EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,992.60   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

Lindungi Mata Uang Lokal, Bank Sentral Se-Asia Borong Dolar

Penulis

Bank Sentral se-Asia sepakat untuk borong Dolar dalam rangka mengurangi laju penguatan mata uang lokalnya.

Bank Sentral se-Asia sepakat untuk borong Dolar dalam rangka mengurangi laju kenaikan mata uang lokalnya. Performa mata uang Asia memang sangat impresif pada tahun 2017 lalu. Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena produsen dan eksportir dalam negeri terancam dengan naiknya biaya produksi, sehingga menyebabkan tingginya harga produk di pasar internasional.

Akhir Desember tahun lalu, Bank Sentral Taiwan memerintahkan seluruh bank konvensional Taiwan untuk memborong Dolar, menyusul performa Taiwan Dolar yang naik 8.7% sepanjang tahun 2017. Setali tiga uang, Bank Sentral Korea Selatan juga memborong Dolar pada Senin lalu, 8 Januari. Won (mata uang Korea Selatan) yang mendapat predikat Asia's Best Performing Currency di 2017 ini turun dari titik tertinggi tiga tahunnya.

Asia Currencies

 

PBoC Buat Formula Baru Untuk Lemahkan Yuan

Tak hanya Taiwan dan Korsel, Yuan juga naik sekitar 6% sepanjang tahun 2017. Karenanya, Bank Sentral China (PBOC) menyatakan akan menerapkan formula baru dalam menetapkan nilai tukar Yuan terhadap Dolar, Selasa lalu. Formula baru ini diharapkan mampu melemahkan nilai tukar Yuan.

Bank Sentral Filipina dan Thailand pada pekan lalu juga mengumumkan akan melakukan intervensi pada nilai tukarnya masing-masing. Pasalnya, Thai Baht naik sekitar 10% sepanjang tahun 2017, sedangkan Peso (mata uang Filipina) naik 4% dalam 2 bulan terakhir.

Di penghujung tahun 2017 lalu, Dolar AS memang mengalami pelemahan signifikan, sehingga mata uang-mata uang Asia cenderung menguat. Di awal tahun ini, pergerakan Dolar AS masih agak tertekan, meskipun ada ekspektasi kalau mata uang ini bakal terapresiasi dengan outlook kenaikan suku bunga Federal Reserve sebanyak tiga kali dalam tahun 2018.

 

BI Nilai Belum Perlu Intervensi

Sementara itu, Bank Indonesia masih belum melakukan intervensi terhadap Rupiah. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar dirasa masih stabil. Saat ini nilai tukar Rupiah berada pada kisaran Rp13,438 per Dolar di platform Yahoo Finance.

Pada akhir Desember lalu, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan bahwa kurs Rupiah sampai akhir Desember 2017 telah berada di level yang baik. Bahkan, sebagaimana dikutip oleh Kontan, ia menilai, Bank Indonesia tak perlu ada di pasar, karena suplai dan permintaan valuta asing (valas) mencapai titik temu.

"Karena eksportir mau jualan. Kemarin saja eksportir jual USD900 juta. Artinya, ada demand dari importir dan pembayaran utang luar negeri. Kemudian ada suplai dari eksportir dan portofolio inflow," kata Mirza.

281871
Penulis

Nafier Khan mengenal trading forex sejak 2016. Berdasarkan pengetahuan yang telah digali, kemudian menulis liputan seputar forex dan keuangan umum dengan misi untuk memperluas wawasan pembaca.