EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,144.84   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Amazon Bantah Akan Menerima Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran

Penulis

Spekulasi bahwa Amazon akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran telah memicu kenaikan harga Bitcoin. Namun, isu ini mereda setelah Amazon membantahnya.

Pasca memicu euforia di pasar cryptocurrency pada hari Senin (26/Juli), Amazon secara resmi membantah desas-desus tentang rencananya untuk menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.

"Terlepas dari minat kami terhadap hal tersebut, spekulasi yang terjadi di sekitar rencana khusus kami terkait cryptocurrency adalah tidak benar," tutur juru bicara Amazon. "Kami tetap fokus untuk mengeksplorasi pengaruh hal ini bagi pelanggan yang berbelanja di Amazon."

Konfirmasi ini disampaikan pasca harian bisnis City A.M yang berbasis di London mengutip pernyataan dari sumber anonim di Amazon. Ia menyebutkan bahwa raksasa e-commerce tersebut berencana untuk menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran pada akhir tahun ini, dan secara berturut-turut akan memperluas dukungannya ke mata uang digital teratas lainnya.

Bahkan, sumber anonim tersebut mengatakan bahwa Amazon telah mengerjakan proyek cryptocurrency sejak tahun 2019, dan secara gamblang mengkonfirmasi jika "seluruh proyek ini cukup siap untuk diluncurkan".

Terlepas dari bantahan terhadap rencana penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran, Amazon sendiri telah membuka lowongan baru untuk posisi kepala mata uang digital dan blockchain pada 22 Juli lalu. Hal ini bisa mensinyalkan kesiapan Amazon untuk semakin mengintegrasikan penggunaan blockchain pada sistemnya, meski perusahaan tersebut belum mengungkapkan rencana lebih lanjut terkait hal ini.

 

Pasar Kripto Kembali Tertekan?

Sebelumnya, pasar kripto telah merespon cepat spekulasi tersebut sebelum Amazon menyampaikan pernyataan resmi. Harga Bitcoin sempat menembus level psikologis $40,000 sebelum akhirnya kembali tertekan ke sekitar level $37,000.

Amazon Bantah Akan Menerima Bitcoin

Terlepas dari adanya bantahan resmi Amazon, desas-desus tersebut telah berhasil menjauhkan pasar mata uang kripto dari sentimen bearish. Namun, harga Bitcoin masih jauh dari level tertingginya, dan nilai kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan telah merosot sekitar $1 triliun sejak Mei.

Download Seputarforex App

296115
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.