Seputarforex - Pada sesi perdagangan Rabu (22/Juli) malam, Statistics Canada melaporkan kenaikan Consumer Price Index (CPI) sebesar 0.7 persen di bulan Juni. Perolehan itu lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan 0.3 persen, serta naik hampir dua kali lipat dibandingkan angka bulan Mei yang anjlok -0.4 persen.
Kenaikan Inflasi Konsumen ini terjadi setelah kebijakan pembatasan sosial demi pencegahan COVID-19 mulai dilonggarkan. Sejak virus Corona menyebar di Kanada, ekonomi negara tersebut hanya mengalami penurunan ke level minus selama dua bulan.
Belum Berdampak Pada Outlook BoC
Kendati data inflasi positif, para analis mempekirakan tak akan ada perubahan pandangan dari Bank of Canada. Royce Mendez dari CIBC mengatakan bahwa tidak banyak rencana yang dapat dilakukan oleh Bank of Canada di tengah ketidakpastian ini. Meskipun data inflasi bulan lalu naik, BoC belum bisa memberikan pandangan hawkish dalam waktu dekat.
"Satu poin yang perlu diingat dalam hal ini adalah, bank sentral masih berusaha memahami laju inflasi saat ini. Jadi, pergerakan dalam satu bulan, meskipun cukup besar, kemungkinan tidak akan mengubah pandangan mereka terhadap ekonomi dan seberapa banyak inflasi yang mungkin bisa terdongkrak," kata Mendes.
Pekan lalu, bank sentral Kanada menegaskan akan tetap menjaga suku bunga di level rendah karena proyeksi inflasi Kanada pasca pelonggaran lockdown masih terbilang lemah. Tiff Macklem, gubernur baru BoC yang menggantikan Stephen Poloz mengindikasikan tidak ada rencana jangka pendek terkait perubahan strategi. Pasalnya, ekonomi diperkirakan akan butuh waktu cukup lama untuk mendaki.
"Ini akan menjadi pendakian panjang," kata Macklem dalam konferensi pers setelah publikasi Statement BoC minggu lalu. "Kami sudah sangat jelas menilai bahwa suku bunga akan menjadi sangat rendah untuk waktu yang lama."
Dolar Kanada Semakin Kuat Menekan Dolar AS
Meskipun dinilai belum cukup mengubah proyeksi kebijakan BoC, rilis inflasi Kanada bulan Juni berhasil menunjang Dolar Kanada untuk melanjutkan penguatan terhadap Dolar AS. USD/CAD turun 0.3 persen ke 1.3417, melanjutkan pergerakan bearish selama tiga hari berturut-turut ke level terendah 6 pekan. Dolar AS sendiri tengah melemah akibat tekanan sentimen risiko dan perdebatan stimulus tambahan yang belum menemukan titik temu.
