Euro tampak flat dengan kecederungan melemah terhadap Dolar AS di sesi Asia Senin (13/07) hari ini, masih mengamati hasil rapat darurat Eurozone Summit yang membahas masalah utang Yunani. Sejumlah negara ingin agar Yunani segera menetapkan undang-undang dalam reformasi ekonominya terlebih dahulu sebelum bergeser ke masalah perundingan untuk mendapatkan bailout dan upaya menyediakan likuiditas bagi bank-bank Yunani yang hampir kehabisan likuiditas.
EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1.126 atau menurun 0.28 persen pagi ini. Sebaliknya, terhadap Yen, Euro justru memangkas kerugian dengan EUR/JPY yang menghuni posisi 135.65, setelah sebelumnya di angka 135.40. Indeks Dolar AS, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap 6 mata uang mayor lainnya, naik 0.19 persen ke angka 96.14.
Pada akhir pekan lalu, Euro reli cukup tinggi terhadap Dolar AS dan Yen di tengah membuncahnya optimisme pasar. Banyak yang mengharapkan Yunani akan segera mencapai kesepakatan untuk mendapatkan bailout baru dengan para kreditornya serta memungkinkan negara pimpinan Alexis Tsipras tersebut untuk tetap menjadi bagian dari Zona Euro.
Satu hal yang paling mendorong optimisme masyarakat terhadap masalah Yunani adalah diluncurkannya proposal baru yang isinya menyetujui pemotongan anggaran belanja negara dan reformasi ekonomi, dengan penyesuaian-penyesuaian tertentu. Proposal baru tersebut dirapatkan sejak hari Sabtu kemarin hingga hari ini. Siang ini, hasil pertemuan tersebut akan diumumkan melalui konferensi pers.
