Alligator, Awesome Oscillator, Fractals, Gator Oscillator, dan Market Facilitation Index. Setelah download dan install Metatrader, indikator-indikator tersebut biasanya tersedia secara default di platform. Jika Anda tertarik menggunakannya, berikut ini sekilas uraian mengenai masing-masing indikator:
1. Alligator
Indikator Alligator yang bertipe Overlay ini boleh jadi merupakan penemuan Bill Williams paling terkenal. Alligator terdiri atas tiga Moving Averages dengan parameter berbeda-beda yang penerapannya dimajukan beberapa bar ke depan untuk membantu trader menangkap keuntungan dari tren yang sedang berlangsung
Baca juga: Cara Menggunakan Indikator Alligator
2. Gator Oscillator
Gator Oscillator merupakan indikator teknikal tipe Oscillator yang diturunkan dari Alligator. Bentuknya berupa histogram dua warna yang dapat memanjang dan memendek, tergantung apakah tren dominan di pasar itu bullish (warna hijau) atau bearish (warna merah); serta apakah tren baru mulai berubah, sudah terbentuk, atau akan berubah lagi.
Baca juga: Cara Menggunakan Indikator Gator Oscillator
3. Awesome Oscillator (AO)
Buatan Bill Williams yang juga sering disebut indikator AO ini menggunakan dua garis Simple Moving Average sebagai input dasar. Fungsinya untuk memandu trader dalam mengidentifikasi arah trend dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya pembalikan harga.
4. Accelerator Oscillator
Accelerator Oscillator merupakan pengembangan lebih lanjut dari Awesome Oscillator. Tepatnya, osilasi diperhitungkan dari level Awesome Oscillator dikurangi MA-5 dari Awesome Oscillator itu sendiri. Fungsinya dimaksudkan sebagai semacam sinyal peringatan dini untuk memberitahukan perubahan momentum pasar pada trader.
5. Fractals
Fractals dibuat berdasarkan pendapat Bill Williams bahwa harga yang terbentuk di pasar finansial merupakan kumpulan dari perilaku individu dengan pola-pola yang sama, sehingga trader memerlukan alat bantu untuk memahami perilaku-perilaku tersebut. Oleh karenanya, formasi Fractal menandai level terendah atau level tertinggi yang penting bagi pasar dan diupayakan agar dapat dilihat semudah mungkin.
Baca juga: Cara Menggunakan Fractal
6. Market Facilitation Index (MFI)
MFI mengukur perubahan harga per tick dan menyusun data yang terhimpun dalam bentuk histogram di bawah grafik harga. Warna histogram berubah-ubah tergantung pada apakah MFI naik atau turun, serta dikombinasikan dengan apakah volume tick naik atau turun. Apabila keduanya sama-sama naik, berarti mengindikasikan kelanjutan tren; demikian pula sebaliknya. Bill Williams menyarankan agar MFI digunakan bersama-sama dengan Fractal.
Apakah semua indikator itu digunakan oleh Bill Williams? Ya, tentu saja. Namun, ia tak menggunakan keenam indikator secara bersamaan sekaligus. Indikator pun bukan titik terpenting dalam strategi yang diterapkannya.
Kita juga dapat menggunakan setiap indikator secara terpisah, sesuai dengan kombinasi yang disarankan olehnya, atau bahkan tak menggunakan indikator-indikator yang dibuatnya sama sekali. Yang terpenting, menurut Bill Williams dalam sebuah wawancara, adalah memiliki suatu pendekatan tertentu untuk trading dan memahami pasar, kemudian menggunakannya secara konsisten. Jadi, punya sistem trading tertentu saja tak cukup, karena harus disertai penerapan disiplin diri dan kelapangan hati untuk menerima kenyataan bahwa loss bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga tak mudah ganti sistem hanya setelah loss beberapa kali saja.
