Emas bisa dikatakan seperti mata uang universal. Dalam situasi perekonomian global seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, para investor memburu emas yang menyebabkan harga emas yang disimbolkan dengan XAU/USD ini meroket sejak tahun 2009, seperti terlihat pada weekly chart-nya berikut ini:
1. Alasan Berinvestasi Emas
Banyak investor yang telah kehilangan kepercayaan pada pemerintahan beberapa negara maju yang berutang melebihi dari kemampuan negara untuk membayarnya. US Dollar yang semula dianggap sebagai mata uang yang aman untuk investasi atau ‘safe haven’ telah dianggap tidak safe lagi, sedang mata uang bersama Euro yang diramalkan akan jadi safe haven sedang bermasalah dengan utang negara-negara anggotanya yang belum kunjung usai.
Menurut sorang analis Nic Brown, korelasi antara harga emas dan US Dollar selalu negatif, yaitu nilai Dollar akan turun jika emas naik, tetapi pada keadaan ekstrem akan mungkin korelasi berbalik menjadi positif. Gejala untuk menghindari resiko yang lebih besar atau istilah kerennya risk aversion pada kurun waktu kenaikan harga emas ini jelas terlihat dengan jatuhnya beberapa harga saham unggulan di bursa bursa saham dunia. Dengan faktor fundamental dan teknikal yang mendukung saat itu, maka trading emas atau XAU/USD akan sangat menguntungkan.
2. Manfaat Metode Price Action Untuk Trading Emas
Artikel ini mencontohkan bagaimana metode trading price action yang selama ini familiar digunakan pada forex bisa diterapkan pada perdagangan komoditi emas. Contoh-contoh dibuat pada kurun waktu sampai sekitar pertengahan 2010 dimana gerak harga emas sedang trending up dengan sangat kuat, sesuai dengan metode trading price action yang sangat cocok diterapkan pada kondisi pasar trending.
Catatan: Price action adalah metode trading dengan mengandalkan pada pengamatan formasi bar yang terbentuk pada suatu kondisi market tertentu. Pin bar, fakey bar dan inside bar adalah istilah untuk sebutan formasi bar yang dianggap sebagai patokan dalam price action trading. Price action telah sering dibahas dalam rubrik ini.
Seperti terlihat pada gambar chart daily berikut, price action yang valid terbentuk berturut-turut selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Sinyal-sinyal untuk entry dengan akurasi yang tinggi tampak jelas pada daily chart ini. Jika dikombinasikan dengan money management yang solid maka akan sangat menguntungkan.
Perhatikan bahwa chart diatas tidak menerapkan indikator sama sekali. Jika semisal kita menerapkan indikator oscillator seperti stochastic atau RSI, maka akan menghasilkan sinyal-sinyal sell disaat uptrend. Indikator oscillator tidak bisa mengidentifikasi dengan tepat perubahan kondisi market dari sideway ke trending sehingga sering terjadi ‘error’ dalam mengantisipasi pergerakan pasar.
3. Cara Menggunakan Metode Price Action Dalam Trading Emas
Trading emas online di pasar forex dengan price action membutuhkan kemampuan untuk membaca pergerakan harga pasar apa adanya dan tidak bergantung pada indikator yang cenderung ‘lagging’ (terlambat dalam antisipasi) atau ‘error’ dalam membedakan kondisi pasar. Dengan mencermati formasi bar yang terbentuk atau disebut juga dengan setup price action pada pergerakan harga emas diatas kita banyak memperoleh sinyal-sinyal trading yang cukup akurat dan telah teruji dari contoh-contoh dalam trading forex pada berbagai artikel tentang price action sebelumnya.
Mari kita lihat potensi reward atau take profit level-nya.
Pada pergerakan harga selanjutnya, terbentuk 2 pin bar dalam 2 hari berturut-turut dengan pin bar yang kedua ditutup diatas level penutupan pin bar pertama, mengindikasikan bullish akan terus berlanjut setidaknya dalam beberapa hari kedepan.
Kesimpulan
Dari bahasan diatas bisa disimpulkan bahwa jika faktor fundamental dan teknikal saling mendukung seperti pada pergerakan harga emas diatas, maka akan ada banyak kesempatan untuk entry dengan metode price action karena sinyal-sinyal yang terbentuk cukup valid, dan juga dengan potensi penerapan risk/reward ratio yang cukup tinggi.
