EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,378.64/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 20 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemerintah Rombak Pajak Properti, NZD/USD Langsung Tumbang

Penulis

Dua faktor utama memukul NZD/USD hari ini, yakni perombakan aturan pasar perumahan New Zealand serta meningkatnya ketegangan politik China.

Seputarforex - Dolar New Zealand ambruk lebih dari 1.5 persen terhadap dolar AS ke kisaran terendah tiga bulan pada level 0.7046 dalam perdagangan hari ini (23/Maret). Dua faktor utama memukul Kiwi, yakni perombakan aturan pasar perumahan New Zealand serta meningkatnya ketegangan politik China versus AS dan sekutu.

NZDUSD DailyGrafik NZD/USD Daily via Tradingview.com

Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Uni Eropa dan Inggris, menjatuhkan sanksi larangan bepergian dan pembekuan aset kepada sejumlah pejabat dan organisasi China pada hari Senin kemarin, atas tuduhan pelanggaran HAM di Xinjiang. Beijing langsung membalasnya dengan sanksi untuk sederet nama pejabat dan diplomat Eropa beserta keluarganya. Anggota Parlemen Uni Eropa balik menyatakan bahwa kesepakatan dagang yang baru-baru ini dibahas kedua pihak bisa jadi bubar.

Ketegangan yang mengemuka langsung memukul kinerja bursa saham Asia dan Eropa hari ini. Mata uang komoditi seperti NZD, AUD, dan CAD turut terseret jatuh lawan USD lantaran merebaknya sentimen risk-off. NZD/USD mengalami kemerosotan terparah lantaran adanya faktor bearish tambahan dari dalam negeri juga.

Pemerintah New Zealand mengumumkan serangkaian aturan untuk "mendinginkan" pasar perumahan. Dua diantaranya adalah penghapusan tax relief pada pembayaran bunga hipotek, serta perluasan aturan yang akan memasukkan lebih banyak existing home ke dalam cakupan subjek pajak pendapatan. Apabila serangkaian aturan ini benar-benar sukses "mendinginkan" pasar perumahan, maka bank sentral New Zealand (RBNZ) tidak akan lagi menghadapi tekanan untuk menaikkan suku bunga.

"RBNZ kemungkinan akan menambahkan perlambatan perumahan yang tajam ke dalam keranjang 'risiko negatif'-nya, dan kemungkinan memangkas proyeksi harga perumahan. Ini akan menambah kehati-hatian seputar kenaikan suku bunga (OCR) melalui momentum domestik selain (pemanasan) sektor perumahan," catat Sharon Zollner, Kepala Ekonom ANZ.

Download Seputarforex App

295430
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.