EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,384.54/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,762.96   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 14 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Bencana Banjir Tekan Kepercayaan Konsumen Australia

Penulis

Penurunan tingkat kepercayaan konsumen Australia disebabkan oleh banjir yang menerjang sebagian area Queensland dan New South Wales.

Seputarforex - Pada hari Rabu (09/Maret), Westpac Banking Corp merilis hasil survei kepercayaan konsumen Australia untuk periode Maret 2022 yang turun 4.2 persen dari 100.8 menjadi 96.6. Ini menandai penurunan terburuk sejak September 2020, dan mencerminkan pesimisme yang lebih dominan ketimbang optimisme karena indeks di bawah level 100.

Banjir Dan Perang Tekan Kepercayaan

Survei yang dilakukan oleh Westpac mengungkapkan bahwa sebagian besar respon konsumen Australia sedang tertuju pada bencana banjir yang menerjang Queensland tenggara dan New South Wales utara. Bencana banjir ini secara langsung menekan kepercayaan konsumen di kawasan terdampak. Tidak tanggung-tanggung, kepercayaan konsumen di Brisbane anjlok 11.2 persen, kontras dibandingkan Melbourne hanya turun 3.4 persen karena tidak terkena banjir.

Menariknya, kepercayaan konsumen di kawasan pedesaan tercatat lebih kokoh dibandingkan kawasan perkotaan. Hal ini disebabkan oleh harga komoditas yang terus naik di pasar internasional sehingga mendukung optimisme konsumen sektor pertanian.

Dalam rincian lebih lanjut, sub-indeks keuangan keluarga turun dari 3.9 persen dari 86.8 menjadi 83.3. Prospek keuangan keluarga untuk 12 bulan ke depan juga melemah 0.4 persen dari 106.4 menjadi 106.0. Sementara itu, sub-indeks kondisi ekonomi 12 bulan ke depan turun 6.7 persen dari 97.1 menjadi 90.6. Sub-indeks kondisi ekonomi untuk 5 tahun ke depan ikut merosot 5.6 persen dari 105.2 menjadi 99.3.

 

AUD/USD Berusaha Bangkit

Secara garis besar, data kepercayaan konsumen pagi ini tidak berdampak tinggi terhadap pergerakan Dolar Australia versus Dolar AS. Pair AUD/USD bergerak pada kisaran 0.7274, menguat 0.13 persen dari level Open harian. Harga berupaya pulih setelah menderita penurunan tajam dua hari berturut-turut. Fokus investor selanjutnya akan tertuju pada data inflasi inti AS yang akan rilis hari Kamis besok sebelum pengumuman suku bunga The Fed pekan depan.

Banjir Dan Perang Tekan Kepercayaan

Download Seputarforex App

297434
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.