Pergerakan Dolar AS terpantau flat terhadap Yen di penghujung sesi perdagangan Asia Selasa (28/10) siang hari ini. Para investor nampak ogah-ogahan untuk mengambil posisi secara aktif menjelang hasil keputusan FOMC pada Kamis mendatang dan beberapa event ekonomi lainnya pekan ini.
Dolar AS menduduki posisi 107.85 dari 107.82 yang tercapai pada sesi New York malam tadi. Sementara itu, EUR/USD naik sebanyak 0.13 persen pada posisi $1.2706 dari $1.2699. Sedangkan EUR/JPY bertambah 0.12 persen pada 137.04 dibandingkan dengan 136.91.
Sejumlah pelaku pasar mengekspektasikan The Fed akan memberikan petunjuk mengenai waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga, dengan petunjuk terakhir, The Fed akan mempertahankan suku bunganya di kisaran nol untuk waktu yang disesuaikan. Para investor menmperkirakan bahwa penguatan Dolar AS dan perlambatan ekonomi global akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi The Fed.
USD/JPY Bisa Capai 108
Menurut Wakil Ketua Riset Barclays Tokyo, Shinichiro Kadota, para investor menghadapi kesulitan untuk membuat pergerakan yang besar hari ini. Hasil kebijakan FOMC dan rapat BOJ pekan ini memang menarik perhatian namun ada kemungkinan jika hasil rapat dua bank sentral besar tersebut akan mengecewakan investor karena tak ada petunjuk yang jelas mengenai arah Dolar. Menurut Kadota, para investor mungkin akan lebih memilih untuk memperhatikan data-data yang akan dirilis di minggu depannya lagi, termasuk data ketenagakerjaan AS.
Terkait inflasi, Kadota menjelaskan pada Marketwatch bahwa indeks CPI AS dan Jepang yang akan diumumkan pada hari Jumat mendatang juga akan menjadi faktor penggerak pasar mata uang nantinya. Kadota memperkirakan bahwa akan adanya pengumuman mengejutkan dari dua bank sentral tersebut dan USD/JPY diperkirakan akan melayang di kisaran 108 hingga akhir pekan ini.
