EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,421.01/oz   |   Silver 32.26/oz   |   Wall Street 39,872.99   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 17 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Tahunan Inggris Negatif, GBP/USD Turun Drastis

Penulis

Poundsterling bernasib sama dengan Euro pada Selasa (19/05) sore hari ini. Mata uang Inggris tersebut jatuh ke level rendah terhadap Dolar AS setelah data menunjukkan bahwa inflasi Inggris memasuki area negatif untuk pertama kalinya sejak tahun 1960. GBP/USD terguling hingga 0.63 persen ke 1.5555 dari kisaran 1.5576.

Poundsterling bernasib sama dengan Euro pada Selasa (19/05) sore hari ini. Mata uang Inggris tersebut jatuh ke level rendah terhadap Dolar AS setelah data menunjukkan bahwa inflasi Inggris memasuki area negatif untuk pertama kalinya sejak tahun 1960. GBP/USD terguling hingga 0.63 persen ke 1.5555 dari kisaran 1.5576 menjelang data tersebut diumumkan. Sedangkan EUR/GBP merosot hingga 0.44 persen ke 0.7195.

Sterling

Biro Statistik Nasional Inggris (ONS), mengumumkan bahwa tingkat inflasi tahunan terbenam sebanyak 0.1 persen pada bulan April setelah tidak mengalami perubahan dalam dua bulan sebelumnya. Para ekonom mengekspektasikan, inflasi tahunan Inggris tidak akan berubah dari kisaran nol.

Indeks Harga Konsumen (CPI) meningkat 0.2 persen dari sebulan sebelumnya, demikian dinyatakan oleh ONS, dibandingkan dengan kenaikan 0.4 persen setelah kenaikan 0.2 persen pada bulan Maret. ONS mengatakan bahwa penurunan yang terjadi dalam sektor inflasi Inggris ini sebagian besar diakibatkan oleh rendahnya tarif transportasi, begitupun harga kebutuhan lain seperti alkohol, pakaian, dan barang-barang rumah tangga, juga lebih murah dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Sesuai Prediksi Carney

Pada pekan lalu, Gubernur BOE, Mark Carney, sempat mengatakan perkiraannya tentang kenegatifan angka inflasi Ingris dalam jangka pendek. Namun, Carney tetap menegaskan bahwa harga kemudian akan kembali normal dalam beberapa bulan mendatang sebelum target inflasi BOE 2 persen perlahan-lahan akan tercapai setidaknya dalam kurun waktu dua tahun.

233253
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.