EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,178.85   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Indikator MassIndex

Penulis

Kalau orang bisa mendeteksi adanya titik jenuh diantara yang paling jenuh pastinya harga tidak akan pergi kemana-kemana kecuali mengikuti keinginan. Setelah harga selesai bergerak, market seakan merasa bosan untuk meneruskan trend yang dapat dilihat dari market mengalami pembalikan. Namun bagaimana ia benar-benar bosan? Nah Indikator MassIndex benar-benar memberikan keistimewaan bahwa market seakan-akan patuh terhadap signal indikator.

Kalau orang bisa mendeteksi adanya titik jenuh diantara yang paling jenuh pastinya harga tidak akan pergi kemana-kemana kecuali mengikuti keinginan. Setelah harga selesai bergerak, market seakan merasa bosan untuk meneruskan trend yang dapat dilihat dari market mengalami pembalikan. Namun bagaimana ia benar-benar bosan? Nah Indikator MassIndex benar-benar memberikan keistimewaan bahwa market seakan-akan patuh terhadap signal indikator.

Indikator

Karakteristik
Indikator MassIndex tergolong osilator, maka tidak heran signal yang diberikan bakal lebih cepat ketimbang harga market itu sendiri. Memiliki warna biru yang unik disertai dengan 2 garis filter sebagai acuan dasar pembukaan posisi. Bisa digunakan pada saat terjadi pembalikan harga, reversal, maupun terjadinya trend. Time frame sendiri sesuaikan dengan keinginan Anda.

Indikator

Rekomendasi
Banyak yang bingung mengunakan Indikator MassIndex ini, karena harga terkadang sudah jenuh diluar garis horizontal, terkadang berada di area sekitar garis. Nah untuk meluruskan paradigma trader soal MassIndex, maka fokuskan pada saat harga telah jenuh. Baik jenuh jual maupun jenuh beli, Indikator MassIndex bisa diandalkan dalam segala macam. Ketika grafik indikator telah melewati kedua daerah horizontal, maka saat itu pula Anda bisa menepatkan order posisi. Jangan lupa, dari hasil coba sediakan ketahanan lebih dari 100 point untuk jaga-jaga jika terjadi floating.

Download
Gunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator MassIndex :
MassIndex (5 kb)

Kesimpulan
Indikator MassIndex bisa diandalkan dalam hal daerah jenuh market. Cukup fungsikan indikator sampai melewati titik garis gorizonal secara penuh (2 harizontal line). Setelah itu, Anda bisa melakukan transaksi sesuai keinginan Anda. Terapkan ketahanan sekitar 100 point, atau sesuaikan dengan karakter serta strategi yang Anda gunakan maka Indikator MassIndex bisa memuaskan trading Anda dengan keuntungan yang berlipat.

113226
Penulis

Parmadita mengenal forex mulai tahun 2010. Sejak saat itu, menggali beragam pengetahuan dan pengalaman terkait forex dari berbagai sumber, baik tentang indikator teknikal biasa, psikologi trading, maupun Expert Advisor.