Dengan semakin tingginya adopsi Bitcoin, semakin banyak orang baru (investor dan pedagang) yang terjun ke pasar tanpa berpikir panjang. Padahal, bukan hanya keuntungan cepat yang ada di pasar Bitcoin, tapi risiko kehilangan dana juga dapat terjadi kapanpun.
Salah satu cara termudah untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan menggunakan sinyal trading Bitcoin dari profesional yang tepat dan memiliki Win Rate tinggi. Mereka biasanya menyediakan sinyal trading secara real time dengan detail lengkap seperti harga Open, tingkat Stop Loss, Exit, Trailing Stop, dll. Namun ini juga bukan berarti bahwa tidak ada risiko yang menyertainya. Risilo kerugian dari sinyal trading bahkan bisa menjadi lebih besar ketika Anda berlangganan sinyal kepada Provider Scam.
Dari masalah di atas, ada beberapa hal yang patut diketahui terkait sinyal trading Bitcoin, bagaimana memilihnya, dan bagaimana menghindari Scam sehingga resiko perdagangan menjadi lebih kecil.
Apa Itu Sinyal Trading Bitcoin?
Secara umum, sinyal trading adalah pemicu untuk tindakan, baik untuk membeli atau menjual Bitcoin yang dihasilkan oleh berbagai analisa. Analisa ini dapat dihasilkan dengan menggunakan indikator tertentu, atau menggunakan algoritma matematis berdasarkan aksi pasar, berikut kombinasi dengan faktor lain seperti indikator ekonomi atau berita kripto yang berdampak signifikan.
Selain dari pemicu beli dan jual yang sederhana, sinyal trading dapat digunakan untuk memodifikasi portofolio dengan menentukan kapan waktu yang tepat untuk meningkatkan atau justru mengurangi posisi pada suatu instrumen tertentu. Para trader Bitcoin dapat berpatokan pada sinyal untuk menyesuaikan durasi portofolio mereka dengan menjual Bitcoin ketika harga turun, atau mengalokasikan dana untuk membeli Altcoins yang mungkin akan mengalami kenaikan.
(Baca juga: Apa Itu Altcoins?)
Tidak ada batasan untuk standar kompleksitas sinyal trading yang bisa dipilih. Biasanya, trader cenderung menyukai sinyal-sinyal sederhana. Untuk tujuan praktis, jauh lebih mudah untuk menggunakan 2-3 sinyal trading sebagai perbandingan. Terlalu banyak Input dari sinyal trading akan memberikan kompleksitas yang menghabiskan banyak waktu. Jika trader mengaplikasikan strategi trading jangka pendek, maka peluang trading akan keburu berlalu sebelum ia bisa membaca semua sinyal trading yang diperolehnya.
Bagaimana Cara Memanfaatkan Sinyal Trading Bitcoin?
Pertama-tama, mari kita lihat format dasar di saat sinyal trading biasanya dikirimkan ke pengguna. Sinyal berkualitas tinggi harus mencakup hal-hal berikut:
- Nama koin dan instrumen lain yang dipasangkannya. Misalkan Bitcoin dengan Dolar AS (BTC/USD), Bitcoin dengan Euro (BTC/EUR), dsb.
- Penjelasan tentang indikator atau analisis teknis yang menunjukkan potensi kenaikan/penurunan harga aset kripto.
- Level entry Beli/Jual.
- Jangka waktu trading, bisa pendek (Scalping, Day Trading), menengah (Swing Trading), atau panjang (Position Trading).
- Take Profit (TP). Sinyal yang berkualitas biasanya akan menunjukkan setidaknya 3 level TP. Semakin tinggi target, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Oleh karena itu, biasanya disarankan untuk mengambil keuntungan Anda dengan membaginya pada level tertentu (misalnya T1: 50% - T2: 30% - T3: 20%).
- Stop Loss (SL). Kebanyakan sinyal biasanya menggunakan tingkat Stop Loss 5% hingga 10%.
Setelah mengidentifikasi hal-hal utama untuk dilihat dalam sinyal, ada juga beberapa aturan yang harus diketahui oleh trader:
-
Anda tidak boleh menginvestasikan semua modal Anda ke dalam satu mata uang kripto tertentu.Memiliki portofolio yang beragam dapat membantu mengurangi risiko kehilangan semua uang Anda jika salah satu aset kripto turun tajam.
