EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,115.25   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Inflasi Zona Euro Mei Dilaporkan 0.5%, Masih Dalam "Area Berbahaya"

Penulis

Inflasi Zona Euro kembali menggambarkan perlambatan. Senin sore ini (16/06) tingkat CPI zona 18 negara tersebut dilaporkan hanya naik ke 0.5 persen pada bulan Mei. Eurostat mencatat, meski sesuai dengan ekspektasi, laporan tersebut tidak mengentaskan zona Euro dari "area berbahaya", dimana inflasi belum mencapai 1 persen.

Inflasi Zona Euro kembali menggambarkan perlambatan. Senin sore ini (16/06) tingkat CPI zona 18 negara tersebut dilaporkan hanya naik ke 0.5 persen pada bulan Mei. Eurostat mencatat, meski sesuai dengan ekspektasi, laporan tersebut tidak mengentaskan zona Euro dari "area berbahaya", dimana inflasi belum mencapai 1 persen.

zona euro
Harga-harga anjlok 0.1 persen pada bulan Mei, termasuk biaya jasa yang juga ikut jatuh ke 0.2 persen dibandingkan dengan bulan April. Biaya telekomunikasi dan harga makanan belum beranjak dari level rendah.

Masalah trend harga ini tentu saja membebani negara-negara anggota yang masih terlilit utang dan ECB, sekali lagi, diharapkan untuk segera mengambil tindakan lebih. Pada awal Juni lalu, bank sentral Eropa tersebut diketahui telah menerapkan kebijakan suku bunga negatif serta meluncurkan pinjaman empat tahunan yang ekstra murah agar bank-bank mau meminjamkan uang kepada usaha-usaha kecil menengah.

Presiden ECB, Mario Draghi, mengatakan bahwa pihaknya akan siap untuk mengambil tindakan lagi. Para investor mengekspektasi bahwa kali ini pasti ECB akan memikirkan alternatif pelonggaran kuantitatif. Akan tetapi, salah satu pejabat ECB, Benoit Coueure, membingungkan pasar dengan menyatakan bahwa saat ini ECB masih belum perlu untuk melonggarkan stimulus karena belum melihat gejala deflasi.

Baru-baru ini ECB menurunkan estimasinya terhadap inflasi bulan Juni dan memprediksi bahwa tahun 2016, inflasi Zona Euro akan mencapai 1.4 persen. Dengan rilisnya laporan ini, EUR/USD menurun 0.08% di angka 1.3529 tak jauh dari level rendah empat bulan.

182838
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.