Seputarforex - Harga emas merosot di sesi perdagangan Rabu (03/November) malam, beberapa jam menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed. Kegugupan pasar tampak semakin menjadi seiring dengan antisipasi tapering stimulus yang lebih cepat daripada perkiraan. Saat berita ini ditulis, XAU/USD anjlok 1.44% ke $1761.70, terendah sejak 18 Oktober.
Sementara itu, harga emas spot ambles 1.5% ke $1760.99 per ounce, dan harga emas futures di Comex New York terjun 1.6% ke $1761.60.
The Fed Diprediksi Hawkish, Data ADP Employment Change Solid
The Fed diekspektasikan luas akan mengumumkan pemangkasan pembelian obligasi sebesar $120 miliar per bulan. Menurut analis Craig Erlam dari OANDA, apa yang terjadi pada harga emas malam ini adalah penyesuaian posisi pra-FOMC. Pasar bersiap apabila bank sentral AS akan mengumumkan pernyataan yang lebih hawkish daripada antisipasi mereka.
Selain itu, hasil positif data ekonomi AS malam ini turut memudarkan minat beli emas. ADP Employment Change naik 571,000 pada bulan Oktober, melebihi ekspektasi 400,000. Hal itu menunjukkan bahwa sektor ketenagakerjaan AS dan ekonomi secara keseluruhan sudah mendapatkan momentum di awal kuartal empat.
Data ADP kerap dijadikan referensi untuk Non Farm Payroll AS yang akan dirilis dua hari kemudian. Meski tak selalu sesuai, tetapi data ADP yang solid hampir selalu bisa membangkitkan optimisme akan data NFP AS yang lebih baik pula. Menurut David Meger dari High Ridge Futures, meskipun kebijakan suku bunga mungkin menjadi yang nomor satu bagi para pelaku pasar, tetapi tekanan inflasi seharusnya lebih penting untuk dipertimbangkan saat ini.
Harga logam mulia telah bergerak dalam range yang relatif terbatas minggu ini. Para analis mengatakan bahwa keputusan The Fed bisa menjadi peristiwa yang mendorong emas keluar dari trend perdagangan ranging dalam beberapa waktu terakhir.
