EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,264.80   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD Naik Tanggapi Bocoran Kebijakan ECB

Penulis

Pengumuman kebijakan ECB baru akan rilis Kamis malam, tetapi Bloomberg News melaporkan bahwa bank sentral tersebut akan lebih optimistis.

Seputarforex - Dolar AS turun dari level tinggi empat minggu di sesi perdagangan Rabu (09/September) malam. Hal ini diakibatkan oleh penguatan Euro, menyusul rumor yang menyebutkan bahwa para pejabat European Central Bank (ECB) kini telah lebih optimis terhadap outlook pemulihan ekonomi kawasan.

Mengutip pernyataan nara sumber di lingkup bank sentral Zona Euro, Bloomberg News melaporkan bahwa proyeksi ECB yang akan diumumkan besok hanya akan menampilkan sedikit perubahan. Outlook tentang output dan inflasi tak akan banyak berbeda dengan yang telah disusun di bulan Juni lalu. GDP Zona Euro untuk tahun ini akan direvisi naik, sementara konsumsi swasta diproyeksi menunjukkan perbaikan.

"Berita tersebut keluar menyusul komentar dari para pejabat ECB sebelumnya, yang mana nilai tukar (EUR/USD) sekali lagi mencuri perhatian ECB," komentar Shaun Osborne dari Scotiabank.

"Kesimpulan yang dapat diambil adalah, jika memang mereka sudah lebih percaya diri akan outlook ekonomi mereka, maka artinya, mereka akan mengurangi kekhawatiran mengenai nilai tukar," imbuh Osborne.

 

Dolar Masih Bisa Menguat Terhadap Euro

Kabar ini ibarat bocoran menjelang pengumuman kebijakan moneter ECB yang baru akan diumumkan Kamis malam besok. Namun demikian, sejumlah analis mengekspektasikan bahwa penurunan Dolar AS hari ini hanya sementara. Mata uang tersebut akan kembali menguat setelah babak belur dalam beberapa bulan terakhir.

Perkiraan tersebut diamini oleh Shaun Osborne. Ia yakin jika Dolar AS masih akan relatif kuat terhadap mata uang-mata uang mayor hingga akhir tahun nanti, mengingat ekstremnya pertaruhan dalam pasar spekulatif. Osborne mengungkapkan, "Dalam beberapa pekan mendatang, kita akan melihat Dolar AS terdukung. Khususnya karena perubahan posisi masih sangat tajam, terutama terhadap Euro."

Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) melorot 0.28 persen ke 93.26. Namun, level tersebut masih bertahan di kisaran tertinggi sejak 27 Agustus. Sementara itu, EUR/USD naik 0.29 persen ke 1.1805, menghentikan bearish yang terbentuk sejak 01 September.

eurusd

 

Download Seputarforex App

294199
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.