LGO Markets telah meluncurkan bursa baru dengan tujuan eksplisit untuk menarik investor institusional ke ruang kripto. Bursa kripto tersebut resmi diluncurkan pada awal Maret ini, dengan fungsionalitas terbatas untuk memungkinkan para investor mengatur dan mendanai akun masing-masing. Rencananya, perdagangan spot di platform baru ini akan secara resmi dimulai pada 11 Maret 2019.
Sebagai salah satu bursa kripto terkenal yang berbasis di New Jersey, LGO Markets berusaha memanfaatkan potensi keuntungan dari minat investor institusional yang berkelanjutan terhadap kripto. Manajemen bursa ini mengatakan bahwa mereka telah menggaet sepuluh klien yang terdiri dari beberapa penyedia layanan trading OTC (Over-The-Counter), manajer Hedge Fund, perwakilan perusahaan kripto, dan Market Maker. Sekitar 56 perusahaan lain juga diklaim sudah mengantri untuk terdaftar di platform baru LGO Markets.
Hugo Renaudin, CEO perusahaan, mengungkapkan bahwa LGO Markets membawa profesionalisme ke bursa tradisional dengan menambahkan layanan terdepan dari teknologi Blockchain. "Kami berfungsi sebagai jembatan antara investor institusional dan pasar kripto. Kami merupakan bursa kripto untuk investor institusional," demikian tuturnya.
Didukung Skema Transaksi Yang Menjanjikan
LGO Markets berencana untuk menggunakan model kustodian NASDAQ, yakni dengan tidak memegang dana klien sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan perdagangan kripto dengan risiko minimal. Investor nantinya akan diminta untuk membuat Dompet multi-sign yang membutuhkan tiga kunci pribadi berbeda agar bisa diakses; kunci pertama akan berada di tangan klien, yang kedua akan dipegang oleh LGO Markets, dan yang ketiga oleh mitra Altcoinomy yang berbasis di Swiss.
Klien juga akan diminta untuk membuka rekening bank di Signature Bank, yang ditunjuk sebagai mitra perbankan resmi dari LGO Markets. Transaksi bisa dijalankan dengan menggunakan kunci pribadi, dan setelah itu LGO akan meneruskannya ke Altcoinomy yang bertindak sebagai agen kliring. Setelah itu, Altcoinomy akan menandai transaksi tersebut dengan key mereka, sebelum meneruskannya ke akun tujuan klien. Menurut Renaudin, itu adalah struktur transaksi yang sangat kuat dan telah dinanti-nantikan oleh investor berskala besar.
Sebelum LGO Markets, bursa kripto terkemuka seperti Coinbase telah diam-diam membuka layanan trading OTC, sehingga trader individu dapat membeli mata uang kripto dalam jumlah besar. Kemudian, Poloniex juga dilaporkan telah memulai layanan perdagangan serupa untuk klien institusional. Semakin banyaknya pemain institusional kripto merupakan kabar positif, karena bisa membantu pasar kripto menjadi lebih likuid dan matang.
