Kapankah Strategi Triangle Digunakan

Untuk mengetahui kapan strategi triangle dapat digunakan, Anda bisa menggunakan dan melihat pada MA periode 200. Fungsinya sebagai alat bantu menentukan pergerakan harga ke depan. Hal ini akan berarti pasar tidak akan memberikan signal kepada Anda untuk melakukan aksi beli jika harga berada di bawah Moving Average periode 200.



Pada grafik di atas Anda dapat melihat MA 200 berada di tengah garis triangle. Bisa dilihat perdagangan akan kembali ke puncak triangle setelah harga menyeberang melalui garis MA. Untuk mengatasi risiko, tidak direkomendasikan untuk melakukan order sebelum harga berada di atas MA 200.

Jika diketahui bahwa harga saat ini masih di bawah MA di sekitar area 1,5361, Anda dapat menggunakan entry order untuk memicu perdagangan setelah harga menyentuh level tersebut. Selain itu, level Pivot yang sesuai dengan arah triangle juga dapat digunakan untuk mendukung order tersebut.

Sekarang entri jelas bisa diidentifikasi dengan Moving Average periode 200. Order akan keluar jika harga berada di bawah S2 membentuk segitiga ascending. Dan yang terakhir, Anda akan melihat target potensi keuntungan yang dihasilkan dari strategi triangle ini.




Potensi Profit Target
Rata-rata harga bergerak sekitar 175 pips dari level S2 pivot point. Untuk mengatur risiko yang tepat maka dibutuhkan reward : rasio yang seimbang. Anda harus mencari keuntungan lebih dari 200 point jika stop loss yang digunakan 100 pips.