Bank Indonesia berencana akan merilis uang rupiah NKRI dengan desain gambar baru, memunculkan sosok-sosok pahlawan Indonesia yang dahulu belum pernah nampang di lembaran uang Rupiah.
Dalam rangka memenuhi pelaksanaan amanat UU No 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia berencana akan merilis uang rupiah NKRI dengan desain gambar baru, memunculkan sosok-sosok pahlawan Indonesia yang dahulu belum pernah tampil di lembaran uang Rupiah. Penyusunan desain dan penerbitan kemungkinan akan segera dilakukan dan diumumkan tahun ini juga.
Seperti yang diketahui bahwa salah satu peran Bank Indonesia sebagai bank sentral adalah melakukan perencanaan terkait dengan jumlah uang Rupiah yang akan dicetak dan memiliki wewenang untuk mengontrol penggunaan Rupiah tersebut. Selain itu, sebelum BI mulai mencetak, mata uang Rupiah juga melewati proses cukup panjang, termasuk dari hal seperti bahan, nominal yang tercantum dan desain uang itu sendiri.
Pemilihan sosok pahlawan Indonesia mana yang akan dijadikan figur pun tidak mudah. Sebelum mengetahui 10 pahlawan pada uang Rupiah baru, mari kita lihat 12 pahlawan yang dulu pernah tampil pada uang kertas rupiah.
1. Soekarno
Soekarno yang merupakan Presiden Republik Indonesia ini hampir selalu muncul di gambar mata uang Rupiah dari seri ORI (Oeang Republik Indonesia) I tahun 1945 hingga sekarang ini. Dalam seri ORI I dan seri ORI II, mantan Presiden RI, Soekarno ini muncul di mata uang pecahan satu sampai 10 rupiah, 25 dan 100 rupiah. Sedangkan, pada era tahun 60an, Bank Indonesia mencetak uang rupiah seri Soekarno yang menjadi salah satu seri yang paling diminati kolektor saat ini.
Hal itu terjadi karena mata uang seri ini mempunyai corak yang lebih menarik daripada seri uang sebelumnya. Di samping itu, Bank Indonesia juga mencetak seri Soekarno lain seperti Sukarno Borneo, seri Soekarno Irian Barat, seri Soekarno Kepulauan Riau pada tahun 1961, dan seri Soekarno II tahun 1964.
2. RA Kartini
Pahlawan emansipasi wanita di Indonesia, RA Kartini pernah muncul di uang pecahan lima rupiah tahun 1952. Uang tersebut merupakan uang rupiah seri kebudayaan dan juga termasuk uang yang pertama kali dicetak oleh Bank Indonesia. Selain itu, uang kertas Rp 10,000 yang dikeluarkan Bank Indonesia pada tahun 1985 silam bergambar pahlawan RA Kartini di bagian depan, sedangkan di bagian belakang gambar wisudawati.
3. Jendral Soedirman
Selain Soekarno, pahlawan revolusi Jendral Soedirman juga termasuk pahlawan yang wajahnya paling sering muncul dalam uang rupiah. Terdapat sekitar 11 jenis uang rupiah dengan gambar Jendral Soedirman dan dicetak oleh Bank Indonesia pada tahun 1968. Uang seri Jendral Sudirman memiliki pecahan nominal dari 1 rupiah hingga 10,000 rupiah. Seri ini merupakan uang rupiah berseri yang terakhir dibuat oleh Bank Indonesia karena setelah seri uang Sudirman tersebut, BI mengeluarkan desain dan tema uang rupiah yang cenderung berbeda-beda dan lebih bervariasi.
4. Cut Nyak Dhien
Bank Indonesia pernah menggunakan gambar pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Aceh yaitu Cut Nyak Dhien. Pahlawan nasional ini muncul pada mata uang Rp 10,000 tahun cetak 1998 dan ditarik dari peredaran pada tahun 2013 lalu.
