Advertisement

iklan

EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 149.210   |   GBP/USD 1.272   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,160.57/oz   |   Silver 25.31/oz   |   Wall Street 38,790.43   |   Nasdaq 16,103.45   |   IDX 7,344.13   |   Bitcoin 67,548.59   |   Ethereum 3,517.99   |   Litecoin 87.11   |   McDonald's (NYSE:MCD) mengalami masalah teknologi global yang signifikan pada hari Jumat, menyebabkan gangguan operasional di berbagai lokasi internasional, termasuk AS, Australia, Inggris, Jepang, dan Hong Kong, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,207, sementara Nasdaq 100 turun 0.3% menjadi 18,181 pada pukul 19:06 ET (23:06 GMT). Dow Jones turun tipis menjadi 39,218, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Michael S. Dell, CEO Dell Technologies Inc (NYSE: DELL), baru-baru ini telah menjual sejumlah besar saham di perusahaan tersebut. Ia membuang saham senilai lebih dari $145 juta dalam serangkaian transaksi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Reddit dan YouTube Google menghadapi tuntutan hukum yang meminta mereka bertanggung jawab karena membantu memungkinkan supremasi kulit putih membunuh 10 orang kulit hitam pada tahun 2022, 4 jam lalu, #Saham AS

Memahami Sinyal Trading Three Outside Up Dan Down

Penulis

Ada banyak jenis pola harga yang tercermin dalam candlestick. Salah satu pola dengan akurasi tinggi adalah sinyal trading Three Outside Up dan Three Outside Down.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Pergerakan harga, naik maupun turun, digambarkan oleh candlestick. Dari pola-pola yang terbentuk dari candlestick, trader dapat menentukan strategi trading untuk melakukan aksi beli atau jual. Namun perlu diingat oleh trader bahwa ada banyak sinyal yang terbentuk pada candlestick, dan tidak semua sinyal yang terbentuk memberikan keuntungan bagi trader.

sinyal trading three outside updown

Malahan, banyak pula sinyal palsu yang membawa trader pada kerugian. Misalnya saja, muncul pola bullish pada candlestick. Melihat itu, trader pemula terbawa emosi dan buru-buru melakukan aksi buy tanpa konfirmasi dengan level Support Resistance maupun indikator teknikal. Alih-alih naik, harga malah merosot. Trader yang melakukan aksi buy sebelumnya langsung rugi.

Karena itu, trader harus berhati-hati dalam mencermati sinyal-sinyal yang terbentuk pada candlestick. Apalagi, perubahan harga dapat terjadi dalam hitungan detik saja dengan banyak faktor yang mempengaruhinya. Contohnya, ada rilis data fundamental penting yang secara signifikan menggerakan harga saat itu juga.

Trader harus dapat membedakan mana sinyal trading yang benar dan mana yang palsu. Selain dengan kombinasi indikator atau metode teknikal lainnya, sinyal dari pola candlestick dapat lebih terkonfirmasi dengan menggunakan pola 3 candle yang biasanya lebih berakurasi tinggi. Contohnya adalah Three Outside Up dan Three Outside Down. Apa itu dan bagaimana sinyal trading Three Outside Up dan Three Outside Down?

 

Apa Itu Three Outside Up Dan Three Outside Down?

Three Outside Up dan Three Outside Down adalah pola candlestick yang menggambarkan adanya pembalikan atau reversal tren harga, baik dari downtrend menjadi uptrend atau sebaliknya.

Karakteristik Three Outside Up sebagai berikut:

  1. Dimulai dengan candle bearish (warna merah).
  2. Candle kedua bullish (warna hijau) dengan body lebih besar yang seolah-olah memakan candle pertama.
  3. Candle ketiga juga bullish dengan nilai penutupan harga lebih besar dibandingkan pada candle kedua.
  4. Menunjukkan reversal dari downtrend menjadi uptrend.

bullish versus bearish

 

Karakteristik Three Outside Down sebagai berikut:

  1. Dimulai dengan candle bullish (warna hijau).
  2. Candle kedua bearish (warna merah) dengan body lebih besar yang seolah-olah memakan candle pertama.
  3. Candle ketiga juga bearish dengan nilai penutupan harga lebih besar dibandingkan pada candle kedua.
  4. Menunjukkan reversal dari uptrend menjadi downtrend.

Candle pertama menjadi penanda berakhirnya tren yang sedang terjadi. Setelah itu, candle kedua menjadi "pembukaan" tren baru. Semakin besar candle kedua menutupi candle pertama, maka semakin besar pula peluang reversal. Sedangkan, candle ketiga sebagai penyokong terjadinya tren baru. Three Outside Up dan Three Outside Down memiliki akurasi yang cukup tinggi. Trader dapat menggunakan sinyal ini untuk melakukan aksi buy atau sell.

