Setelah perundingan marathon selama sekitar 17 jam di Brussels, para pejabat tinggi Zona Euro dan Yunani akhirnya mencapai kesepakatan terkait konsesi apa yang akan diberikan Yunani demi mendapatkan kucuran dana bailout. Secara resmi, dalam pembukaan konferensi pers beberapa menit yang lalu, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menyatakan, "There is no Grexit (Tidak ada Grexit)". Tetapi, ini belum final.
Dalam perundingan tersebut, persyaratan agar Yunani bisa mendapatkan kucuran dana bailout babak ketiga akhirnya didapatkan. Diantara persyaratan yang telah disepakati, PM Yunani Alexis Tsipras terpaksa setuju bahwa aset negaranya senilai 50 milyar Euro harus diprivatisasi dalam waktu dekat guna merekapitalisasi bank-bank Yunani. Namun selain itu, parlemen Yunani juga dituntut untuk mengesahkan sederetan reformasi per hari Rabu besok (15/7).
Paling Lambat Rabu
Berikut ini ringkasan dari kesepakatan yang telah dicapai dalam Eurozone Summit yang berakhir siang tadi, sebagaimana dirangkum oleh Reuters.
- Paling lambat hari Rabu, parlemen Yunani harus sudah mengesahkan undang-undang yang mencakup perampingan tarif pajak pertambahan nilai (pajak penjualan) dan memperluas objek pajak, memangkas dana pensiun, dan menjadikan lembaga statistik nasional sebagai lembaga independen.
- Yunani harus menetapkan jadwal yang jelas untuk melaksanakan langkah-langkah konkrit dalam kebijakan reformasi dana pensiun, reformasi pasar finansial, privatisasi jaringan transmisi listrik (PLN), reformasi aturan ketenagakerjaan, serta memperkuat sektor finansial (termasuk penindakan atas kredit macet dan campur tangan politik)
- Melaksanakan privatisasi yang melibatkan transfer dana dari aset senilai 50 milyar Euro ke pihak eksternal yang independen.
- Memangkas biaya administrasi publik dan mengurangi pengaruh politik dalam sektor tersebut. Proposal harus diserahkan dalam seminggu.
- Mendapatkan persetujuan dari para kreditor lebih dulu sebelum menyerahkan rencana undang-undang penting ke parlemen.
Persyaratan-persyaratan tersebut diatas, menurut bocoran yang didapat media, harus dipenuhi lebih dahulu oleh Yunani sebelum negosiasi untuk mendapatkan bailout dilaksanakan. Jika parlemen Yunani gagal menyetujui semua itu, maka negosiasi bailout batal. Sebagaimana disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel pada konferensi pers tadi pagi, Parlemen Jerman pasti akan menyetujui dilaksanakannya negosiasi terbuka dengan Yunani, asalkan parlemen Yunani sudah menyetujui semua persyaratan yang diajukan. Sebagai gantinya, Merkel mengatakan bahwa Eurogroup siap mempertimbangkan restrukturisasi utang Yunani.
Belum Final
Euro sempat melejit sedikit setelah PM Belgia dan PM Malta mengirim live-tweet dari perundingan di Brussels yang menyatakan "Agreement" dan "Deal", namun lonjakan itu kembali mereda setelah lebih banyak detail dilaporkan dalam konferensi pers sekitar satu jam kemudian. Ada beberapa masalah disini:
- Setelah persetujuan awal ini, meski bank-bank Yunani mungkin akan bisa dibuka kembali, tetapi kebijakan capital control belum akan bisa dicabut sebelum perjanjian bailout ketiga sungguh ditandatangani (dan untuk terjadinya hal itu, masih perlu persetujuan parlemen Yunani dan negosiasi antar pejabat zona Euro lagi).
- Separuh anggota parlemen Yunani dari kubu Syriza, partai asal Tsipras, diberitakan telah menyatakan menentang perjanjian yang dianggap merendahkan martabat Yunani tersebut, sehingga merebakkan rumor bahwa Tsipras harus lebih dulu melakukan reshuffle jajaran partainya sebelum bisa mendapatkan persetujuan parlemen. Akan sulit bagi Tsipras untuk menekan parlemen mengesahkan begitu banyak perubahan signifikan sebelum hari Rabu.
- Yunani masih menghadapi risiko gagal bayar tagihan pembayaran utang di bulan Juli dan Agustus (diskusi untuk bridge debt, atau pinjaman jangka pendek, saat ini masih berlangsung).
Saat ini, Alexis Tsipras sudah terbang kembali ke Athena untuk membujuk anggota dewan di parlemen untuk menyetujui persyaratan-persyaratan dari Eurogroup. Jika Parlemen Yunani setuju, maka pada Rabu malam baru akan dilakukan perundingan diantara para pejabat Euro untuk mendapatkan draft perjanjian final terkait bailout ketiga bagi Yunani.
Sementara itu, para menteri keuangan zona Euro tengah melanjutkan perundingan agar Yunani bisa mendapatkan bridge debt (pinjaman jangka pendek) guna membayar tagihan pembayaran utang yang akan jatuh tempo bulan Juli dan Agustus. Ini karena dana bailout ketiga diperkirakan belum akan bisa dicairkan dalam dua bulan ini meski seandainya kesepakatan dicapai, padahal Yunani butuh 7milyar Euro per 20 Juli dan 5 milyar Euro di pertengahan Agustus.
