EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 8 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Minyak Tertekan Karena AS Beri Keringanan Sanksi Iran

Penulis

Pemerintah AS pada hari Jumat pekan lalu telah memutuskan akan mengizinkan 8 importir untuk tetap membeli minyak mentah dari Iran.

Harga minyak kembali turun pada perdagangan hari Senin (5/11), tertekan oleh kabar melunaknya sanksi AS terhadap Iran, yang memungkinkan beberapa negara untuk mengimpor minyak dari Iran untuk sementara waktu.

Washington secara jelas telah mengizinkan beberapa negara untuk mengimpor minyak dari Iran, sekalipun negeri tersebut tengah dikenai sanksi. Keputusan AS yang memberi keringanan sanksi Iran mulai berlaku pada awal pekan ini.

Harga Minyak Tertekan Karena AS Beri

Melalui Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, pemerintah AS telah mengumumkan akan mengizinkan (walau sementara) delapan importir untuk tetap membeli minyak mentah dari Iran. Pompeo menyebut keputusan tersebut sebagai "yurisdiksi", sebuah istilah yang memungkinkan importir Taiwan, yang tidak dianggap AS sebagai negara, dapat melakukan impor minyak dari Iran.

"Semua mata akan tertuju pada hasil negosiasi terhadap kemungkinan keringanan sanksi terhadap Iran. Setiap kesepakatan yang memungkinkan importir dari negara lain dapat membeli minyak Iran, kemungkinan akan terus menekan harga minyak," kata analis bank ANZ dalam sebuah catatan.

 

Harga Minyak Semakin Tertekan

Penurunan harga minyak terlihat dari pergerakan minyak mentah Brent berjangka yang berada di kisaran $72.35 per barel pada saat berita ini ditulis. Pelemahan tersebut tercatat sebesar 30 cent (0.4 persen) dari posisi penutupan sesi sebelumnya. Kondisi serupa juga dialami minyak WTI, yang mengalami penurunan 27 cent (0.4 persen) pada harga $62.64 per barel.

Harga minyak turun

Tren harga minyak memang sedang menurun dalam beberapa pekan terakhir. Kabar dari Arab Saudi yang berjanji akan meningkatkan Volume minyak turut membebani pergerakan harga emas hitam ini. Hal tersebut menekan harga minyak Brent sebanyak 16 persen, dan minyak WTI yang menderita penurunan lebih dari 18 persen sejak awal Oktober lalu.

286021
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.