Kondisi pasar sideways sering membuat kita kesal, karena pergerakan harga cenderung lambat dan akan butuh waktu lama untuk menunggu peluang breakout yang menguntungkan. Namun, dengan adanya indikator SuperSignal ini, Anda dapat ikut panen pips dengan mudah meskipun kondisi pasar sideways. Mari simak fitur indikator kustom yang bersifat leading ini lebih lanjut.
Deskripsi Indikator SuperSignal
Jika Anda seorang scalper, maka indikator SuperSignal ini dapat dijadikan rekomendasi dan acuan dalam transaksi trading harian. Beberapa informasi yang diberikan cukup akurat pada saat terjadi sideway. Bahkan, indikator ini bisa secara jelas dapat digunakan dalam keadaan running harga yang pelan seperti pada sesi Asia maupun pertengahan sesi Amerika.
Ciri paling menonjol pada indikator Supersignal v3d adalah adanya panah dan tanda silang di dekat panah. Hal ini memberikan indikasi sinyal buy/sell, sekaligus penanda agar trader menghindari sinyal palsu (fake signal). Selain itu, warna pada indikator juga mengindikasikan tipe sinyal yang diberikan.
Panah berwarna hijau menunjukkan sinyal buy, sedangkan panah berwarna merah memberikan indikasi harga bakal turun. Walaupun sinyal ini kurang terjamin akurasinya pada saat pasar trending, tetapi indikator mampu menunjukkan sinyal kuat pada titik jenuh tren. Pada saat titik jenuh tren tersebut, indikator juga akan memunculkan alert sesuai sinyal yang muncul pada chart.
Cara Memasang Indikator SuperSignal Untuk Metatrader4
- Download indikator pada tautan berikut ini ke PC/laptop Anda: Supersignal v3d (6 kb).
- Buka MT4. Di toolbar, klik "File", lalu "Open Data Folder". Cari file indikator yang sudah diunduh tadi, lalu copy file tersebut.
- Kembali ke folder terminal Metaquotes, kemudian cari folder "indicators" (mungkin langsung terlihat di luar, mungkin di dalam folder MQL4), dan paste file tadi di folder "indicators".
- Tutup jendela data folder, tutup platform MT4.
- Buka kembali platform MT4. Di bagian Navigator, cek menu "indicators", seharusnya indikator SuperSignal sudah ada di situ.
- Buka chart pada pair dan timeframe yang diinginkan, lalu click dan drag SuperSignal dari navigator ke atas chart.
- Panah dan tanda silang dari indikator SuperSignal akan langsung tampil di atas chart. Anda bisa mengkustomisasi terlebih dahulu setting-nya, ataupun langsung menggunakannya untuk trading berdasarkan setting default.
Rekomendasi Setting Indikator SuperSignal
Indikator SuperSignal sebaiknya hanya dipergunakan saat kondisi pasar sedang sideways saja, pada timeframe 5 menit atau lebih tinggi. Pergerakan harga sideways biasanya terjadi saat pasar mengalami perubahan trend besar pada hari perdagangan sebelumnya. Jadi ketika harga sudah bergolak pada hari sebelumnya, kemungkinan besar hari ini akan terjadi sideway. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan terjadinya trend besar hari ini karena adanya news berdampak besar atau pertemuan penting para pemimpin negara.
Selain itu, ada satu hal lagi yang perlu Anda waspadai: Pada dasarnya, indikator SuperSignal v3d merupakan "leading indicator" atau indikator yang memberikan sinyal mendahului market. Karena keberadaannya bersifat mendahului sebelum harga terbentuk, maka indikator kemungkinan mengalami repaint. Karena itu, dalam penggunaannya diperlukan pemahaman tentang trend dan harga pada market.
Untuk memaksimalkan profit, ikutilah sinyal sesuai arah panah yang terjadi saat indikator SuperSignal mengeluarkan alert. Fokuskan pada saat trend belum menemukan trend besarnya. Jika trend telah dimulai dan Anda telah mengetahui terjadinya sebuah trend, maka sebaiknya matikan indikator SuperSignal untuk antisipasi kemungkinan indikator melakukan repaint.
