EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,062.02   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

Perlukah Kita Membeli Emas

Penulis

Emas merupakan logam mulia yang banyak diminati oleh sebagian besar orang di dunia. Namun, apakah kita benar-benar perlu membeli emas untuk investasi?

Reputasi emas sebagai sarana investasi yang aman terus meningkat, mencapai 1.600 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 13,6 juta) per troy ounce pada tahun 2011. Satu troy ounce setara dengan 31,1 gram. Kondisi ini terjadi karena para investor merasa khawatir mengenai masalah utang di AS sehingga mereka melakukan pembelian emas, sehingga berdampak pada peningkatan harga emas.

perlukah kita membeli emas

 

1. Tren Pergerakan Harga Emas

Harga emas di level 1.600 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 13,6 juta) per troy ounce merupakan rekor tertinggi, namun masih berada di bawah harga emas pada era 80an. Harga pada saat itu, dimana harga emas berkisar pada 850 dollar AS per troy ounce atau setara dengan 2.400 dollar AS (Rp 20,5 juta) pada harga saat ini, dan itu semua setelah dihitung inflasi. Harga emas semakin meningkat pada belakangan ini, yang disebabkan oleh masalah hutang di AS dan Eropa. Dimana kurs Dollar AS maupun Euro menjadi fluktiatif sehingga membuat opini dimasyarakat bahwa Emas merupakan sarana investasi yang lebih aman.

 

2. Alasan Untuk Berinvestasi Emas

Setidaknya ada 3 alasan paling umum yang melatarbelakangi tingginya minat investasi terhadap emas.

 

Emas Dapat Berfungsi Sebagai Pelindung

Mengapa kita perlu memiliki emas? Menurut Tom Winmill, manajer portofolio pada Midas Fund yang mengelola dana sebesar 96 Juta Dollar AS. “Emas memiliki sejarah yang panjang sebagai sarana melindungi kekayaan seseorang”. Manajer investasi tersebut memiliki cadangan Emas dan Emas yang masih terdapat pada Tambang. "Dalam 6.000 tahun, Emas merupakan salah satu media aset yang hampir belum pernah menjadi nol," ujarnya.

 

Nilai Logam Mulia Emas Selalu Naik

Menurut data World Gold Council, bahwa harga emas telah naik sekitar 21 persen menurut nilai Dollar AS dalam 12 bulan terakhir hingga 30 Juni lalu. Nilai logam mulia emas semakin meningkat melampaui kurs mata uang mana pun, meningkat menjadi 2,2 persen terhadap Euro, 10,4 persen terhadap Yen Jepang, dan 16,5 persen terhadap Rupee India. Akan tetapi, Emas turun menjadi 5,5 persen terhadap Franc Swiss yang dipandang sebagai salah satu mata uang paling aman di dunia.

Meningkatnya harga emas yang semakin cepat dalam dua pekan terakhir, membuat emas telah naik selama 10 hari berturut-turut hingga Senin kemarin sejak 1 Juli 2011 ketika harga emas mencapai 1.482,60 Dollar AS per troy ounce. Harga emas yang sebenarnya sudah naik sejak awal tahun 2009 dimana ketika itu masih berada pada kisaran harga 880 Dollar AS per troy ounce. Bank sentral AS, Federal Reserve akan menjaga tingkat suku bunganya tetap rendah mendekati nol persen sejak Desember 2008. Namun, tingkat suku bunga yang rendah melemahkan kurs Dollar AS dan membuat harga emas semakin menjulang.

Investasi emas

 

Jumlah Permintaan Emas Cenderung Meningkat

Sedangkan para investor tampak semakin menyukai melakukan investasi emas saat resesi, dan demand emas dari para investor menjadi naik sekitar 26 persen pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan pada tahun lalu. Kenaikan tersebut juga termasuk pada kenaikan permintaan dari para dokter gigi dalam membuat gigi palsu dari emas dan juga pada perusahaan elektronik. Menurut Jon Nadler, analis metal pada Kitco Metals. "Permintaan emas juga dapat terlihat dari para investor spekulatif seperti hedge fund".

Harga emas dapat menurun jika para investor kembali mendapatkan kepercayaan oleh negara adidaya yang tidak akan gagal bayar hutang begitu juga dengan 27 negara Uni Eropa yang tidak terganggu mengenai masalah hutang di kawasannya.

62094
Penulis

Bayu mengenal dunia investasi saat masih studi di perguruan tinggi, kemudian berlanjut menjadi penulis mengenai berbagai jenis investasi dan strategi-strategi trading di Seputarforex. Bayu meyakini bahwa trading bukanlah mesin jackpot, dan kita harus terus belajar agar bisa menjadi seorang trader sukses.