Jika Anda adalah penggemar sepakbola, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Tottenham Hotspur. Tim yang dijuluki "The Spurs" atau "The Lilywhites" ini merupakan klub sepakbola liga inggris yang berasal dari wilayah London utara. Namun, fokus pembahasan kali ini bukan pada tim tersebut, melainkan tentang kisah sukses di balik pemilik Tottenham Hotspur, yaitu Joe Lewis.
Dilansir dari Ibtimes, Joe Lewis adalah salah satu investor sekaligus trader sukses yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Britania Raya, dengan total kekayaan mencapai £4.358 miliar. Lantas, darimana asal kekayaan beliau? Mungkin itu pertanyaannya. Nah daripada penasaran, mari simak kisah di balik kesuksesan Joe Lewis berikut yang mungkin bisa menginspirasi Anda.
Latar Belakang Yang Pahit
Sebelumnya, penulis sempat mengulas kisah investor sukses "From Zero To Hero" yang mengulas perjalanan para tokoh sukses dari masa-masa sulit atau tidak punya apa-apa. Joe Lewis juga memiliki hikayat serupa, karena ia merupakan seseorang yang dilahirkan dari keluarga miskin di bagian timur ibukota Inggris. Namun, karena tekad dan usaha yang keras, ia berhasil masuk daftar 30 orang terkaya di Inggris (tahun 2013).
Awal mula karirnya di mulai pada tahun 1970-an silam. Kala itu, Joe Lewis muda yang masih berusia 15 tahun sudah dihadapkan pada kenyataan bahwa ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Ia lalu bekerja di Tavistock Banqueting yang merupakan usaha catering milik ayahnya. Meski dapat bayaran murah sekitar £6 per minggu, hal tersebut tetap ia lakukan demi bertahan hidup dan membantu menyokong perekonomian keluarga.
Namun, semuanya tidak ada yang sia-sia. Kerja keras yang ia lakukan terbayar lunas. Joe banyak belajar pengalaman hidup serta bekal ilmu berharga dalam dunia bisnis, terutama mengenai manajemen bisnis untuk pengelolaan finansial. Beberapa tahun setelah ia ikut berkecimpung mengelola usaha milik ayahnya, bisnis tersebut sukses menguasai wilayah West End, London.
Sukses Trading Forex Hingga Membangun Usaha Baru
Berangkat dari pengalaman sebelumnya, ia mencoba peruntungan di bidang bisnis yang lebih "High Risk And High Return". Pada tahun tahun 1979, ia mengambil langkah besar yaitu dengan menjual semua aset usaha keluarganya. Dana hasil penjualan tersebut kemudian ia gunakan trading forex dan investasi.
Di tahun yang sama, ia memutuskan pindah ke Bahamas serta mulai mempelajari dasar-dasar trading dan investasi. Hingga akhirnya di tahun 1992, Joe meraih profit besar bersamaan dengan peristiwa "Black Wednesday" yang dipelopori oleh George Soros.
Dengan hasil profit besar, Joe Lewis kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Tavistock Group. Melalui perusahaannya tersebut, ia merambah ke berbagai sektor investasi bisnis dan membuat namanya semakin terkenal sebagai investor ulung di Britania Raya. Ia mendapatkan julukan sebagai "The Boxer" karena kesamaan namanya dengan seorang legenda tinju asal AS kelas berat, Joe Louis. Joe Lewis sendiri juga dikenal sebagai "investor kelas berat" dengan modal besar.
Masuk Ke Bisnis Sepakbola
Portofolio Tavistock Group telah berkembang pesat dan memiliki banyak anak perusahaan. Terhitung Tavistock Group telah memiliki lebih dari 200 perusahaan di 15 negara. Salah satunya adalah English National Investment Company (ENIC Group), sebuah perusahaan investasi terkenal di Inggris yang menaungi beberapa tim sepakbola di beberapa negara.
Bersama ENIC Group, Joe Lewis terus mengekspansi bisnisnya dengan membeli saham-saham dari beberapa klub sepakbola, di antaraya seperti: Glasgow Rangers, Slavia Prague, AEK Athens, Vicenza, dan yang paling terkenal adalah tim papan atas Premier League, Tottenham Hotspur. Klub yang kini mempekerjakan José Mourinho di posisi pelatih tersebut secara penuh diakuisisi oleh ENIC Group pada tahun 2007.
Tentu saja, portofolio dari Tavistock Group tidak hanya pada ENIC Group. Jeo Lewis juga mengembangkan investasinya ke berbagai sektor seperti:
- Medis: Lake Nona City
- Acara olahraga: Tavistock Cup, Isleworth Collegiate Invitational
- Pabrikan dan distribusi: Top Outlet dan puma
- Minyak, gas, dan energi: BayCorp, Pampa Energia
- Restoran: Freebirds World Burrito, Abe & Louie's, Mitchells & Butlers plc
- Properti komersial: Tamar Capital, Bulgarian Property Development
- Properti hunian mewah pribadi: Isleworth Golf & Country Club, Lake Nona Golf & Country Club
- Properti resor: Albany, Harmony Cove, The St. Regis Atlanta, Pier Sixty-Six Hotel & Marina
- Jasa keuangan.
Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Kesuksesan Joe Lewis
Dari kisah inspiratif Joe Lewis di atas, sebanarnya banyak pelajaran berharga yang bisa diambil untuk meraih kesuksesan dalam segala bidang. Salah satunya adalah menamkan konsep bahwa untuk menjadi sesorang yang sukses tidak harus berawal dari latar belakang yang kaya raya. Joe Lewis telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi sukses dengan membangun karirnya mulai dari nol atau dari tidak memiliki apa-apa.
Selain itu juga terdapat pelajaran penting untuk para investor ataupun trader, bahwasannya jalan menuju kesuksesan memang tidak mudah. Untuk menggapainya, terkadang diperlukan langkah besar dan berisiko seperti yang dilakukan oleh Joe Lewis ketika ia menjual aset usaha keluarganya.
Namun tentu saja, sebelum mengambil langkah besar tentu harus dibarengi dengan komitmen dan kesadaran yang matang juga. Sebagai contoh, Joe Lewis serius mempelajari dasar trading dan investasi dengan tekun agar ia berhasil mengarungi dunia finansial.
Untuk itu, jika Anda adalah seorang trader pemula, jangan berkecil hati apabila modal yang dipersiapkan terhitung minim. Selama Anda memiliki tekad kuat untuk sukses, rajin memperdalam ilmu trading, dan tak takut mengambil risiko sesuai batas toleransi, maka jalan keberhasilan tak akan sulit diraih.
Joe Lewis adalah salah satu contoh investor dan trader sukses yang mampu meraih kesuksesannya mulai dari nol. Bagi Anda yang tertarik menyimak kisah inspirasional dari figur sukses lainnya, simak juga cerita 5 Investor Sukses Di Masa Krisis Finansial.
