EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 9 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 9 jam lalu, #Saham AS

Notulen RBA Bernada Optimis, AUD/USD Berupaya Menguat

Penulis

RBA melihat adanya pemulihan ekonomi secara bertahap mulai dari belanja konsumen hingga keyakinan bisnis, namun berpendapat jika perekonomian masih harus bergantung pada kebijakan akomodatif yang dapat disesuaikan.

Seputarforex - Pada hari Selasa (15/Desember), Bank Sentral Australia mempublikasikan notulen rapat bulan Desember yang secara garis besar menyampaikan pandangan optimis dalam menyikapi perkembangan ekonomi. Para pembuat kebijakan RBA sepakat bahwa pemberitaan positif tentang vaksin seharusnya dapat menjadi awal baru bagi pemulihan ekonomi global. Namun, pemulihan ini tetap bergantung pada dukungan secara berkelanjutan dari bank sentral dalam mengatur kebijakan fiskal dan moneter.

Notulen RBA Bernada Optimis
Notulen rapat RBA juga menyoroti perkembangan domestik yang memperlihatkan pemulihan secara bertahap dalam beberapa bulan terakhir. Data fundamental seperti belanja konsumen hingga kepercayaan bisnis semakin terangkat, sehingga mendasari pembuat kebijakan Bank Sentral Australia untuk merasa lebih optimis terhadap pemulihan ekonomi pada kuartal IV/2020.

Namun, terselip beberapa nada kekhawatiran terkait prospek ekonomi global yang dinilai masih diliputi ketidakpastian. Dalam hal ini, dewan RBA menyoroti lonjakan kasus virus Corona secara global dan masih lemahnya sektor ketenagakerjaan di banyak negara yang kondisinya masih jauh di bawah level pra-pandemi.

Untuk itu, RBA dalam notulen rapatnya turut menegaskan bahwa dukungan kebijakan longgar yang substansial masih dibutuhkan dalam periode waktu yang bersifat fleksibel, tergantung pada kondisi di bulan-bulan mendatang.

 

AUD/USD Di Antara Lonjakan Kasus Corona Dan Optimisme Stimulus

Secara umum, rilis notulen rapat RBA bulan ini telah diantisipasi pasar sehingga tidak berdampak tinggi terhadap pergerakan Dolar Australia. Pair AUD/USD saat ini diperdagangkan pada kisaran 0.7543, menguat 0.16 persen secara harian.

Notulen RBA Bernada Optimis, AUD/USD

Sebelumnya, pasangan mata uang ini merosot tajam karena wacana pemberlakuan lockdown di beberapa negara bagian AS dan sebagian wilayah Eropa seperti Inggris dan Jerman. Kondisi ini tak terlepas dari lonjakan kasus COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Sementara itu, perkembangan positif negosiasi stimulus di kongres AS tercapai setelah paket bantuan senilai 900 miliar Dolar akan dipecah menjadi dua bagian. Bagian pertama berfokus untuk menyelamatkan usaha kecil dan memberikan bantuan langsung kepada pekerja, sementara bagian kedua dialokasikan untuk bantuan terhadap negara bagian.

Download Seputarforex App

294802
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.