Banyak trader forex yang kebingungan menghitung berapa lama pembentukan candle yang sedang berlangsung pada timeframe chart. Padahal, perhitungan waktu ini bisa jadi penting dalam penerapan strategi yang dipergunakan. Nah, apabila Anda termasuk salah satu trader yang menghadapi dilema tersebut, maka indikator BB Stop ini akan sangat membantu, karena dapat memberikan sinyal trading sekaligus menginformasikan berapa lama pembentukan candle yang sedang berlangsung.
Prinsip Kerja Indikator BB Stop
Indikator BB Stop dibuat berdasarkan garis-garis Moving Average (MA) dengan tambahan dot magic, sehingga memiliki penampilan sinyal yang menyerupai titik-titik Parabolic SAR. BB Stop termasuk "lagging indicator" (indikator menunggu harga bergerak dahulu, baru kemudian menampilkan sinyal untuk merespons tren harga yang sudah mulai terbentuk) seperti halnya Moving Average dan Parabolic SAR. Akan tetapi, inovasi tampilan indikator BB Stop menghasilkan beragam fungsi yang semakin mempermudah trader.
Beberapa fungsi indikator BB Stop antara lain:
- Bila Anda melihat pada pojok kiri atas maka akan terlihat tulisan "Candlestick Berikutnya = 3 menit 14 detik lagi" atau sejenisnya. Informasi tersebut memberitahukan berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan hingga candle saat ini selesai dan muncul candle berikutnya pada timeframe terkait. Ini akan memberi waktu bagi Anda untuk bersiap-siap apabila strategi trading Anda mengharuskan candle tertutup dulu sebelum open posisi, sekaligus mendeteksi waktu tepat untuk close posisi sebelum candle berikutnya terbentuk.
- Dengan menyaksikan posisi relatif dot terhadap grafik harga, Anda bisa mengetahui apakah tren cenderung bullish atau bearish. Apabila dot berada di bawah grafik harga, berarti tren bullish. Sedangkan jika dot berada di atas grafik harga, berarti tren bearish.
- Anda dapat mengidentifikasi titik potensial untuk buy atau sell hanya dengan melihat warna pada indikator BB Stop ini. Bila BB Stop sudah menunjukkan warna merah, itu artinya arah trading selanjutnya merupakan sell. Demikian pula sebaliknya, jika warna pada dot berganti menjadi biru, maka arah trading selanjutnya merupakan buy.
Singkatnya, BB Stop menawarkan beragam fungsi yang lebih dari sekedar Moving Average biasa.
Cara Memasang Indikator BB Stop Untuk Metatrader4
- Download indikator pada tautan berikut ini ke PC/laptop Anda: BBStop (9 kb).
- Buka MT4. Di toolbar, klik "File", lalu "Open Data Folder". Cari kedua file indikator yang sudah diunduh tadi, lalu copy file tersebut.
- Kembali ke folder terminal Metaquotes, kemudian cari folder "indicators" (mungkin langsung terlihat di luar, mungkin di dalam folder MQL4), dan paste file tadi di folder "indicators".
- Tutup jendela data folder, tutup platform MT4.
- Buka kembali platform MT4. Di bagian Navigator, cek menu "indicators", seharusnya indikator BB Stop sudah ada di situ.
- Buka chart pada pair dan timeframe yang diinginkan, lalu click dan drag BB Stop dari navigator ke atas chart.
- Titik-titik BB Stop dan penanda waktu pembentukan candle akan langsung tampil di atas chart. Anda bisa mengkustomisasi terlebih dahulu setting-nya, ataupun langsung menggunakannya untuk trading berdasarkan setting default.
Rekomendasi Setting Indikator BB Stop
Pada dasarnya, indikator BB Stop sudah bisa digunakan secara langsung. Namun berdasarkan pengalaman, sebaiknya perlu dilakukan penyesuaian setting terlebih dahulu. Untuk rekomendasi yang dapat kami berikan adalah:
- Ubah Deviasi menjadi 0
- Ubah Length menjadi 10
Indikator bisa diaplikasikan pada timeframe berapapun, mulai dari timeframe 1 menit sampai Monthly, pada semua pair. Akan tetapi, indikator BB Stop akan berfungsi lebih baik jika dipergunakan pada timeframe yang lebih tinggi daripada timeframe di bawah 1 jam. Selain itu, sebaiknya gunakan indikator ini pada saat terjadinya perubahan tren yang kuat. Anda dapat melihat indikasi akan terbentuknya suatu tren kuat pada pembukaan pasar Eropa maupun pasar Amerika (baca juga: Waktu dan Jam untuk Trading Forex).
