Fixed Position Sizing
Ukuran position size yang tetap (fixed) biasanya disebut dengan aturan 2% (2% rule). Aturan ini adalah sistem money management di mana Anda hanya berani mengambil risiko maksimal sebesar 2% per trade dari portofolio trading Anda. Dengan cara ini, Anda tetap akan menderita risiko yang proporsional bila terjadi kerugian beruntun (losing streak), tetapi tidak mengalami drawdown yang besar. Untuk menerapkan cara ini, Anda harus menentukan besarnya risiko per trade dalam nilai uang sebelum menentukan ukuran lot atau volume trading Anda.
Sebagai contoh, misalkan balance dalam account Anda yang masih bisa digunakan sebesar $500. Jika Anda menetapkan risiko per trade sebesar 2%, artinya kerugian maksimal yang akan Anda tanggung per trade adalah:
2% x $500 = $10
Apabila Anda trading pada EUR/USD, GBP/USD atau AUD/USD dalam mini lot dimana nilai per pip-nya $1, dan risiko maksimal yang Anda tetapkan adalah 40 pip, maka nilai per pip yang mesti Anda ikuti adalah:
$10 / 40 = $0.25
Hal ini membuat ukuran lot trading Anda adalah:
$0.25 / $1 = 0.25 lot
Jika Anda trading dalam micro lot dimana nilai per pip-nya $0.1, maka ukuran lot trading Anda adalah:
$0.25 / $0.1 = 2.5 lot
Banyak trader yang menggabungkan fixed position sizing yang 2% ini dengan strategi anti-martingale untuk memperoleh hasil trading optimal. Seperti cara pada strategi anti-martingale, ketika Anda loss, maka risiko diperkecil hingga 50%. Sementara ketika profit, maka untuk trade berikutnya, risiko diperbesar hingga 2 kalinya. Namun dalam memperbesar risiko, Anda tetap perlu menjaga agar besarnya risiko maksimum dalam nilai uang tetap 2% dari portofolio trading.
Scaling In dan Scaling Out
Tujuan strategi money management paling utama adalah menemukan metode yang bisa membuat kerugian total sekecil mungkin dan keuntungan total semaksimal mungkin. Tidak peduli berapa kali trader profit atau loss, yang penting adalah berapa yang diperoleh ketika ia profit dan berapa nilai kerugiannya ketika loss. Nah, salah satu cara untuk memaksimalkan potensi profit adalah dengan metode scaling in dan scaling out.
Scaling In
Metode scaling in adalah membuka banyak posisi pada berbagai level berbeda yang telah direncanakan. Pada umumnya, trader forex akan entry pada keadaan seperti berikut:
- Entry trade pada harga pasar sekarang.
- Entry trade pada keadaan breakout.
- Entry trade pada keadaan pullback (retracement ataupun reversal).
Dengan metode scaling in, penambahan posisi entry berikutnya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Entry trade pada harga pasar sekarang, scale in (tambah posisi) pada saat terjadi pullback atau breakout.
- Entry trade pada keadaan breakout, scale in pada saat pullback atau saat terjadi breakout yang kedua.
- Entry trade pada keadaan pullback, scale in pada saat breakout atau saat terjadi pullback yang kedua.
Timing untuk entry pada scale in bisa menggunakan acuan level-level support, resistance, atau retracement Fibonacci. Selain itu bisa dikombinasikan dengan pola-pola chart (chart patterns) atau indikator teknikal.
Scaling Out
Metode scaling out adalah exit beberapa posisi trading pada level-level harga berbeda secara terencana. Scaling out berkaitan dengan posisi-posisi trading hasil dari scale in, dimana level stop dan target masing-masing posisi bisa berbeda, atau bisa juga exit berdasarkan teknik trailing stop yang diterapkan.
Sebagai contoh, pada strategi scaling out yang didasarkan pada pengurangan position sizing, maka Anda bisa menurunkan lot hingga separuhnya pada posisi yang masih floating. Cara ini bisa dilakukan ketika posisi terbuka itu sebenarnya sudah profit, tapi harga mulai berbalik arah. Nah, scaling out dilakukan untuk mengamankan profit yang sudah didapat, sembari tetap membuka peluang profit dari posisi yang masih terbuka jika harga ternyata berbalik lagi sesuai trade Anda.
Demikianlah uraian mengenai bentuk-bentuk strategi money management yang bisa Anda terapkan. Anda bisa memilih salah satu, atau menggabungkan beberapa strategi yang menurut Anda kompatibel. Untuk mendapatkan lebih banyak tips pengelolaan dana trading yang bermanfaat, Anda dapat berkunjung ke kumpulan artikel di rubrik money management.