- Jumlah investasi untuk suatu aset yang disarankan adalah 5% hingga 10% dari modal, atau bisa juga tergantung pada tingkat Risk/Reward. Katakanlah modal Anda adalah 1 BTC. Anda ingin berinvestasi 0.1 BTC ke suatu koin kripto. Cara aman untuk menempatkan order beli adalah memecah 0.1 BTC di 3-4 posisi. Jika dalam suatu kasus sinyal tidak menunjukkan SL dan Anda tidak yakin di mana untuk mengaturnya, cukup gunakan rata-rata 5%-10% SL, berdasarkan pada seberapa banyak Anda dapat mengambil risiko.
Jenis-Jenis Penyedia Sinyal Trading Bitcoin
Sinyal trading ini biasanyahanya berlaku untuk jangka waktu tertentu. Penyedia sinyal Bitcoin akan mengirimkan level-level entry dan exit trading melalui Email, SMS atau sarana komunikasi lainnya.
Gratis vs Berbayar
Saat Anda meneliti penyedia sinyal Bitcoin yang berbeda, Anda akan mulai memperhatikan bahwa beberapa penyedia sinyal menawarkan layanan mereka dengan biaya bulanan tetap, sementara yang lain menawarkan sinyal Bitcoin gratis. Anda harus memahami perbedaan antara kedua jenis model layanan tersebut.
-
Sinyal Gratis
Biasanya, penyedia layanan ini akan meminta Anda untuk mendaftar dengan platform perdagangan atau bursa Bitcoin tertentu yang menjalin hubungan kerjasama dengan mereka. Penyedia sinyal trading Bitcoin gratis juga akan mendapat kompensasi dari persentase transaksi yang Anda lakukan. Sebelum memilih layanan sinyal Bitcoin gratis terbaik, penting untuk memeriksa catatan kinerja dari penyedia sinyal, untuk memastikan bahwa rekam jejak mereka bagus. Waspadai penyedia sinyal gratis yang terlalu fantastis dalam menargetkan keuntungan, atau tidak transparan dalam memberikan informasi pada para kliennya. -
Sinyal Berbayar
Mayoritas penyedia sinyal Bitcoin akan menawarkan layanan mereka dengan biaya bulanan. Beberapa akan menawarkan masa percobaan bagi anggota untuk menguji kredibilitas dan akurasi sinyal trading, sebelum mereka benar-benar memberlakukan biaya keanggotaan bulanan. Penyedia sinyal dengan rekam jejak yang konsisten selalu diminati, dan biasanya akan mengenakan biaya yang cukup mahal untuk langganan sinyal trading Bitcoin premium mereka. Untuk dapat mengetahui sejauh mana reputasi dari penyedia layanan sinyal trading Bitcoin Anda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan: -
Googling
-
Bergabung dengan layanan Daftar Email mereka: Salah satu cara untuk mengetahui kualitas informasi yang akan Anda terima dari penyedia adalah dengan bergabung dengan Newsletter Email mereka. Biasanya, layanan trial akan diberikan selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
-
Periksa Rekam Jejak mereka: Semua penyedia sinyal trading Bitcoin ternama akan memberikan catatan kinerja yang memerinci transaksi. Ini adalah tempat yang bagus untuk mendapatkan referensi mengenai rata-rata laba per bulan, parameter risikonya, persentase kemenangan rata-rata, dan metrik lainnya.
Bagaimana Cara Penggunaannya?
Setelah Anda mendaftar untuk menerima sinyal Bitcoin dari Provider tertentu, Anda umumnya akan memiliki opsi untuk menerima pemberitahuan perdagangan Anda melalui Email, SMS, atau keduanya. Anda harus memilih mode pemberitahuan yang memungkinkan Anda untuk menerima peringatan dengan cara tercepat, karena banyak sinyal trading jangka pendek yang biasanya cepat berlalu masa berlakunya.
Prioritaskan Kualitas Daripada Kuantitas
Pertanyaan umum bagi banyak orang yang mencari penyedia sinyal trading Bitcoin terbaik adalah: "Berapa banyak sinyal yang akan saya terima per minggu atau per bulan?" Ketika volatilitas di pasar tinggi, Anda mungkin menerima lebih banyak sinyal Bitcoin harian, dan ketika volatilitas di pasar rendah, Anda mungkin hanya mendapatkan sinyal trading yang lebih sedikit.
Para pemula juga sering salah persepsi bahwa semakin sering mereka trading, semakin banyak uang yang dapat mereka hasilkan di pasar. Dalam perdagangan dan investasi apapun, bukan kuantitas yang penting, tapi kualitas-lah yang akan membuat perbedaan besar.
Selain mengandalkan sinyal, trading Bitcoin juga bisa dilakukan dengan analisa sendiri. Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan analisa sendiri, bisa mempelajari langkah-langkahnya di artikel Panduan Analisa Untuk Trading Bitcoin.
