EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.20/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 21 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Inggris Terapkan Plan B, Sterling Jatuh Ke Terendah Satu Tahun

Penulis

Pound sterling tumbang karena pasar khawatir pengetatan pembatasan sosial di Inggris akan menjegal upaya pemulihan ekonomi dan prospek kenaikan suku bunga.

Seputarforex - Pound sterling terpuruk pada kisaran 1.3200 terhadap dolar AS dalam perdagangan hari Kamis ini (9/Desember), menetap pada rekor terendah satu tahun yang dihuninya sejak penutupan perdagangan kemarin. Pelaku pasar khawatir pengetatan pembatasan sosial di Inggris akan menjegal upaya pemulihan ekonomi dan semakin mengikis prospek kenaikan suku bunga.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via TradingView

Pada hari Rabu, PM Inggris Boris Johnson mengumumkan pemberlakukan "Plan B" untuk melawan gelombang baru virus korona. Instruksi pemerintah Inggris bagi masyarakat antara lain mengenakan masker di tempat publik mulai hari Jumat, bekerja dari rumah mulai hari Senin, dan menunjukkan paspor vaksin untuk memasuki pusat-pusat keramaian tertentu mulai hari Rabu mendatang.

Sebagian besar ketentuan itu merupakan pemulihan dari pembatasan sosial yang sebelumnya sudah ditarik oleh pemerintah. Sejumlah analis menilai langkah pemerintah dapat memukul bidang-bidang usaha tertentu yang masih berada dalam situasi kritis. Bank sentral Inggris (BoE) pun berpotensi gagal menaikkan suku bunga bulan ini gegara peningkatan ketidakpastian ekonomi.

Matthew Fell dari Confederation of British Industry mengatakan, "Pembatasan baru adalah kemunduran besar bagi bisnis, terutama mereka yang bergerak dalam hospitality dan retail yang berada dalam periode kritis, juga yang lainnya seperti transportasi."

Sedangkan Neil Jones dari Mizuho berpendapat, "Pound mengalami aksi jual karena pembatasan Plan B kemungkinan menghasilkan kemunduran dalam ekspektasi kenaikan suku bunga BoE untuk Desember. (Saya) akan memperkirakan Sterling untuk terus terbebani melawan USD dan (mata uang) G10 lainnya. Tampaknya seperti momentum penurunan lebih lanjut memasuki akhir tahun."

Para analis kini memprediksi BoE akan memilih untuk "bersabar" dalam rapat kebijakan BoE pekan depan. Peluang kenaikan suku bunga BoE paling besar masih tetap terletak pada kuartal pertama tahun 2022.

Download Seputarforex App

296941
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.