Kebanyakan orang membuat kesalahan besar dalam memprediksi market forex. Mereka pikir mereka harus tepat 70 persen atau lebih agar bisa meraup keuntungan dari pasar forex. Mereka juga percaya bahwa mereka bisa mendapatkan grade A jika mereka bisa benar dalam 95% prediksinya. Kebutuhan untuk memprediksi jalannya market berawal dari keinginan untuk menjadi "benar". Orang-orang percaya bahwa mereka tidak bisa trading dengan benar kecuali mereka dapat memprediksi apa yang akan market lakukan.
Di antara klien saya yang terbaik, ada salah satu trader forex yang terus-menerus mendapat gain 50% atau lebih setiap tahun dengan loss bulanan yang sangat sedikit. Tentunya, mereka harus mampu memprediksi market dengan sangat baik untuk memiliki track record tersebut. Oleh karena menduga demikian, saya mengirimkan email untuk meminta prediksi mereka. Tapi inilah apa yang saya dapatkan dari beberapa trader forex handal tersebut.
Trader A : "Saya tidak memprediksi market, dan saya pikir itu adalah tindakan yang berbahaya."
Trader B: "... ini hanya skenario, market akan melakukan apa yang market akan lakukan."
Lalu bagaimana mereka bisa menghasilkan uang jika mereka tidak memiliki prediksi tentang apa yang akan market lakukan???
Nah, inilah lima hal penting yang membuat mereka sukses:
1. Mereka mengikuti sinyal yang dihasilkan oleh sistem trading mereka.
2. Mereka berhenti trading ketika market membuktikan bahwa mereka salah.
3. Mereka membiarkan profit berjalan sebanyak mungkin - yang berarti mereka punya ekspektasi positif yang tinggi.
4. Mereka mencari peluang hingga ada peluang besar untuk mewujudkan ekspektasi positif tersebut setiap bulan, sembari meminimumkan kemungkinan loss bulanan.
5. Mereka memahami posisi lot dengan sangat baik sehingga mereka bisa tetap terus trading walaupun keliru, dan berhasil menghasilkan uang besar ketika mereka benar.
Kebanyakan trader forex, termasuk sebagian besar yang sudah profesional, tidak memahami keempat poin tersebut. Sebagai hasilnya, mereka sangat banyak dalam berprediksi.
Rata-rata Analis Wall Street biasanya mendapatkan gaji besar (enam digit dalam dollar AS) untuk menganalisis saham sebuah perusahaan. Namun sangat sedikit dari mereka yg bisa memperoleh keuntungan dari trading berdasarkan analisis tersebut. Namun demikian, orang percaya bahwa jika para analis mengatakan inilah kondisi market, maka orang dapat menggunakan informasi tersebut untuk menghasilkan uang.
Sebagian yang lain memutuskan bahwa analisa fundamental tidak bekerja. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk menggambar garis pada komputer atau dalam buku bagan mereka untuk menganalisis market secara teknikal. Orang-orang percaya bahwa jika mereka menggambar garis yang cukup banyak, dan menafsirkan pola dengan baik, Anda dapat memprediksi market. Sekali lagi, ini juga tidak bekerja.
Sebaiknya, pasang cut loss dalam jarak pendek, sungguh-sungguh mengikuti jejak profit yang telah dihasilkan, dan mengelola risiko dengan hati-hati. Sehingga Anda bisa terus bertahan di pasar forex dan menghasilkan uang. Ketika Anda akhirnya memahami poin-poin ini hingga merasuk tulang sumsum, Anda akan memahami salah satu rahasia kunci sukses forex trading.