 

Sinyal Trading Three Outside Up

Pada grafik pergerakan harga AUD/USD dengan time frame daily di bawah ini, muncul Three Outside Up. Pola ini menunjukkan adanya pembalikan tren dari downtrend yang sudah terjadi empat hari terakhir menjadi uptrend.

grafik three outside up

Candle pertama meneruskan tren penurunan harga atau bearish. Bentuk candle ini memiliki harga close lebih rendah dibandingkan dengan harga open. Hal tersebut menunjukkan penjual (seller) lebih mendominasi pasar dibandingkan dengan pembeli (buyer).

Selanjutnya, harga open dari candle kedua lebih rendah dibandingkan dengan candle pertama. Namun, terjadi pembalikan dari tren sebelumnya. Buyer lebih menguasai pasar dibandingkan seller. Karena itu, harga pasar terangkat naik lebih tinggi daripada candle pertama.

Penguatan berlanjut dan dikonfirmasi oleh bentuk candle ketiga. Harga open maupun close pada candle ketiga lebih tinggi dibandingkan dengan harga open dan close pada candle kedua.

Maka, trader direkomendasikan untuk melakukan aksi Buy.

 

Sinyal Trading Three Outside Down

Pada grafik pergerakan harga Brent Crude Oil dengan time frame daily di bawah ini, muncul Three Outside Down. Pola ini menunjukkan adanya pembalikan tren dari uptrend yang sudah terjadi sepekan sebelumnya menjadi downtrend.

three outside down

Candle pertama sebagai penutup uptrend atau kenaikan harga. Bentuk candle memiliki harga close lebih tinggi daripada harga open. Hal tersebut mengindikasikan bahwa minat buyer masih kuat dan menguasai pasar. Sementara itu, candle kedua diawali dengan harga open yang lebih tinggi dibandingkan candle pertama. Namun, telah terjadi pembalikan tren, dari uptrend menjadi downtrend.

Pada saat ini, ada peluang besar terjadi reversal harga. Penurunan berlanjut dan dikonfirmasi oleh candle ketiga, yang memiliki harga open dan close lebih rendah dibandingkan harga open dan close pada candle sebelumnya.

Maka, trader direkomendasikan untuk melakukan aksi Sell.

 

Tidak hanya sinyal trading Three Outside, ada banyak jenis pola yang tergambar dalam candlestick. Agar tidak terjebak dengan sinyal palsu, trader dapat menyempurnakannya dengan konfirmasi dari indikator teknikal lainnya, seperti indikator stochastic, RSI, dan masih banyak lainnya. Dengan begitu, trader dapat meraup profit maksimal saat trading.

291362
Penulis

Sudah terjun di dunia jurnalis sejak 2013. Aktif menulis di media cetak, online, dan website pribadi dengan berbagai macam topik. Selain itu, juga trading saham sejak 2018.


Buge Satrio
Contoh yang dilampirkan kurang tepat untuk menggambarkan candle pattern Three Outside Up/Down. Jadi, saya bantu boleh ya :) Saya coba menggunakan kalimat/kata yang sederhana saja, tanpa bermaksud menggurui.

Candle pattern tersebut selalu diawali dengan kondisi Outside Bar. Harap perhatikan High/Low-nya. Outside Bar adalah kebalikan dari Inside Bar. Pada Inside Bar, Mother Bar berada di sebelah kiri. Outside Bar sebaliknya, Mother Bar berada di sebelah kanan. Sekali lagi, perhatikan High/Low-nya untuk mengidentifikasi candlepattern ini.

Jika bercerita tentang aksi harga atau price action yang membentuknya, Inside/Outside Bar hampir selalu menggambarkan keragu-raguan Buyers/Sellers, saat berada di area Support/Resistance yang kasat mata atau bisa segera dikenali/ditandai tanpa bantuan indikator. Biasanya S/R yang terdekat.

Sampai di sini, barangkali sudah cukup paham. Candlestick berikutnya yang melakukan breakout terhadap Inside/Outside, entah itu Up atau Down, umumnya mampu mengkonfirmasi minat Buyers/Sellers dalam satu hingga tiga candlestick berikutnya. Untuk lebih jelasnya, terutama terkait dengan Outside Bar dan Three Outside Up/Down, silakan lihat gambar di bawah ini,

EU Daily
Brianika
Selamat Siang Pak Buge,
Terima kasih atas masukan dan komentarnya dalam ulasan di artikel ini. Grafik sebelumnya memang kami nilai belum tepat, dan saat ini telah diperbaiki.
Nick
Bs minta info ea yg bgs tahan mc, makasih
Rusdianto
Selamat malam, dari penjelasan ibu di atas menurut saya akan sulit dimengerti oleh para trader dikarenakan penjelasan langusng ke candlestick pattren (orang akan cenderung menghapal pola) padahal yang benar adalah pemahaman. Contoh yang terjadi: Karena C1 merupakan indikasi, kemudian mendatangkan informasi di C2, sehingga terjadi permintaan pasar Naik atau turun menjadi wilayah konfirmasi di C3 harga naik atau turun. Nah ini adalah wilayah Open posisi sehingga terbentuk three candles pattern. Memahami Sinyal Trading Three Outside Up Dan Down