Seputarforex.com - Euro flat dengen kecenderungan melandai, di sesi perdagangan Kamis (20/Jul) siang ini, menjelang kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) petang nanti. EUR/USD diperdagangkan di angka 1.1497, bergerak turun dari level 1.510 di sesi sebelumnya. Meski sedikit condong ke bawah, EUR/USD belum terlalu jauh dari level tinggi 14 bulan di angka 1.1582 yang tercapai pada hari Rabu kemarin.
ECB diekspektasikan akan memberikan penjelasan terkait pernyataan presiden bank sentral, Mario Draghi, di Sintra, Portugal akhir Juni lalu. Ketika itu, Draghi mengutarakan pernyataan bersentimen hawkish yang membuka interpretasi pasar bahwa pihaknya siap untuk segera mengumumkan pemangkasan progarm pembelian aset.
Selain itu, Draghi juga menyinggung soal outlook ekonomi Eropa yang dinilainya cukup solid dalam beberapa waktu terakhir. Faktor-faktor penghambat inflasi pun sekarang ini hanyalah bersifat sementara.
Walaupun menekankan bahwa perubahan dalam program stimulus ECB akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati, pernyataan tersebut tetap saja menimbulkan mini-tantrum (pergolakan kecil) dalam pasar finansial. Kendati sebagian besar pelaku pasar memperkirakan tapering ECB akan diumumkan pada rapat di bulan September mendatang, sejumlah pejabat ECB selain Draghi menyebutkan bahwa kebijakan ini belum sepenuhnya digodok.
Euro Bisa Mundur Apabila Kebijakan ECB Tak Sesuai Harapan
Meski demikian, para pelaku pasar tetap harus waspada akan potensi kemunduran Euro secara signifikan apabila hasil rapat ECB nanti tidak sesuai dengan ekspektasi. Pasalnya posisi yang dibangun oleh para investor terhadap mata uang Euro sudah terlalu besar.
"... Ada peluang bagi posisi Euro saat ini (long) akan terpukul mundur setelah pengumuman kebijakan ECB, terutama jika pasar akhirnya menilai bahwa ECB tak se-hawkish harapan mereka," tutur Makoto Noji, Ahli SMBC Nikko Securities, yang dikutip oleh Reuters.