Cut Nyak Dhien dikenal sebagai pejuang yang dengan gigih melawan Belanda pada masa perang Aceh. Bersama dengan suaminya Teuku Umar, Cut Nyak Dhien terus melakukan pertempuran untuk mengusir Belanda.
5. Teuku Umar
Salah satu pejuang untuk kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda, Teuku Umar pernah nampak pada gambar mata uang pecahan Rp 5,000. Pecahan uang yang dicetak BI pada tahun 1986 lalu ini memiliki gambar menara kudus pada bagian belakangnya.
Seperti yang kita tahu bahwa pahlawan Teuku Umar ini dalam usia mudanya yakni 19 tahun sudah ikut andil dalam perang Aceh tahun 1873. Namun, ketika menyerang kota Meulaboh pada tahun 1899, Teuku Umar wafat dalam usia 45 tahun.
6. Dr Sutomo
Pahlawan selanjutnya yang pernah muncul di mata uang rupiah adalah Dr. Sutomo. Pahlawan nasional yang berasal dari kota Surabaya ini ada di uang kertas Rp 1000 yang dicetak BI tahun 1980. Dr. Sutomo merupakan pahlawan yang sangat berjasa karena sudah berhasil membentuk organisasi modern pertama di Indonesia pada 20 Mei 1908 yang selanjutnya dikenal sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tujuan dibentuknya organisasi tersebut adalah untuk bisa meningkatkan kualitas dunia pendidikan, perdagangan, dan industri, serta membantu untuk memajukan daerah di seluruh penjuru negeri.
7. Sisingamangaraja XII
Bank Indonesia pada tahun 1987 mengganti desain gambar uang pecahan Rp 1000 yang semula Dr. Sutomo menjadi gambar Sisingamangaraja XII. Desain mata uang kertas pecahan ini mempunyai bagian belakang keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pahlawan Nasional Indonesia yang mendapat sebutan sebagai Raja Imam ini berperan penting dalam Perang Tapanuli (Perang Batak) untuk menyerang kedudukan pasukan negara Belanda di daerah Tarutung. Pada tahun 1907 Sisingamangaraja XII meninggal dunia dan hal ini menandai Perang Tapanuli berakhir.
8. Pangeran Diponegoro
Sebenarnya setelah seri mata uang kertas seri Sudirman, Bank Indonesia berencana mengeluarkan seri mata uang kertas Pangeran Diponegoro. Namun, pada tahun 1975 BI hanya mengeluarkan mata uang rupiah bergambar Pangeran Diponegoro pada uang kertas pecahan Rp 1,000 saja. Pangeran Diponegoro dikenal sebagai pemimpin perang yang memakan korban paling besar dalam sejarah Indonesia yaitu perang Diponegoro/ Perang Jawa untuk melawan pemerintah Hindia Belanda.
9. Wr Supratman
Pengarang lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya" dan termasuk Pahlawan Nasional Indonesia, Wage Rudolf Supratman muncul pada mata uang pecahan Rp 50,000 yang dikeluarkan Bank Indonesia tahun 1999. Mata uang pecahan edisi gambar Wr Supratman tersebut sangat unik karena terdapat tulisan kecil yang berisi teks lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaannya. Seperti yang sudah diketahui, Wr Supratman sangat berpengaruh besar terhadap negara Indonesia karena sudah menciptakan lagu kebangsaan sekaligus lambang yang mampu mempersatukan bangsa ini.
10. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara adalah seorang pahlawan yang menjadi salah satu pelopor pendidikan untuk rakyat pribumi ketika Belanda masih menduduki wilayah Indonesia. Beliau juga pernah mendirikan Taman Siswa, suatu lembaga yang menyediakan fasilitas serta wadah agar penduduk biasa pada zaman itu dapat mengenyam pendidikan seperti kaum bangsawan atau orang Belanda. Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 dan tanggal kelahirannya dijadikan sebagai hari pendidikan nasional. Atas jasanya tersebut, potret dirinya pernah tampil pada uang kertas rupiah pecahan 20,000 dengan tahun emisi 1998.
