EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,982.98   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

Ekspor Jepang Meningkat, Defisit Trade Balance Justru Membengkak

Penulis

Ekspor Jepang meningkat pesat karena lonjakan pengiriman produk semi konduktor menuju China dan AS. Namun, impor yang masih tinggi melonjakkan defisit neraca perdagangan.

Seputarforex - Pada hari Rabu (16/Maret), Kantor Kabinet Jepang merilis data ekspor yang meningkat sebesar 19.1 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan Februari. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi ekonom untuk kenaikan 21 persen, tetapi jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya 9.6 persen.

Ekspor Jepang Meningkat, Trade Balance

Lonjakan ekspor tidak terlepas dari adanya kenaikan pengiriman barang menuju China sebesar 25.8 persen, yang sebagian besar terdiri dari produk semi-konduktor. Sementara itu, pengiriman barang Jepang ke mitra dagang utama lainnya seperti Amerika Serikat naik 16.0 persen karena pengiriman mobil dan produk otomotif.

Di sisi lain, impor Jepang naik sebesar 34 persen secara tahunan. Kendati masih lebih rendah ketimbang pertumbuhan bulan Januari di 38.7 persen, angka impor kali ini melampaui forecast ekonom untuk kenaikan 28.0 persen.

Kenaikan tajam impor Jepang disebabkan oleh lonjakan harga komoditas energi di pasar internasional. Jepang selama ini memang dikenal sebagai salah satu negara importir minyak yang perekonomiannya sangat bergantung pada harga bahan mentah dunia.

Lonjakan ekspor Jepang yang diikuti dengan kenaikan tajam impor membuat defisit neraca perdagangan (trade balance) pada bulan Februari membengkak sebesar 668.3 miliar Yen, jauh melebihi ekspektasi ekonom untuk defisit 112.6 miliar Yen. Perolehan defisit kali ini cukup mengkhawatirkan, mengingat defisit pada bulan Januari hanya 2.19 triliun Yen.

 

USD/JPY Stabil Jelang Pengumuman The Fed

Rilis data ekspor impor Jepang pagi ini tidak berdampak tinggi terhadap pergerakan Yen melawan Dolar AS. Yen saat ini berada di dekat rekor terendah 5 tahun terhadap Dolar AS. Dibanding data ekonomi Jepang, pasar lebih memperhatikan pengumuman suku bunga dan kebijakan ekonomi dini hari besok. Investor cenderung melepas Yen dan beralih menuju Greenback karena menawarkan bunga yang lebih menarik. Saat berita ini diturunkan, pair USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 118.297, tidak jauh dari harga Open harian di 118.292.

Ekspor Jepang Meningkat, Trade Balance

Download Seputarforex App

297484
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.