Bentuk garis strategi ini mirip seperti garpu rumput, karena itulah orang-orang menyebutnya strategi Garpu Rumput (Pitchfork). Setelah Anda memahami di mana titik awal untuk menggambar pola maka akan mudah menemukan daerah trend. Strategi Pitchfork dikembangkan oleh Dr. Alan Andrews berdasarkan pada konsep bahwa harga sering kembali. Pola ini memungkinkan trader untuk bisa memiliki risiko ketat dan target keuntungan yang wajar.
Argumen yang membantu trader membangun strategi Garpu Rumput ini adalah 80% waktu market akan dipakai sebagai trend market. Jadi anggapannya 80% market itu selalu membentuk trend. Di sini Anda akan membuat harga dengan cara ditarik menggunakan garis bantu sesuai kondisi market, bisa naik (up-trend) atau jatuh (down-trend). Garis tersebut merupakan dasar strategi yang nantinya berada di titik tengah. Ayunan awal (titik A) adalah awal dari garis tengah dan ayunan ekstrim berada pada poin B dan C di sekitar poin A yang disebut sebagai Garpu Rumput.
Ada banyak alat yang membantu untuk menemukan titik awal A, B, dan C. Anda dapat menggunakan Zig Zag indikator yang berfungsi untuk menentukan perubahan harga berbalik (reversal), sekaligus sebagai langkah menarik garpu rumput dari titik-titik tersebut. Pilihan lain adalah dengan menggunakan fraktal harian atau mingguan yang menunjukkan pembalikan harga untuk memberikan tanda titik balik (turn over) di market forex.
Penutup
Kunci dari strategi ini adalah untuk menemukan strategi yang pas bagi Anda. Tujuan akhirnya adalah agar Anda dapat membingkai tindakan harga (price action) sesuai dengan strategi Garpu Rumput pada time frame yang disukai. Sehingga Anda dapat menentukan entri dengan tepat dan bisa keluar dengan benar.
Apapun metode yang Anda gunakan, pastikan untuk membatasi risiko dengan menempatkan stop loss di luar garis dan menggunakan ukuran trading sesuai kemampuan.