EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.650   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.14/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,808.53   |   Nasdaq 15,890.17   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 8 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 14 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Minim Pergerakan Jelang Pertemuan OPEC

Penulis

Pasar minyak diselimuti ketidakpastian menjelang pertemuan OPEC yang akan diadakan pada pertengahan pekan ini. Harga minyak pun tak banyak bergerak.

Seputarforex - Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan hari Selasa (27/April). Kondisi ini tercermin pada pergerakan harga minyak Brent yang berada di kisaran $66.05 per barel, sementara harga minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan pada kisaran $62.11 per barel.

Harga Minyak Hari ini

Pada perdagangan hari sebelumnya, Brent sempat merosot hingga area $64 sementara WTI terjerumus ke kisaran $60. Meskipun demikian, buyer kembali menopang kenaikan minyak sehingga harga ditutup tidak jauh dari level pembukaan hari itu. Untuk hari ini, baik Brent maupun WTI tampak bergerak tidak jauh dari Open harian dan mencerminkan sikap wait and see pasar menjelang pertemuan OPEC+ pekan ini.

Pertemuan negara-negara eksportir minyak disinyalir akan membahas rencana peningkatan produksi sebesar 800 ribu barel per hari (bph) pada awal bulan Mei mendatang.

 

Outlook Permintaan Minyak Makin Terancam

Harga minyak yang sempat merosot cukup signifikan pada perdagangan kemarin mencerminkan kepanikan investor terkait semakin meluasnya penyebaran kasus virus COVID-19 di India. Laporan terbaru menyebutkan bahwa akumulasi kasus baru di India telah mencapai 1.5 juta dalam kurun waktu 5 hari saja. Bahkan, penambahan kasus Corona pada hari Senin kemarin mencapai 352 ribu, rekor harian terburuk secara global.

Jepang yang juga merupakan salah satu konsumen utama minyak juga mengalami kenaikan kasus Corona dalam beberapa hari terakhir. Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka kebijakan lockdown berpotensi kembali diterapkan oleh otoritas setempat. Harga minyak berpotensi kembali merosot jika OPEC tetap melanjutkan rencana peningkatan output harian, mengingat prospek permintaan terancam oleh lonjakan kasus Corona di berbagai negara konsumen.

"Kekhawatiran terhadap menurunnya permintaan minyak dari India dan Jepang telah menekan reli harga minyak… Kami melihat harga minyak WTI akan konsolidasi antara $60 - $65 per barel sampai pertemuan OPEC+ pada pertengahan minggu ini," ujar Ed Moya, kepala analis pasar OANDA yang berbasis di New York.

Download Seputarforex App

295632
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.