11. Sultan Hamengkubuwono IX
Sultan Hamengkubuwono IX memiliki peranan penting dalam mempertahankan keutuhan negara Indonesia pada saat awal kemerdekaan. Saat itu, keadaan ekonomi Indonesia memburuk karena ada blokade ekonomi dari negara luar dan kondisi ini mendorong Sultan Hamengkubuwono IX menyumbangkan kekayaannya untuk membiayai seluruh biaya operasional pemerintah kala itu.
Selain itu, pahlawan ini juga berjasa dalam mengusir negara Belanda dari Indonesia ketika para pembesar seperti Presiden Soekarno, Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir ditangkap. Sebagai penghargaan atas jaa-jasa tersebut, Bank Indonesia mencetak uang pecahan Rp 10,000 pada tahun 1992 dengan gambar Sultan Hamengkubuwono IX.
12. Pahlawan Indonesia Yang Sekarang Ada Di Mata Uang Rupiah
Saat ini terdapat 12 emisi uang kertas dengan berbagai pecahan dan beberapa sudah mengalami perubahan. Berikut adalah desain uang yang masih beredar di Indonesia hingga kini:
- Pecahan Rp 1,000 bergambar Pahlawan Nasional dari Maluku, Kapten Pattimura, tahun edar 2000
- Pecahan Rp 2,000 bergambar Pejuang Kemerdekaan dari Kalimantan Selatan, Pangeran Antasari, tahun edar 2009
- Pecahan Rp 5,000 bergambar Pahlawan Nasional dari Minangkabau, Tuanku Imam Bonjol, tahun edar 2001
- Pecahan Rp 10,000, bergambar Pemimpin Kesultanan Palembang, Sultan Mahmud Badruddin, tahun edar 2005
- Pecahan Rp 20,000, bergambar Mantan Menteri Negara, Oto Iskandar Di Nata tahun edar 2004
- Pecahan Rp 50,000, bergambar Pejuang Kemerdekaan RI, I Gusti Ngurah Rai, tahun edar 2005
- Pecahan Rp 100,000, bergambar Mantan Presiden dan Wakil Presiden RI Soekarno dan Muhammad Hatta, tahun edar 2014.
13. Pahlawan Indonesia Di Mata Uang Rupiah Yang Akan Datang
Sementara itu, Bank Indonesia kini berencana akan mengeluarkan mata uang Rupiah baru yang dinamakan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Uang NKRI tersebut rencananya akan dicetak dan diedarkan secara serentak lewat kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh wilayah Indonesia tahun 2016 ini.
Berikut 11 pecahan uang rupiah kertas serta logam dengan gambar pahlawan yang akan dikeluarkan Bank Indonesia:
- Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 100 ribu;
- Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, Mantan Perdana Menteri RI, sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 50 ribu
- Dr. G.S.S.J. Ratulangi, Pejuang Kemerdekaan dari Sulawesi Utara, sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 20 ribu;
- Frans Kaisiepo, Mantan Gubernur Papua, sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 10 ribu;
- Dr. K.H. Idham Chalid, Mantan Perdana Menteri RI, sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 5,000.
- Mohammad Hoesni Thamrin, Politikus era Hindia Belanda, sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 2,000
- Tjut Meutia, Pejuang Kemerdekaan RI dari Aceh, sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 1,000;
- Mr. I Gusti Ketut Pudja, Mantan Anggota PPKI asal Bali, sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 1,000;
- Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang, Mantan Kepala Staf Angkatan Perang RI, sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 500;
- Dr. Tjiptomangunkusumo, Tokoh Pergerakan Sebelum Indonesia Merdeka, sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 200;
- Prof. Dr. Ir. Herman Johanes, Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 100.