EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar AS Bangkit Setelah Terguncang Oleh FOMC Mei

Penulis

Partisipan rapat FOMC menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin sesuai ekspektasi, tetapi mengeliminasi spekulasi seputar Fed rate hike yang lebih agresif.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) terpantau menguat sekitar 0.3 persen ke kisaran 102.86 pada akhir sesi Asia (5/Mei), setelah sempat anjlok menyusul pengumuman hasil rapat FOMC yang agak mengecewakan bagi pelaku pasar. Para partisipan rapat FOMC menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin sesuai ekspektasi pasar, tetapi mengeliminasi spekulasi seputar "Fed rate hike" lanjutan yang lebih agresif.

DXY DailyGrafik DXY Daily via TradingView

Kurs dolar AS mengalami pergolakan hebat pada dini hari tadi. Greenback mencuat setelah pernyataan hasil rapat FOMC mengumumkan kenaikan suku bunga ke rentang antara 0.75%-1.00%, tetapi kemudian merosot gegara konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell.

Powell mengatakan bahwa "sebuah (kenaikan suku bunga dengan besaran) 75 basis poin bukanlah sesuatu yang dipertimbangkan secara aktif oleh komite". Alih-alih, Powell menegaskan bahwa kenaikan suku bunga lanjutan dengan besaran 50 basis poin dapat diumumkan dalam beberapa rapat FOMC mendatang.

Pernyataan Powell meredam spekulasi tentang siklus kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif. Namun, pernyataan itu sebenarnya tidak mengusik ekspektasi suku bunga akhir siklus yang sudah diperhitungkan oleh pelaku pasar. Fed Funds Futures masih memperhitungkan total kenaikan suku bunga sebanyak 200 basis poin sepanjang tahun 2022. Hal ini pula lah yang melatarbelakangi pemulihan posisi dolar AS dalam rentang konsolidasi pada pagi ini.

"The Fed tidak bisa (atau lebih baik lagi, tidak akan) menghalangi batasan hawkish yang telah ditetapkan pasar," kata Brian Daingerfield, kepala strategi forex G10 di NatWest Markets, dalam sebuah catatan kepada klien yang dikutip oleh Reuters, "Saya pikir tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa hari ini mewakili kejutan 'dovish' pertama oleh The Fed dibandingkan dengan ekspektasi pasar dalam lebih dari enam bulan."

Rival-rival utama dolar AS terpantau melemah selama perdagangan sesi Asia di tengah liburan bursa Jepang dan Korea Selatan. EUR/USD menurun 0.3 persen ke kisaran 1.0587, sementara USD/JPY menanjak nyaris 0.5 persen ke kisaran 129.70 lagi.

AUD/USD sempat membukukan lonjakan paling impresif hingga 2.2 persen seusai konferensi pers Powell. Aussie tersokong pula oleh keputusan kenaikan suku bunga RBA yang mengejutkan pada awal pekan. Namun, AUD/USD sudah mundur sekitar 0.4 persen ke kisaran 0.7227 saat berita ditulis.

GBP/USD mencatat penurunan harian paling parah hingga lebih dari 0.8 persen ke kisaran 1.2533. Sterling terbebani oleh kekhawatiran pasar menjelang pengumuman beberapa laporan ekonomi penting dari Inggris hari ini, termasuk suku bunga BoE, inflasi, dan hasil survei PMI.

Download Seputarforex App

297674
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.